Empresses In The Palace 后宫甄嬛传 Period Drama Sejarah Yang Bagus Dan Layak Untuk Ditonton

Empresses In The Palace

Yang menyukai kisah sejarah yang berfokus tentang riwayat tokoh-tokoh sejarah, S-Mov merekomendasikan drama ini Empresses In The Palace.

Empresses In The Palace

Drama ini selain memiliki kisah dan alur cerita yang menarik dan memikat,  juga memiliki jalinan kisah yang cukup seru dan tidak membosankan untuk ditonton walaupun episodenya cukup panjang.

Selain itu drama ini juga didukung oleh sebarisan pemain populer yang bagus aktingnya, karena dimotori oleh aktor aktris kawakan yang kemampuan aktingnya sudah tidak diragukan lagi seperti:

Betty Sun Li, Chen Jian Bin, Jiang Xin, Ada Choi (Chai Shao Fen) dan Ethan Li Dong Xue.

Drama ini menceritakan riwayat hidup dari seorang gadis bernama Zhen Huan (Betty Sun) sejak ia masuk ke istana sampai Ia berhasil menjadi Empress Dowager Niohuru Zhen Huan dalam sejarah Dinasti Qing.

Drama ini juga mengusung kisah cinta segitiga yang seru antara Zhen Huan, Kaisar Yong Zheng dan Prince Yun Li. Yang masing-masing dimainkan oleh Betty Sun, Chen Jian Bin dan Ethan Li Dong Xue.

Yang membuat ceritanya seru dan memikat adalah karena balutan serangkaian intrik politik, strategi dan muslihat di dalam istana belakang yang licik dan keji serta jalinan kisah cinta yang seru antara tokoh utamanya.

Drama ini saat tayang memperoleh rating yang tinggi dan merupakan drama yang sangat populer dan banyak disukai oleh pemirsa di China, Asia Tenggara dan sejumlah negara di dunia.

Jadi very recommended untuk ditonton !

JUDUL:

EMPRESSES IN THE PALACE - 后宫甄嬛传 (Hou Gong Zhen Huan Zhuan).

Genre: 

Period Drama Sejarah.

Jumlah episode: 76.

Pemain:

Betty Sun Li, Chen Jian Bin, Jiang Xin, Ada Choi (Chai Shao Fen) dan Ethan Li Dong Xue.

Betty Sun Li

Betty Sun Li Sebagai Zhen Huan

 

Chen Jian Bin Sebagai Kaisar Yong Zheng

Ada Choi  Chai Shao Fen Sebagai Permaisuri Ulanara Yi Xiu

Jiang Xin Sebagai Selir Hua

Ethan Li Dong Xue Sebagai Aisin Gioro Yun Li

Supporting Roles:

Lan Xin, Zhang Xiao Long, Leanne Liu Xue Hua dan Tao Xin Ran.

Lan Xin Sebagai Shen Mei Zhuang Selir Hui

 

Tao Xin Ran Sebagai An Ling Rong Selir Li

Tao Xin Ran

Zhang Xiao Long Sebagai Tabib Wen

Sinopsis:

Zhen Huan, sang pemeran utama wanita memasuki istana untuk menjadi calon selir kaisar berikutnya demi memenuhi keinginan ayahnya untuk mengangkat kehormatan dan masa depan keluarga mereka.

Zhen Huan sebenarnya tidak mau, tetapi sebagai seorang putri yang berbakti, dia tidak bisa untuk tidak mematuhi ayahnya. Teman masa kecilnya yang sekarang bekerja sebagai tabib di istana memohon padanya untuk tidak memasuki istana, karena pria ini sudah tahu bahwa harem adalah tempat yang sangat berbahaya bagi Zhen Huan.

Pria ini diam-diam mencintai Zhen Huan, tetapi Zhen Huan hanya menganggapnya sebagai saudara laki-lakinya. Zhen Huan berhasil terpilih sebagai selir berpangkat rendah berkat kecerdasannya bersama dengan 2 orang gadis lainnya, yaitu Nona Shen dan An Ling Rong. Mereka menjadi teman baik seperti saudara perempuan layaknya. Mereka berjanji untuk saling menjaga dan mendukung di istana.

Zhen Huan tidak suka memamerkan dirinya, jadi dia terus menghindar untuk bertemu dengan kaisar dan tetap tinggal sendirian di paviliun, belajar dan melukis, membuat puisi dan bermain sendiri.

Kemudian dia bertemu dengan pangeran ke-8 yang merupakan adik laki-laki dari kaisar. Mereka saling jatuh cinta. Kemudian sang kaisar bertemu dengan Zhen Huan secara kebetulan, melihatnya di taman pada suatu hari.

Ternyata kaisar sudah melupakan Zhen Huan, selirnya yang berpangkat rendah. Kemudian ia teringat kepada gadis ini. Ia mulai menyadari bahwa Zhen Huan sangat berbeda dari semua wanita di istana. Zhen Huan cerdas, penuh pengetahuan, tidak ambisius, baik hati, berwawasan luas, bukan gadis manja dan juga sangat cantik.

Sang kaisar terkesan dengan pesonanya. Ia mulai jatuh cinta pada Zhen Huan. Sang kaisar adalah pria yang sombong dengan ego yang tinggi. Ia tahu Zhen Huan tidak menyukainya sebagai seorang kekasih, jadi ia bertindak sabar untuk mendapatkan cinta sejati Zhen Huan untuknya. Ia tidak tidur dengan gadis itu dan tidak pernah memaksa Zhen Huan untuk melakukannya. Ia hanya memperlakukannya dengan sangat baik untuk membuat Zhen Huan jatuh cinta padanya sedikit demi sedikit.

Namun selir lain dan permaisuri cemburu pada Zhen Huan dan mulai merasa ia adalah ancaman bagi mereka ketika kaisar menaikkan pangkat Zhen Huan.

Waktu terus berlalu, dan Zhen Huan tidak dapat menolak cinta kaisar padanya lagi dan kemudian Zhen Huan harus menerima cintanya dan menjadi selirnya yang sebenarnya. Zhen Huan memutuskan untuk putus dengan pangeran ke-8 karena cinta mereka tidak dapat dilanjutkan lagi karena status mereka.

Ketika hati kaisar sudah melekat pada Zhen Huan, hidup Zhen Huan pun menjadi dalam bahaya. Dia memiliki banyak saingan sekarang.

Salah satunya adalah permaisuri sendiri. Wanita ini tampaknya baik dari penampilan luarnya, tetapi sebenarnya dia adalah seekor ular. Dia tidak dapat melahirkan anak untuk kaisar, jadi wanita ini selalu mencemaskan posisinya.

Kedua, adalah selir Hua. Wanita ini adalah adik perempuan dari jenderal Nian. Jenderal Nian adalah jenderal berpangkat tinggi yang memiliki kekuasaan tinggi di kerajaan. Jadi kaisar harus memperlakukannya dengan hati-hati. Sebelum Zhen Huan memasuki istana, selir Hua adalah wanita yang paling dicintai oleh kaisar. Jadi bisa dibayangkan, betapa bencinya Selir Hua kepada Zhen Huan.

Selain itu ada beberapa selir kecil yang merupakan kaki tangan dari permaisuri dan selir Hua. Mereka juga memberikan saran yang jahat kepada atasan mereka tentang cara menyakiti Zhen Huan secara efektif.

Ketiga, adalah sahabat baik dari Zhen Huan sendiri, yaitu An Ling Rong juga diam-diam iri dengki dengan Zhen Huan. Kecemburuannya mengubah An Ling Rong menjadi wanita yang licik. Diam-diam dia mengkhianati Zhen Huan dan menjahatinya secara diam-diam.

Istana kemudian menjadi tempat yang berbahaya bagi Zhen Huan. Sebelum Zhen Huan memasuki istana, dia adalah seorang gadis yang inosens.

Kemudian Zhen Huan mengalami sebuah pengalaman yang mengejutkan yang telah membuatnya banyak berubah. Dia mengubah namanya dari Zhen Huan menjadi Niohuru Zhen Huan. Dia mengatakan bahwa Zhen Huan yang sebelumnya sudah mati. Sekarang dia adalah Niohuru Zhen Huan. Kepribadiannya berubah. Dia menjadi wanita yang licik, kejam dan berhati dingin.

Dan kemudian pertarungan yang sesungguhnya di balik harem pun dimulai dari sekarang.

Karakter Drama Favorit !

NIOHURU ZHEN HUAN:

Saat masuk istana, Zhen Huan adalah seorang gadis yang sederhana, berwatak bebas, cerdas, berpendidikan dan berwawasan luas.

Tapi Ia tidak bisa menolak kehendak ayahnya yang memaksanya untuk mengikuti seleksi pemilihan calon selir baru untuk Kaisar Kang Xi di istana.

Berkat kepandaian bicaranya ia pun terpilih bersama dengan beberapa orang gadis lainnya.

Akan tetapi untuk bisa bertahan dan survive di istana, dengan sifat dan kualitas seperti tersebut di atas tidaklah cukup.

Sampai suatu ketika, saat hati Kaisar Kang Xi mulai tertambat pada diri Zhen Huan, babak baru dari kehidupan Zhen Huan yang penuh prahara pun dimulai.

 

Dan puncaknya adalah di saat anak Zhen Huan meninggal karena dicelakai oleh permaisuri, Zhen Huan pun bersumpah akan membalas dendam pada musuhnya ini.

Zhen Huan pun menambahkan nama depannya dengan Niohuru, menjadi Niohuru Zhen Huan.

Zhen Huan yang lama sudah mati, berganti dengan Niohuru Zhen Huan yang smart, dingin, kejam dan licik yang otaknya dipenuhi dengan intrik dan strategi untuk membalas dendam.

 

Perubahan karakter menjadi Niohuru Zhen Huan inilah hal yang paling menarik dari drama ini yang membuat dramanya menjadi semakin seru.

Terus terang S-Mov lebih suka dengan karakter Niohuru Zhen Huan ini yang lebih ofensif daripada Zhen Huan yang cenderung defensif.

Karakter Niohuru Zhen Huan ini dimainkan oleh aktris Betty Sun Li dengan sangat bagus.

Best Performance untuk Betty Sun Li atas perannya ini.

 

 ********

Review : ****

 

Parameter Review:

*****     : Hebat

****       : Bagus

***         : Menarik

**           : Biasa-biasa saja

*             : Jelek

 

 

Sumber Foto: https://sogou.com