Search This Blog:

Select Language To Translate Articles Here:

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Saturday, September 11, 2021

Membandingkan Kasus Kris Wu Yi Fan Dengan Kasus Saipul Jamil


Miris...Miris...!

Bang Ipul selepas dari penjara, langsung dielu-elukan oleh masyarakat, diundang wawancara oleh beberapa stasiun TV di Indo untuk tampil sebagai bintang tamu. Bahkan ada yang mengundangnya sebagai Host.

Tampaknya karir Bang Ipul bakalan cerah kembali selepas menjadi napi.

Kita sama-sama tahu bahwa Kris Wu dan Bang Ipul sama-sama terjerat kasus pelecehan terhadap anak muda di bawah umur. Kalau Kris Wu, pelecehan terhadap gadis-gadis di bawah umur, kalau Bang Ipul pelecehan terhadap pemuda di bawah umur.

Tapi nasib keduanya berbeda. Kris Wu hancur karirnya dan tak bisa come back lagi sebagai artis dan kini harus mendekam di penjara menunggu vonis sambil menunggu persidangan.

Sedangkan Bang Ipul kini layaknya seperti selebriti yang mendadak terkenal saja. Undangan sebagai bintang tamu di reality show dan Host mulai berdatangan. Sebentar lagi S-Mov yakin ia akan menyanyi dan rekaman kembali.

Herannya KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) tidak mengambil sikap dan tindakan apa-apa terhadap diri Bang Ipul.

Kris Wu

Cuma Komisioner KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) yang menghimbau agar anak-anak tidak menonton tayangan acara dari Bang Ipul. Itu saja.

Sekali lagi ini cuma himbauan. Jadi yang namanya menghimbau itu, boleh diikuti boleh tidak.

Sekali lagi miris...miris...!

Netizen di Indonesia yang eling kini merasa tidak puas atas peristiwa ini.

Mereka terang-terangan membandingkan kasus Bang Ipul ini dengan kasus Kris Wu. Mereka berharap selebriti Indo yang memiliki track record perbuatan kriminal ramai-ramai diboikot di Indo. Ini sebagai bentuk hukuman moral dan efek jera bagi diri sang artis.

Netizen di Indo yang juga merupakan penggemar Drachin ini rata-rata mendukung aksi boikot terhadap Bang Ipul ini.

Mereka menggaungkan petisi Boikot Saipul Jamil beramai-ramai baru-baru ini.

Tapi menurut S-Mov, tindakan dari pemerintah yang di sini diwakili oleh KPI inilah yang paling penting dan berpengaruh.

Karena apalah artinya sebuah petisi jika pihak pemerintah sendiri tak melakukan tindakan apa-apa?

Sekali lagi salut juga terhadap pemerintah China yang sangat tegas dan yang sangat memandang penting hal ini.

Di China, selebriti dituntut harus bisa menjadi contoh atau teladan yang baik dan menjadi tokoh panutan di dalam masyarakat.

Bukan seperti di Indo yang menganggap selebriti seperti dewa yang boleh melakukan apa saja seenaknya tanpa sedikit pun konsekuensi moral di balik tindakannya itu.

Atau barangkali hal seperti ini tidak penting di Indo?

Sekali lagi miris....miris....!

 

Sumber Foto: https://sogou.com dan Google.

 

********

No comments:

Post a Comment