Star Wars The Rise Of Skywalker |
Akhirnya selesai
sudah perjuangan para Ksatria Jedi di film terakhir saga perang galaksi di episode
9 franchise Star Wars ini yang berjudul Star Wars:The Rise Of Skywalker.
Sudah 42 tahun usia
franchise ini. Dimulai sejak tahun 1977 sampai dengan 2019. Selama kurun waktu
itu, 9 episode sudah dibuat plus 2 judul film Spin Off-nya. Total 11 judul film
layar lebar, belum termasuk film dan serial televisinya. Di luar itu masih ada
video games, buku komik, merchandise produk, novel, theme park area dan
berbagai atraksi pertunjukan lainnya. Sebuah mahakarya dan prestasi besar yang
terlahir dari buah imajinasi dan kreativitas yang menakjubkan dari insan
perfilman Hollywood. Banyak sudah penghargaan dan award yang diperoleh, banyak
juga Aktor-Aktris yang terangkat namanya berkat saga ini, banyak pula pundi-pundi
dolar yang berhasil didulang. Merupakan franchise merchandise film yang paling
sukses di dunia versi Guinness Book Of Record.
Bagi yang ingin
menonton film ini secara berurutan, apabila disusun menurut urutan ceritanya, maka
franchise film ini adalah sbb.:
No
|
Tahun
|
Judul
|
Sutradara
|
Bujet ($)
|
Box Office ($)
|
1
|
1999
|
Episode
1: The Phantom Menace
|
George Lucas
|
115.000.000
|
1.027.082.707
|
2
|
2002
|
Episode 2: Attack
Of The Clones
|
George
Lucas
|
115.000.000
|
649.436.358
|
3
|
2005
|
Episode
3: Revenge Of The Sith
|
George Lucas
|
113.000.000
|
850.035.635
|
4
|
2018
|
Solo:
A Star Wars Story
|
Ron Howard
|
275.000.000
|
392.924.807
|
5
|
1977
|
Episode
4: A New Hope
|
George Lucas
|
11.000.000
|
775.512.064
|
6
|
2016
|
Rogue
One: A Star Wars Story
|
Gareth Edwards
|
200.000.000
|
1.056.057.273
|
7
|
1980
|
Episode 5: The
Empire Strikes Back
|
Irvin Kershner
|
18.000.000
|
547.879.454
|
8
|
1983
|
Episode
6: Return Of The Jedi
|
Richard Marquand
|
32.500.000
|
475.347.111
|
9
|
2015
|
Episode
7: The Force Awakens
|
J.J. Abrams
|
245.000.000
|
2.068.223.624
|
10
|
2017
|
Episode
8: The Last Jedi
|
Rian Johnson
|
317.000.000
|
1.332.539.889
|
11
|
2019
|
Episode 9: The
Rise Of Skywalker
|
J.J. Abrams
|
275.000.000
|
1.074.148.486
|
Inti cerita dari
saga Star Wars ini adalah tentang pemerintahan Republik Galaktika yang
demokratis berhasil digulingkan oleh Senator Palpatine, Penguasa Sith (Darth
Sidious) yang kemudian mendirikan Kekaisaran Galaktika dan mengangkat dirinya
sebagai Kaisar. Para Penguasa Sith merebut kekuasaan dengan mengandalkan
kekuatan gelap untuk melakukan agresi.
Para Pasukan
Penjaga Perdamaian Republik Lama, yaitu yang disebut dengan Ksatria Jedi
melakukan perlawanan dan pemberontakan untuk mengembalikan kekuasaan Republik
Lama yang demokratis.
Usaha mereka
berhasil dengan kematian sang Kaisar kegelapan. Ksatria Jedi memproklamirkan
berdirinya Republik Baru. Akan tetapi sisa-sisa pendukung kekaisaran membangun
kekuatan baru yang menyebut dirinya The First Order dan melakukan perlawanan.
Peperangan pun
terus berlangsung. Kalah menang silih berganti. Sudah banyak Ksatria Jedi yang
menjadi Pahlawan, Master Yoda, Qui-Gon Jinn, Obi-Wan Kenobi, Luke Skywalker,
Hans Solo, Leia Organa dan terakhir Rey, Ksatria Jedi wanita.
Di dalam kisah film Star Wars: The Rise Of Skywalker, peperangan antara The First Order yang
di-back-up oleh kuasa gelap Dark Sidious (Palpatine) melawan The Resistance kaum
Republik yang di-back-up oleh Ksatria Jedi dan Pilot-Pilot kawakan dari The Resistance
dan eks Stormtrooper akan mencapai klimaksnya dan akhir yang menentukan. Pihak
mana yang akan memenangkan perang antar galaksi ini? Sebagai penentu kemenangan,
nantinya Ksatria Jedi terakhir, Rey akan berhadapan dengan Dark Sidious,
Palpatine di akhir cerita.
Star Wars: The
Rise Of Skywalker disutradarai oleh J.J. Abrams. Merupakan kali kedua Abrams
dipercayai untuk menyutradarai saga ini. Abrams adalah Sutradara Amerika yang
sukses lewat franchise film Star Trek, franchise film Mission Impossible
dan Super 8. Abrams juga merupakan produser dari franchise film horor terkenal Cloverfield.
Baca juga profil dari J.J. Abrams di sini:
Profil J.J. Abrams: Sutradara Spesialis Film Sains Fiksi Dan Antariksa
Bukan hanya sebagai
Sutradara saja, Abrams juga merangkap sebagai Penulis Skenario dari film ini
bersama Chris Terrio serta sebagai Produser bersama dengan Kathleen Kennedy dan
Michelle Rejwan di bawah bendera Bad Robot Productions (Rumah Produksi milik
J.J. Abrams) dan Lucasfilm Ltd. Sedangkan pendistribusian dilakukan oleh Walt
Disney Studios Motion Pictures. Bujet produksi yang dikeluarkan berkisar antara
USD 250 – 300 juta.
Pengambilan gambar
film ini berlangsung sejak bulan Agustus 2018 dan berakhir pada bulan Februari
2019, mengambil lokasi di Pinewood Studios, Buckinghamshire, Inggris dan Wadi
Rum, Yordania.
Para Pemain di film
ini, antara lain:
Daisy Ridley
sebagai Rey, Ksatria Jedi terakhir, pewaris Luke Skywalker dan Leia Organa.
Daisy adalah Aktris Inggris yang angkat nama lewat franchise film Star Wars.
Filmnya yang sukses lainnya adalah Murder On The Orient Express.
John Boyega sebagai
Finn, Pilot mantan Stormtrooper yang berbalik membela The Resistance. Boyega
adalah Aktor Inggris yang angkat nama lewat franchise film Star Wars. Film
Boyega yang sukses lainnya adalah Pacific Rim: Uprising.
Oscar Isaac sebagai
Poe Dameron, Pilot kawakan dari The Resistance. Isaac adalah Aktor Amerika
yang dikenal lewat film Inside Llewyn Davis dan Ex Machina.
Adam Driver sebagai
Ben Solo/Kylo Ren, Pemimpin dari The First Order, anak dari Hans Solo dan
Leia Organa. Adam adalah Aktor Amerika yang dikenal lewat serial Girls.
Carrie Fisher
sebagai Leia Organa. Pemimpin The Resistance. Carrie Fisher adalah Aktris
Amerika yang angkat nama lewat peran Putri Leia Organa di franchise Star Wars.
Sebenarnya Fisher sudah meninggal dunia pada tahun 2016. Perannya di film ini
merupakan hasil rekayasa digital dan spesial efek yang berasal dari footage
yang tidak di-release, saat dirinya berperan di Star Wars: The Force Awakens
dan Star Wars: The Last Jedi.
Mark Hamill sebagai
Luke Skywalker, Ksatria Jedi Saudara Kembar dari Leia Organa. Mark adalah Aktor
Amerika yang angkat nama lewat peran Luke Skywalker di franchise film Star
Wars.
Ian McDiarmid
sebagai Palpatine/Darth Sidious, Dark Lord dari Kaum Sith, pendiri kekaisaran
galaktika. Ian adalah Aktor dan Sutradara Film dan Teater yang dikenal sebagai
Emperor Palpatine di franchise Star Wars.
Anthony Daniels
sebagai Robot C-3PO, android milik The Resistance. Daniels adalah Aktor
Inggris satu-satunya yang berperan di semua franchise film Star Wars.
Joonas Suotamo
sebagai Chewbacca, makhluk dari Planet Kashyyyk, teman dari Han Solo. Joonas
adalah Aktor Finlandia yang dikenal lewat peran Chewbacca di franchise film Star
Wars.
Domhnall Gleeson
sebagai Jendral Hux, Pemimpin kedua The First Order. Gleeson adalah Aktor
Irlandia yang dikenal lewat franchise Star Wars, Ex Machina dan Harry
Potter Series.
Richard E. Grant
sebagai Jendral Pryde, Perwira Tinggi di First Order. Richard adalah Aktor
dari Inggris.
Billy Dee Williams
sebagai Lando Carlrissian, Pemimpin kaum pemberontak, sekutu dari The
Resistance. Williams adalah Aktor Amerika yang dikenal lewat peran Lando
Carlrissian di franchise Star Wars.
Lupita Nyong’o
sebagai Maz Kanata, Mantan Pembajak Luar Angkasa, sekutu dari The Resistance.
Lupita adalah Aktris Kenya-Meksiko yang dikenal sebagai Pemenang Aktris
Pendukung Terbaik di ajang Academy Awards lewat film 12 Years A Slave. Film
Lupita lainnya yang sukses adalah Us dan Black Panther.
Kelly Mary Tran
sebagai Rose Tico, Mekanik di The Resistance, rekan dari Finn. Kelly adalah
Aktris Amerika yang mulai dikenal sejak bermain di franchise Star Wars.
Keri Russel sebagai
Zorri Bliss, seorang kriminal, teman lama dari Poe. Keri adalah Aktris Amerika
yang dikenal lewat serial Felicity.
Situs Rotten
Tomatoes memberi rating sebesar 57% untuk film
ini, dengan review positif untuk spesial efek dan review negatif untuk
skenario dan Story-telling, yang dianggap terlalu banyak karakter dan tempat
yang bisa membingungkan para penonton.
Finn Dan Zorri Bliss |
Saat menonton Star
Wars episode 1 – 7, S-mov masih merasa film ini adalah saga epik yang layak
untuk ditunggu-tunggu. Saat itu franchise film ini terasa begitu besar dan spetakuler,
merupakan saga blockbuster yang Must Watch. Tapi entah kenapa saat menonton
episode 8 – 9, kesan itu sudah tidak ada lagi alias lenyap. Rasanya saga ini
tidak lagi luar biasa, sama seperti film-film blockbuster lainnya. Kesan
istimewa sudah tidak ada lagi.
Karena film-film
yang sekelas dengan franchise ini sudah banyak. Efek visualnya juga sudah tidak
terasa istimewa. Kita sudah banyak menonton yang sejenis ini. Karakter-karakter
baru yang menjadi pemeran utama juga tidak sekharismatik karakter-karakter
lama. Nama-nama mereka pun gampang terlupakan, tidak seperti misalnya Skywalker
dan Han Solo yang begitu ikonik.
Ceritanya juga
sudah tahu dan familiar serta mulai terasa membosankan. Contoh paling nyata
adalah di film Spin Off-nya tentang Han Solo Muda, yaitu di film Solo: A Star
Wars Story yang ternyata gagal mendulang banyak dolar dan merupakan film Star
Wars yang paling buruk pendapatannya. Ini membuktikan bahwa saga Star Wars
bukan saga yang makjleb lagi. Penonton
sudah mulai bosan.
Sudah ceritanya
monoton, di-Spin Off lagi karakter-karakter utamanya, seperti Han Solo dan Luke
Skywalker. Dibuat lagi cerita baru tentang Han Solo sewaktu muda. Dengar-dengar
Luke Skywalker pun ada rencana dibuatkan spin off-nya. Buat apa lagi? Sekarang
saja penonton sudah mulai bosan. Sudah bagus saga Star Wars ditamatkan sampai
episode 9 saja, sudah cukup 11 film. Tak usah lagi dibuatkan sequel-nya atau Spin
Off-nya, apalagi cerita tentang Han Solo dan Skywalker muda, gak perlu ! Ini
agar franchise film Star Wars mutunya tetap abadi dan tetap bertahan sebagai
franchise film blockbuster tentang perang galaksi yang paling memorable dalam
sejarah perfilman. Jangan ikut-ikutan latah untuk membuat lagi kelanjutannya.
Spesial efek dan
sinematografi film ini bagus. Ada beberapa scene adegan yang keren, salah
satunya adalah aksi slow-motion Rey berjumpalitan ke belakang sembari menebas
pesawat Kylo Ren sampai terbelah dengan lightsaber.
Salah satu
kekurangan dari film ber-sequel panjang seperti ini adalah, cerita bersambung
yang sudah dilupakan oleh penonton. Bagaimana penonton masih bisa mengingat
cerita di episode-episode sebelumnya untuk menyambung ke cerita di film ini?
Sulit ! Karena sudah 2 tahun berlalu, juga karena ceritanya yang terlalu
panjang. Penonton juga capek, jika harus disuruh membongkar kembali ingatan
lama. Penonton kan menonton untuk hiburan, mana mau pusing memikirkan cerita
sebelumnya. Makanya, saat menonton ada sebagian besar penonton pasti akan
bingung dengan ceritanya. Jadi kalau lupa, penonton tinggal menonton
keseruannya saja, tidak penting lagi dengan ceritanya. Bagi yang ingin
menikmati jalan ceritanya, terpaksa mereka harus menonton ulang film-film
sebelumnya.
Walaupun begitu,
J.J. Abrams masih cukup berhasil membuat sebuah tontonan menarik tentang perang
antariksa yang indah dan menakjubkan. Abrams memang ahli dalam film-film
bergenre jenis ini. Film ini juga lumayan seru untuk ditonton.
Untuk akting tidak ada
yang istimewa, semua pemainnya berakting standar-standar saja. Memang film
seperti ini tak banyak butuh eksplorasi akting yang serius, karena unsur
hiburan yang lebih diutamakan.
Alur cerita sepertinya
agak dipaksakan agar bisa ditamatkan kisahnya di dalam film ini. Seperti di
sinetron Indonesia saja, gampang membangun konflik di awal cerita, gampang pula
kalau mau ditamatkan. Tokohnya langsung bisa dibikin mati setiap saat dengan
penyelesaian yang mudah dan alasan yang seadanya. Sebaliknya, kalau mau dipanjang-panjangkan
juga bisa, gampang semudah itu dibuat.
S-Mov merasa film
ini tidaklah istimewa. Sekedar film hiburan di akhir tahun saja. Paling tidak
film ini sudah menyelesaikan tugasnya sebagai film pamungkas dari sebuah saga
perang galaksi yang sukses.
So, Para Star Wars
Mania, you must watch this finale one, OK !
Note:
Sumber Foto: https://sogou.com
*********
Review : ***
Parameter Review:
***** : Hebat
**** : Bagus
*** : Menarik
** : Biasa-biasa saja
* : Jelek
No comments:
Post a Comment