Search This Blog:

Select Language To Translate Articles Here:

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Thursday, December 5, 2019

Review Resensi Sinopsis Film Jumanji The Next Level Petualangan Mencari Spencer dan Batu Permata

Jumanji The Next Level

Rasanya belum begitu lama kita menyaksikan Film Jumanji: Welcome To The Jungle, sekarang film sequel-nya sudah ada di depan mata.

Franchise film Jumanji sebenarnya sudah dibuat sebanyak 3 judul. Film Jumanji yang pertama dibuat pada tahun 1995 dengan judul Jumanji dengan pemain utama Robin Williams berhasil mengumpulkan USD 262 juta di tangga box office dari bujet produksi sebesar USD 65 juta.

Pada tahun 2017, film Jumanji direboot ulang dengan judul Jumanji: Welcome To The Jungle, dengan pemain utama Dwayne Johnson berhasil mengumpulkan USD 962 juta di tangga box office dari bujet produksi sebesar USD 90 juta.

Dan Sequel berikutnya hadir kembali di tahun 2019 dengan judul Jumanji: The Next Level, masih dengan Dwayne Johnson and his winning team,  dikebut produksinya hanya selang 2 tahun saja. Barangkali Produsernya berharap seri ketiga ini bisa melebihi angka 1 milyar dolar. Moga-moga saja impian mereka terkabul...
 

Film aksi petualangan fantasi model begini sebenarnya formula suksesnya sudah terbaca dari awal. Buat aksi petualangannya seseru mungkin, diracik dengan bumbu komedi yang segar, hadirkan spesial efek nan canggih, pakailah Aktor Utama bernilai jual tinggi. Hasilnya sudah pasti box office ! Ceritanya tidak perlu jelimet, sederhana saja, toh penonton juga tidak terlalu peduli.  Yang penting utamakan formula di atas, jadilah ! Memang benar, formula ini cukup berhasil. Buktinya kita saja para penonton Indonesia lebih suka yang seperti ini, kan? Tidak perlu banyak mikir, yang penting seru dan lucu, katanya ! Betul, kita nonton untuk mencari hiburan, kok !

Meski ceritanya sederhana saja tapi tetap bisa membuat orang tertarik untuk menonton, itu karena kisahnya yang unik. Orang-orang Hollywood itu kreatif-kreatif dan kaya akan ide. Bisa-bisa saja mereka menciptakan karakter-karakter yang unik-unik dan lucu-lucu. Inilah yang membuat penonton tertarik dan penasaran. Mungkin Sineas kita bisa belajar dari sini. Kreatif dan kaya ide dalam menggali tema cerita yang baru, unik dan fresh. Film-film Indonesia miskin tema, kebanyakan didominasi oleh tema horor dan komedi, karena film-film dengan tema beginilah yang paling laris ditonton. Tapi S-mov berharap suatu saat sineas kita bisa membuat franchise film yang unik dengan karakter yang ikonik. 
 

Apa sebenarnya Jumanji itu?

Jumanji itu adalah nama dari sebuah game. Uniknya game ini jika dimainkan, para gamer-nya akan berubah menjadi karakter-karakter yang beraksi di game itu dan mereka akan tersedot masuk ke dalam alam jumanji, sebuah dunia permainan di mana mereka bisa terlibat secara langsung berpetualang di game tersebut.  Para karakter yang bermain di game ini harus bisa menyelesaikan semua misi yang dibebankan kepada mereka di dalam game tersebut, baru bisa kembali ke dunia nyata. Tentu saja mereka akan diarahkan dan dibekali dengan clue, yang harus mereka pecahkan di sepanjang perjalanan mereka.

Karakter-karakter utama di game Jumanji ini ada beberapa orang. Yang unik dari mereka ini adalah, mereka masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan. Nyawa mereka rangkap 3, artinya kalau mereka mati, mereka bisa hidup kembali, tapi mereka tak boleh mati sampai 3 kali, karena nyawa mereka akan lenyap.

Karakter-karakter utama di game Jumanji ini adalah sbb.:
 
Dr. Smolder Bravestone:
Ahli Arkeologi dan Penjelajah sekaligus Pemimpin dari tim Jumanji yang berpostur tinggi besar dan kuat. Dengan kekuatan fisik dan tenaganya yang besar, Dr. Bravestone merupakan lawan yang sangat tangguh.

Professor Sheldon Shelly Oberon:
Profesor Ahli Arkeologi, Palaentologi, Kartografi, Kriptografi dan Geometri yang bertubuh tambun dan berkacamata.

Franklin Mouse Finbar:
Ahli Zoologi dan Ahli Senjata yang paham Bahasa Binatang, Bertubuh kecil, hitam dan pendek.

Ruby Roundhouse:
Prajurit wanita yang ahli ilmu bela diri, berwajah cantik, tinggi dan langsing.

Ming:
Wanita Pencuri dan Pencopet Ulung, bertubuh kecil dan pendek.

Jefferson Seaplane McDonough:
Pilot Pesawat Udara yang muda dan ganteng.

Cyclone:
Kuda yang bisa menjelma menjadi Kuda Sembrani.

Para gamer asli di film Jumanji: Welcome To The Jungle kembali bermain di film ini dengan melanjutkan peran mereka masing-masing. Mereka terdiri dari:

Spencer Gilpin: 
Siswa di Brantford High School yang penderita ansietas.

Anthony Fridge Johnson: 
Teman Spencer yang lebih suka kencan daripada sekolah.

Martha Kaply:
Pacar Spencer di sekolah yang pandai, pemalu dan pendiam.

Bethany Walker:
Siswi teman sekolah Spencer yang cantik, populer tapi egosentris.

Alex Vreeke:
Gamer yang pernah terperangkap dalam Jumanji selama bertahun-tahun sebelum diselamatkan oleh Spencer Cs.
                                                      
Jumanji: The Next Level menceritakan tentang Spencer yang iseng ingin memperbaiki konsol game Jumanji di rumahnya, Ia malah hilang tersedot ke dalam alam Jumanji. Teman-temannya, Fridge, Martha, Bethany datang ke rumah mencarinya, dan mereka menemukan konsol Jumanji tanpa kehadiran Spencer di sana. Mereka pun sadar bahwa Spencer sudah masuk ke alam Jumanji. Mereka pun sepakat masuk ke alam Jumanji untuk mencarinya. Tanpa disengaja, Kakek Spencer dan Milo, teman dari Kakek Spencer ikut juga terhisap ke alam Jumanji bersama mereka. Hanya Bethany yang luput terhisap. Bethany pun mencari Alex untuk menemani dan membawanya ke alam Jumanji menyusuli teman-temannya. Ketujuh orang ini masuk ke alam Jumanji tanpa memilih karakter game, jadi saat masuk, karakter mereka pun menjadi tertukar-tukar dan peristiwa ini menimbulkan banyak kelucuan.

Nigel Billingsley, sang karakter non-player di Jumanji memberikan petunjuk kepada para karakter, bahwa misi petualangan mereka kali ini adalah untuk menemukan dan merampas batu permata yang dimiliki dan dijagai oleh Jurgen Si Brutal. Mereka harus berhasil, kalau tidak, mereka tidak akan bisa kembali lagi ke dunia nyata.

Hanya saja tantangan untuk misi ini tidaklah mudah. Untuk menemukan Jurgen, mereka harus melintasi hutan, padang gurun dan bukit salju yang dipenuhi dengan binatang dan makhluk-makhluk buas yang siap untuk memangsa mereka. Selain itu, Jurgen yang dijuluki dengan Si Brutal, bukanlah lawan yang mudah dihadapi, melainkan seorang musuh yang terkenal kejam dan ganas yang bersimaharajalela membuat keonaran bersama anak buahnya.

Mampukah mereka menemukan Spencer, merampas permata, mengalahkan Jurgen dan kembali lagi ke dunia nyata? Saksikan saja film Jumanji: The Next Level yang seru ini !

Para Pemain dari film ini antara lain:
 
Dwayne Johnson Sbg Dr Smolder Bravestone

Dwayne Johnson sebagai Dr. Smolder Bravestone. Dwayne yang dikenal sebagai The Rock adalah mantan pegulat WWE yang sukses sebagai Aktor. Film-filmnya yang sukses, antara lain The Scorpion King, Franchise Fast & Furious, Franchise Jumanji, Rampage, San Andreas, Moana, Skyscraper, dsb.

Baca juga Profil Dwayne Johnson di sini:
Profil Dwayne Johnson: Aktor Laga Terkenal Hollywood Yang Mantan Pegulat Profesional WWE
 
Jack Black Sbg Profesor Sheldon Oberon

Jack Black sebagai Professor Sheldon Shelly Oberon. Jack adalah Aktor yang angkat nama sebagai Aktor Komedi. Film-film Jack yang sukses, antara lain King Kong, Franchise Kungfu Panda, Franchise Jumanji, Goosebumps, dsb.
 
Kevin Hart Sbg Franklin Finbar

Kevin Hart sebagai Franklin Mouse Finbar. Kevin adalah Aktor Komedi Amerika yang dikenal lewat franchise Ride Along, Franchise The Secret Life Of Pets, Hobbs & Shaw, Franchise Jumanji, dsb.
 
Karen Gillan Sbg Ruby Roundhouse

Karen Gillan sebagai Ruby Roundhouse. Karen angkat nama lewat franchise Guardians Of The Galaxy sebagai Nebula. Film-filmnya yang sukses antara lain, Franchise Avengers, Franchise Jumanji, dsb.
 
Awkwafina Sbg Ming

Awkwafina sebagai Ming. Awkwafina adalah Aktris dan Rapper Amerika yang angkat nama lewat film Ocean’s 8, Crazy Rich Asians, dsb.

Danny DeVito sebagai Eddie Gilpin, Kakek dari Spencer. DeVito dikenal lewat serial Taxi, film Twins, Batman Returns, Dumbo, dsb.

Danny Glover sebagai Milo Walker, teman Eddie yang eksentrik. Danny adalah Aktor Amerika yang dikenal lewat franchise Lethal Weapon, The Color Purple, Predator 2, Operation Dumbo Drop, dsb.

Nick Jonas sebagai Jefferson Seaplane McDonough. Nick adalah Aktor, Penyanyi dan Penulis Lagu Amerika yang memperistri Aktris India, Priyanka Chopra ini dikenal lewat Trio The Jonas Brothers bersama Abangnya, Joe dan Kevin Jonas. Nick juga tampil dalam film drama perang Midway.

Alex Wolff sebagai Spencer Gilpin. Alex adalah Aktor yang dikenal lewat serial The Naked Brothers, franchise Jumanji, Hereditary, dsb.

Morgan Turner sebagai Martha Kaply. Morgan dikenal lewat serial Mildred Pierce, franchise Jumanji, dsb.

Ser Darius Blain sebagai Anthony Fridge Johnson. Blain dikenal lewat franchise Jumanji.

Madison Iseman sebagai Bethany Walker. Madison dikenal lewat serial Still The King, franchise Jumanji, Goosebumps 2: The Haunted Halloween, Annabelle Comes Home, dsb.

Rory McCann sebagai Jurgen Si Brutal. Rory dikenal lewat serial Game Of Thrones, film Hot Fuzz, dsb.

Rhys Darby sebagai Nigel Billingsley. Rhys adalah Aktor dan Komedian asal Selandia Baru yang dikenal lewat serial Flight Of The Conchords, franchise Jumanji, dsb.

Colin Hanks sebagai Alex Vreeke. Colin, Putra dari Aktor Tom Hanks ini dikenal lewat film King Kong, serial Roswell, serial The Good Guys, serial Fargo, franchise Jumanji, serial Life In Pieces, dsb.

Jumanji: The Next Level disutradarai oleh Jake Kasdan. Jake adalah Sutradara film & televisi, Penulis Skenario dan Aktor. Film-film Jake antara lain Bad Teacher, Jumanji: Welcome To The Jungle, dsb. Film-film yang disutradarainya memang belum begitu banyak.

Jake Kasdan juga turut menulis skenario dari film ini bersama dengan Jeff Pinkner dan Scott Rosenberg, berdasarkan cerita Jumanji yang dibuat oleh Chris Van Allsburg.

Jake Kasdan juga menjadi Produser film ini bersama dengan Dwayne Johnson, Dany Garcia, Hiram Garcia, Matt Tolmach dan William Teitler di bawah bendera Columbia Pictures, Seven Bucks Productions, Hartbeat Productions, Matt Tolmach Productions dan Detective Agency. Distribusi film ini ditangani oleh Sony Pictures.

Pengambilan gambar film ini berlangsung dari bulan Januari 2019 dan berakhir pada bulan Mei 2019. Shooting dilakukan di Atlanta, New Mexico, Calgary, Fortress Mountain Resort dan Hawaii.

Kabarnya untuk bermain di film ini, Dwayne Johnson dibayar sebesar USD 23,5 juta atau sekitar Rp 350 milyar.

Di Amerika film ini baru akan tayang pada tanggal 13 Desember 2019. Tapi kita di Indonesia bisa menyaksikannya lebih cepat, yaitu pada tanggal 04 November 2019.
 

Dari segi cerita tidak ada hal baru yang istimewa, kecuali seting cerita tidak lagi melulu di hutan, akan tetapi sudah lebih bervariasi, di sungai, di padang gurun, di kota dan di perbukitan salju.

Binatang buas yang tampil ada beberapa jenis, dari kuda nil, kawanan burung sampai gerombolan monyet. Tidak ada yang jinak, semuanya buas dan ganas. Di alam Jumanji, binatang jinak pun bisa berubah menjadi liar dan ganas.

Dari segi akting, semuanya tampil menarik. Jack Black dan Kevin Hart masih tetap lucu dengan komentar-komentar dan celetukan-celetukan mereka. Di sini Dwayne Johnson juga ikutan bermain komedi. Menarik juga melihat The Rock bertingkah lucu. Karen Gillan tampil lepas, mungkin sudah terbiasa dengan karakter Ruby Roundhouse-nya. Kasihan melihat Danny DeVito, tapi mulut nyinyirnya itu bikin sebal. Danny Glover tengil dan eksentrik. Awkwafina, kenapa kebagian peran pencuri/pencopet terus ya? Jadi ingat Ocean’s 8, soalnya karakternya mirip-mirip. Para anak muda tampil biasa-biasa saja. Cuma Nick Jonas yang paling manis dan ganteng.

Sinematografi cukup. Spesial efek juga lumayan. Film ini memang menjual keseruan belaka. Aksi Dwayne Johnson Cs yang paling seru ada di tiga-perempat film, yaitu adegan lari-larian dan loncat-loncatan di tangga-tangga yang terhampar di tengah-tengah jurang, sambil dikejar oleh segerombolan monyet. Ada juga aksi gelantungan di kapal udara dan adegan Ming terbang naik kuda sembrani. Fantasi dan game banget sih. Memang film tentang game ya begitu.

Karena film ini film petualangan tentang game, maka akan banyak storyline yang bisa digarap dari sini. Kalau film ini sukses juga, bakalan 2 tahun sekali pasti sudah ada kelanjutannya. Cuma lama-lama bisa bosan juga, kalau ceritanya begini terus. Makanya jangan terlalu cepat dibuatkan sequelnya. Perlu digali lagi ide baru yang unik dan lebih fresh. 

Dibandingkan dengan Jumanji: Welcome To The Jungle, film ini tidak lebih menonjol, hanya tetap asyik dan seru saja untuk ditonton. Merupakan film persembahan akhir tahun yang cukup menghibur !


Note:

Sumber Foto: https://sogou.com


**********


Review : ***


Parameter Review:

*****     : Hebat
****       : Bagus
***         : Menarik
**           : Biasa-biasa saja
*             : Jelek








5 comments:

  1. Selamat malam ibu Laniwaty saya sangat tertarik dengan prefesi dan keahlian ibu dibidang bahasa asing, alangkah bahagia nya saya bila apa yang ibu miliki kemampuan itu terdapat dalam diri saya saat ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Malam, Saya biasa-biasa saja. Setiap orang punya kelebihan masing-masing, termasuk Anda juga. Jadi jangan berkecil hati. Terus berusaha yang terbaik dan bersyukur selalu dalam segala hal.

      Delete
  2. Replies
    1. Anda terlalu memuji,Saya biasa saja.banyak yg lebih hebat dari saya. Makasih

      Delete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete