SMART Moviegoers : Honest Thief Sang Maling Jujur Liam Neeson

Wednesday, June 2, 2021

Honest Thief Sang Maling Jujur Liam Neeson

Sosok Liam Neeson sebagai Jagoan Gaek cukup menarik untuk disaksikan.

Semenjak franchise film Taken sukses, Liam Neeson terus didapuk untuk memerankan jagoan gaek penggebuk penjahat yang keras, sangar dan tanpa kompromi.

Honest Thief

Penampilan si kakek jagoan ini terhitung berhasil dan memukau.

S-Mov termasuk yang suka menonton penampilannya. Kami di rumah memanggilnya sebagai Si Kakek.

Kali ini dalam film ini Liam Neeson berperan sebagai seorang maling bank yang sangat ahli, cermat dan trampil.

Ia adalah seorang maling bank yang bekerja seorang diri tanpa pernah meninggalkan jejak. Ia sudah berhasil beberapa kali membobol brankas di bank tanpa sekalipun berhasil ditangkap oleh pihak yang berwajib.

Eeitt...., jangan salah mengira ! Liam Neeson mencuri uang bukan untuk dipakai untuk bersenang-senang. Uang hasil malingnya tersebut Ia simpan di dalam sebuah garasi rumah kosong tanpa pernah Ia pakai sekali pun.

Motif Ia melakukan hal ini cuma faktor psikologis saja, hanya untuk membuktikan dirinya sesuai prinsip hidup yang Ia anut. Aneh juga si kakek ini !

Setelah 1 tahun menjadi maling, mendadak Ia ingin meninggalkan profesinya itu karena suatu hari Ia jatuh hati kepada seorang wanita yang ternyata juga menyambut cintanya.

Si Kakek jagoan ini ingin hidup baru bersama wanita ini dan ingin berhenti menjadi maling untuk selama-lamanya. Bahkan Ia ingin mengakui perbuatannya di depan wanita ini, karena Ia tulus mencintai wanita ini dan ingin bersikap jujur dan terbuka dalam cintanya.

Ia memutuskan akan mengakui perbuatan malingnya kepada si wanita dan menyerahkan dirinya kepada FBI sembari memulangkan kembali semua uang yang berhasil Ia curi dari semua bank itu.

Ia berencana setelah Ia menjalani hukuman di penjara, Ia baru akan merasa tenang menjalani hubungan dengan wanita yang Ia cintai. Ia yakin wanita itu akan memaafkan perbuatannya dan bisa menerima dirinya.

Ketika Ia mengakui perbuatannya kepada pihak polisi, 2 orang polisi FBI yang korup tergiur oleh berkarung-karung uang hasil curian si kakek dan berencana untuk mengangkangi dan melarikan uang tersebut untuk kepentingan diri mereka sendiri. Mereka bahkan membunuh rekan FBI mereka yang mencium gelagat aneh yang dilakukan oleh ke-2 orang ini.

Ke-2 orang polisi jahat itu lalu memfitnah si kakeklah yang telah membunuh si Polisi supaya si kakek ditangkap dan mereka bisa bebas mengangkangi semua uang hasil curian tersebut.

Akibatnya si kakek jagoan akhirnya dikejar-kejar dan diburu oleh Polisi FBI lainnya. Terpaksa Ia pun kabur menyelamatkan dirinya, sambil mencari akal untuk membersihkan namanya dari fitnah sekaligus menangkap ke-2 orang penjahat tersebut. Tentu saja si kakek tak rela jika uang curian tersebut jatuh ke tangan penjahat-penjahat ini.