Aktris China Janine Chang 张钧甯 Terancam Diboikot

Siapa itu Janine Chang atau Zhang Jun Ning 张钧甯?

Dia ini termasuk aktris kawakan di China.

Ia cukup dikenal walaupun bukan termasuk aktris top.

Ia dikenal lewat drama sejarah tentang Sima Yi yaitu The Advisors Alliance dan Growling Tiger Roaring Dragon, The Empress Of China  serta Ruyi's Royal Love In The Palace.

Janine Chang Atau Zhang Jun Ning

Janine Chang adalah aktris kelahiran Taiwan yang lebih banyak berkarir di China.  

Baru-baru ini netizen di China menyerukan untuk memboikot Janine Chang ramai-ramai.

Apa pasal?

Ini karena baru-baru ini terungkap bahwa dahulu sewaktu masih kuliah di perguruan tinggi di Taiwan, Janine pernah menulis sebuah tesis yang berjudul:

MASALAH HUKUM DALAM PENGELOLAAN MANAJEMEN KEARTISAN DI NEGARA SAYA.

Sebenarnya tesis ini wajar saja, karena kan Janine adalah kelahiran Taiwan.

Akan tetapi netizen China menganggap Janine aktris yang tak tahu diri dan tak tahu berterima kasih. Sudah diizinkan berkarir di China tapi tetap masih menyebut-nyebut Taiwan sebagai negaranya.

Kemarahan netizen juga dipicu oleh pernyataan-pernyataan Janine yang dinilai kontroversial karena jika ditanya oleh orang, Kamu orang apa? Janine selalu menjawab, Saya orang Taiwan, bukan Saya orang China.

Janine juga pro terhadap kemerdekaan Taiwan. Hal ini juga kontroversial, mengingat sampai saat ini China tetap tidak mengakui kemerdekaan Taiwan. Yang tahu tentang sejarah dari kedua negara ini pasti paham kenapa.

Jadi Janine Chang dianggap aktris yang tidak nasionalis, tidak tahu diri dan tidak tahu diuntung.

Lalu apa reaksi dari pemerintah China dan dunia hiburan di China tentang seruan boikot terhadap Janine chang ini?

Belum tahu.

Tapi tampaknya bakalan ada perkembangan lagi tentang kasus ini !

Perkembangan Terbaru Atas Kasus Janine Chang:

Sampai Dengan Tgl. 11 September 2021:

Pada tanggal 11 September 2021, Janine Chang menunjuk Firma Hukum Guo Zun untuk menangani kasusnya ini.

Pengacara dari Janine Chang sudah melayangkan surat tuntutan di akun sosial media aktris ini. Dalam surat tuntutan tersebut, Pengacara Janine membantah bahwa aktris ini pro terhadap kemerdekaan Taiwan dan bahwa tuduhan netizen di forum Douban ini adalah fitnah belaka dan upaya untuk merusak reputasi dari Janine Chang.

Pengacara Janine meminta kepada ke-8 akun netizen di Douban yang melemparkan tuduhan palsu kepada Janine ini agar segera menghapus postingan mereka di Douban dalam waktu 24 jam setelah surat tuntutan ini dibuat.

Mereka juga dituntut untuk segera meminta maaf kepada Janine secara tertulis pada akun Douban mereka masing-masing selama 7 hari berturut-turut.

Pengacara juga menyatakan bahwa dampak dari fitnah palsu ini telah merugikan klien mereka karenanya banyak netizen yang ikut terpengaruh dan turut menghakimi klien mereka.

Pengacara juga menyebutkan bahwa martabat pribadi dari setiap warganegara dilindungi secara hukum oleh negara berdasarkan undang-undang dan peraturan yang berlaku di negara China dan dilarang untuk merusak nama baik dan reputasi dari seseorang.

Seperti yang diketahui bahwa akibat dari kasus ini, beberapa Produser juga telah menghapus nama Janine Chang di dalam sejumlah film dan drama yang dibintangi oleh aktris ini.

Akan tetapi tindakan Janine yang membantah pro terhadap kemerdekaan Taiwan ini sebenarnya merupakan tindakan blunder baginya.

Karena sebagai aktris yang lahir di Taiwan, pernyataan tidak pro terhadap kemerdekaan Taiwan ini juga bisa berakibat ia diboikot oleh pemerintah Taiwan.

Janine sepertinya lebih memberatkan karirnya di industri hiburan China, karena prospek karirnya lebih besar di China. Kalau ia mengakui ia pro terhadap kemerdekaan Taiwan, jelas karirnya di China akan tamat.

Jadi ia pun menjadi serba salah. Mau pro salah, tidak pro juga salah. Akan tetapi daripada karirnya hancur, ia pun terpaksa harus mengalah.

Makanya kenapa S-Mov bilang, tindakan ini merupakan blunder bagi dirinya.

Mari kita tunggu perkembangan selanjutnya dari kasus ini.

 

 

Sumber Foto: https://sogou.com

 

********