Search This Blog:

Select Language To Translate Articles Here:

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sunday, May 2, 2021

Mortal Kombat 2021 Reboot Ulang Franchise Film Mortal Kombat Dengan Bintang Joe Taslim


Mortal Kombat adalah sebuah film action fantasi Amerika tahun 2021 yang diadaptasi dari franchise video game Mortal Kombat yang di-reboot ulang dari franchise film Mortal Kombat.

Film ini dibintangi oleh Lewis Tan, Jessica McNamee, Josh Lawson, Tadanobu Asano, Mehcad Brooks, Ludi Lin, Chin Han, Joe Taslim dan Hiroyuki Sanada.

Mortal Kombat 2021

Film ini disutradarai oleh Simon McQuoid yang baru pertama kali menyutradarai film layar lebar, berdasarkan skenario yang ditulis oleh Greg Russo dan Dave Callaham berdasarkan cerita yang dibuat oleh Greg Russo dan Oren Uziel.

Sehubungan dengan kegagalan dari film Mortal Kombat: Annihilation pada tahun 1997 yang dibintangi oleh Robin Shou yang tidak berhasil meraih kesuksesan, maka kelanjutan dari pembuatan sequel berikutnya dari film ini menjadi tidak pasti yang kemudian berakhir dalam Development Hell selama hampir dua dekade.

Pada akhir tahun 2010, Warner Brothers Pictures dan New Line Cinema (yang perusahaan induknya telah mengakuisisi franchise dari Midway Games pada tahun 2009) mulai mengembangkan sebuah cerita yang baru untuk me-reboot ulang franchise film ini.

James Wan diumumkan sebagai Produser pada bulan Agustus 2015 dan McQuoid direkrut sebagai Sutradara pada bulan November 2016. Proses produksi dilakukan di Adelaide Studios di Adelaide dan di lokasi lain di Australia Selatan. Pengambilan gambar dilakukan dari bulan September 2019 hingga bulan Desember 2019.

Mortal Kombat dirilis di bioskop secara internasional pada tanggal 08 April 2021 dan kemudian dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 23 April 2021 secara bersamaan, baik di bioskop dalam format 3D maupun di layanan streaming HBO Max.

Sejauh ini film Mortal Kombat telah meraih pendapatan sebesar USD 51 juta di seluruh dunia dan mendapat review beragam dari para kritikus.

Situs Review Rotten Tomatoes memberikan rating sebesar 54% untuk film ini.

Pada tahun 2010, Sutradara Kevin Tancharoen merilis sebuah film pendek berdurasi 8 menit berjudul Mortal Kombat: Rebirth yang dibuat sebagai materi promosi untuk Warner Brothers Pictures yang merupakan kisah reboot dari franchise film Mortal Kombat.

Pada bulan September 2011, pihak New Line Cinema dan Warner Brothers Pictures mengumumkan, bahwa Tancharoen telah direkrut untuk menyutradarai sebuah film layar lebar baru untuk franchise film Mortal Kombat berdasarkan skenario yang ditulis oleh Oren Uziel, yaitu Penulis Skenario dari  Mortal Kombat: Rebirth yang mana film ini mengincar peringkat R saat dirilis nanti.

Proses syuting direncanakan akan dimulai pada bulan Maret 2012 dengan bujet produksi yang diproyeksikan akan berkisar sebesar USD 40-50 juta dengan jadwal rilis pada tahun 2013.

Namun, proyek tersebut akhirnya ditunda karena kendala dalam biaya produksi dan Tancharoen mulai mengerjakan musim kedua dari seri web Mortal Kombat: Legacy sampai masalah di film tersebut terselesaikan. Akan tetapi ternyata Tancharoen mundur dari proyek film ini pada bulan Oktober 2013.


James Wan menandatangani kontrak sebagai Produser untuk film ini pada bulan Agustus 2015. Simon McQuoid direkrut sebagai Sutradara pada bulan November 2016 dengan Greg Russo sebagai Penulis Skenarionya yang berhasil menyelesaikannya pada bulan Februari 2019. 


Pada bulan Mei 2019, film ini telah memasuki tahap praproduksi dan akan melakukan pengambilan gambar di Australia Selatan dengan tanggal rilis 05 Maret 2021. Pada bulan Juli 2019, Russo mengungkapkan bahwa film ini telah mendapatkan peringkat R dan bahwa Fatalities Game akhirnya akan tampil di layar lebar.


JUDUL:

MORTAL KOMBAT.

Tahun: 2021.

Genre: Film Action – Fantasi.

Distributor: Warner Brothers Pictures.

Produser:

James Wan, Todd Garner, Simon McQuoid dan E. Bennett Walsh.

Sutradara: Simon McQuoid.

Para Pemain:

Lewis Tan Sebagai Cole Young.

Jessica McNamee Sebagai Sonya Blade.

Josh Lawson Sebagai Kano.

Tadanobu Asano Sebagai Lord Raiden.

Mehcad Brooks Sebagai Jax.

Ludi Lin Sebagai Liu Kang.

Chin Han Sebagai Shang Tsung.

Joe Taslim Sebagai Bi-Han (Sub-Zero).

Hiroyuki Sanada Sebagai Hanzo Hasashi (Scorpion).

Max Huang Sebagai Kung Lao.

Sisi Stringer Sebagai Mileena.

Matilda Kimber Sebagai Emily.

Laura Brent Sebagai Allison.

Daniel Nelson Sebagai Kabal (aksi & stunt).

Damon Herriman Sebagai Kabal (suara).

Angus Sampson Sebagai Goro (suara).

Nathan Jones Sebagai Reiko.

Mel Jarnson Sebagai Nitara.

Lewis Tan Sebagai Cole Young

Jessica McNamee Sebagai Sonya Blade

Josh Lawson Sebagai Kano

Tadanobu Asano Sebagai Lord Raiden

Mehcad Brooks Sebagai Jax

Ludi Lin Sebagai Liu Kang
 
Joe Taslim Sebagai Bi Han Sub Zero

Hiroyuki Sanada Sebagai Hanzo Hasashi Scorpion

Max Huang Sebagai Kung Lao
 
Sisi Stringer Sebagai Mileena

Sinopsis:

Di Jepang abad ke-17, klan pembunuh bayaran Lin Kuei yang dipimpin oleh Bi-Han menyerang dan membunuh anggota klan ninja Shirai Ryu, Hanzo Hasashi beserta istri dan anaknya. Hanzo membunuh para penyerang sebelum Ia dibunuh oleh Bi-Han dan dibawa ke Netherrealm. 

Raiden, Si Dewa Petir datang dan membawa pergi bayi perempuan Hanzo yang masih hidup ke tempat yang aman.

Saat itu dunia Outworld telah berhasil mengalahkan dunia Earthrealm dalam 9 dari 10 turnamen pertarungan maut yang disebut dengan  Mortal Kombat dan Outworld bermaksud untuk menaklukkannya.

Namun ramalan kuno terungkap, bahwa darah Hanzo Hasashi akan menyatukan generasi baru juara Earthrealm untuk mencegah kemenangan Outworld.

Menyadari akan hal ini, Shang Tsung Si Penyihir Pemakan Jiwa merekrut sejumlah prajurit petarung untuk membunuh para juara Earthrealm yang diidentifikasikan dengan tanda naga yang khas sebelum turnamen berikutnya dimulai.

Sementara itu, Cole Young, mantan juara MMA dan keluarganya diserang oleh Bi-Han yang kini dikenal sebagai Sub-Zero. Namun, Petarung dari Pasukan Khusus, Mayor Jackson Jax Briggs berhasil menyelamatkan Cole.

Jax mengarahkan Cole ke tempat yang aman untuk menemukan rekannya, Sonya Blade. Sementara Ia tetap tinggal untuk melawan Sub-Zero yang berhasil membekukan tubuh Jax dan memutuskan kedua lengannya.

Cole melacak keberadaan Sonya ke tempat persembunyiannya. Di tempat itu Sonya tengah menginterogasi tentara bayaran yang berhasil Ia tawan bernama Kano.


Sonya mengungkapkan bahwa Ia dan Jax telah menyelidiki keberadaan Mortal Kombat dan bahwa tanda naga dapat ditransfer kepada siapa saja yang membunuh pembawa aslinya.

Akan tetapi tempat persembunyian Sonya diserang oleh sesosok pembunuh yang berwujud makhluk reptil yang diutus oleh Shang Tsung untuk membunuh mereka.


Kano berhasil membunuh makhluk reptil itu dengan bantuan Cole dan Sonya.

Mereka kemudian melakukan perjalanan bersama ke kuil tempat kediaman Raiden dan bertemu dengan juara Earthrealm yang bernama Liu Kang dan Kung Lao, sebelum mereka dibawa menghadap Raiden.


Di sana mereka bergabung dengan Jax yang ternyata berhasil diselamatkan oleh Raiden yang lalu memperlengkapi Jax dengan sepasang senjata lengan mekanik sebagai pengganti dari kedua lengannya yang telah diputuskan oleh Sub-Zero.

Shang Tsung datang menyerang kuil tersebut bersama Sub-Zero dan Mileena, akan tetapi Raiden berhasil menahan mereka dengan perisai.

Sonya lalu melatih dan mendorong Jax untuk bertarung memanfaatkan lengan mekanik barunya. Cole dan Kano berlatih dengan Kang dan Lao untuk membuka arcana mereka, suatu kekuatan khusus yang unik bagi semua pembawa tanda naga.

Selama pertengkaran dengan Lao, Kano berhasil membangunkan arcana-nya, sementara Cole tidak dapat membangunkan arcana-nya meskipun Ia sudah berusaha.


Kecewa dengan kemajuan Cole, Raiden mengizinkan Cole untuk kembali kepada keluarganya di dunia earthrealm. Raiden mengungkapkan kepada Cole bahwa Cole adalah seorang keturunan dari Hasashi.

Shang Tsung mengumpulkan Sub-Zero, Mileena, Reiko, Nitara, Goro, Kabal dan Kano yang berkhianat untuk melakukan serangan balik di Kuil.


Mengetahui bahwa Kano adalah salah satu petarung dari Raiden, Kabal membujuk Kano untuk membelot dan melepaskan perisai agar Outworld dapat menyerang mereka.

Lao berhasil membunuh Nitara sementara Jax berhasil membangunkan arcana-nya. Bersamaan dengan itu Cole juga  diserang oleh Goro. Untung di saat itu Cole berhasil membangunkan arcana-nya dan berhasil membunuh Goro sebelum Ia kembali lagi ke kuil untuk membantu teman-temannya.


Shang Tsung dan Sub-Zero marah ketika Raiden mengungkapkan garis keturunan Cole sebelum Ia memindahkan sebagian besar pejuang Earthrealm ke Void, sebuah ruang yang aman di antara dua dunia.

Lao tewas ketika Ia mengorbankan dirinya untuk membela Cole dari Sub-Zero sebelum Shang Tsung mengambil jiwanya.


Setelah berduka atas kematian Lao, Cole mengusulkan sebuah rencana untuk memaksa juara Outworld melakukan duel satu lawan satu dengan juara Earthrealm, sebelum mereka menghadapi Sub-Zero bersama-sama. Akan tetapi Shang Tsung berusaha mencegah hal ini.

Raiden setuju untuk memberikan kunai Hanzo kepada Cole sebelum memindahkan Cole dan rekan-rekannya ke target mereka. Kang dan Jax berhasil membunuh Kabal dan Reiko, sementara Sonya berhasil membunuh Kano dan memperoleh tanda naga serta arcana miliknya sendiri yang Ia gunakan untuk membantu Cole membunuh Mileena. 


Namun, Sub-Zero muncul setelah berhasil menculik keluarga Cole untuk memancingnya bertarung satu lawan satu.

Darah Cole mengenai kunai dan berhasil melepaskan Hanzo dari Netherrealm sebagai Scorpion, Si Hantu Pendendam. Scorpion mengakui Cole sebagai keturunannya dan membantu Cole mengalahkan Sub-Zero.


Keluarga Cole berhasil diselamatkan sebelum Scorpion membakar Sub-Zero dengan api neraka. Scorpion berterima kasih kepada Cole karena telah membebaskannya dan meminta agar Cole menjaga garis keturunan dari Hasashi. Setelah itu Scorpion pun pergi, ketika Raiden dan juara lainnya tiba.

Shang Tsung juga datang dan Ia bersumpah akan membalas dendam saat Ia mengirimkan mayat juaranya kembali ke Outworld sebelum Raiden mengusirnya.


Raiden lalu berkata bahwa Ia akan membuat sebuah daftar petarung baru untuk persiapan turnamen berikutnya dan Ia menugasi sang juara sekarang untuk merekrut para petarung baru tersebut.

Dengan informasi ini, Cole lalu berangkat ke Los Angeles untuk mencari Johnny Cage, sang superstar Hollywood. 

Film action yang mengumbar adegan kekerasan secara habis-habisan !

Sehabis menonton film ini, kesan yang diperoleh adalah bahwa film ini memamerkan adegan kekerasan yang amat intens dari awal hingga akhir secara sangat eksplisit seperti adegan:

Berdarah-darah.

Anggota tubuh terputus.

Badan terbelah.

Mata tertembus.

Kepala copot.

Muka hancur.

Leher terputus.

Usus terburai.

Jantung terenggut.


Semua kesadisan diobral habis-habisan. Tapi katanya lebih sadis di game-nya.

Adegan kekerasannya tak ada sensor sama sekali, karena S-Mov nontonnya di situs streaming !

Adegan aksinya sangat seru dan visual efeknya juga cukup keren.

Film ini cukup berhasil sebagai sebuah tontonan yang menghibur di kala pandemi.


Peran Terobosan Untuk Joe Taslim !

Setelah menonton film ini, tak disangka ternyata Joe Taslim cocok banget bermain sebagai Sub Zero !

Wajah Asianya mendukung banget untuk berperan sebagai Sub Zero.

Aksinya kejam, brutal dan sadis. Mata dan mimik wajahnya dingin dan kejam.

Joe Taslim

Secara overall, penampilan Sub Zero sebagai villain merupakan salah satu yang paling keren di dalam film ini.

Bakalan cerah nih karir si Joe ke depannya bisa breakthrough performance di film Blockbuster Hollywood.

Bisa membuka jalan semakin banyak Artis Indonesia yang go international nantinya.

Bravo Joe Taslim ! 

Apa Kata Joe Taslim Tentang Perannya Dalam Film Mortal Kombat ?


Joe Taslim cerita bahwa Ia tidak memakai stuntman saat memerankan tokoh Sub-Zero. Joe fight betulan dalam adegan aksi di film itu.

Joe bilang bahwa Produser merekrut dia bermain di dalam film itu, karena aslinya memang Ia menguasai ilmu bela diri.

Kalau untuk fight mereka nggak pakai stuntman karena mereka hire aku memang tujuan supaya bisa mengkontribusikan pertarungan yang real, yang tidak banyak menggunakan double, jadi double itu kalau aktornya nggak bisa berantem, kata Joe Taslim.

Joe Taslim juga memaparkan, hasil yang diperoleh dari adegan yang diperankan sendiri dengan yang menggunakan pemeran pengganti pun pastinya akan berbeda.

Mereka akan lebih yakin karena gambarnya akan lebih nggak potong-potong, lebih keliatan terus mukanya. Nggak harus diakali dari belakang, dari atas, mukanya nggak keliatan, terang Joe Taslim.

Mengenai koreografi, Joe Taslim mengatakan hal itu tergantung pada film yang akan dimainkan olehnya. Dia pun mengaku belum sampai di titik membuat koreografi sendiri pada gerakan laga yang diperankannya.

Koreo nggak (bikin sendiri). Kalau aku terbiasa di banyak produksi ya film Korea aku koreonya orang Korea pedang-pedangan, ninja warrior koreonya orang-orang kungfu yang China langsung yang ngajarin. Di The Raid aku diajarin sama legend silat kita kang Yayan jadi aku terbiasa sendiri ngikut, ungkapnya.

Jadi aku kalau di film ngikut apa nih seorang aktor bela diri harus bisa untuk mengikuti koreografer. Jadi kalau mereka nanya mau diubah biasanya aku jawab udah nggak, udah bagus. Tugas aku memperagakan yang aku bisa tapi kalau ada hal yang perlu kita diskusikan, kita diskusikan, tutur dia.

 

Note:

Sumber Foto: https://sogou.com

 

********

Review : ****

Parameter Review:

*****     : Hebat

****       : Bagus

***         : Menarik

**           : Biasa-biasa saja

*             : Jelek

 



No comments:

Post a Comment