Search This Blog:

Select Language To Translate Articles Here:

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sunday, March 27, 2022

Akhir Dari Kisah 10 Orang Tokoh Wanita Di Dalam Drama Sword Snow Stride Season 2 Berdasarkan Novel Aslinya

Para pemirsa yang sedang menantikan kelanjutan season 2 dari drama Sword Snow Stride 雪中悍刀行, tentu penasaran ingin tahu bagaimana akhir dari serial ini, bukan?

Sembari kita menunggu perilisan dari drama season 2 yang mungkin masih lama waktunya, mari kita simak terlebih dahulu bagaimana akhir dari kisah drama ini berdasarkan cerita di novel aslinya.

Pembahasan utama di dalam artikel ini kita fokuskan kepada para tokoh wanitanya saja. Seperti kita ketahui, bahwa ada sebanyak 12 orang tokoh wanita di dalam drama ini.

Akan tetapi di sini hanya dibahas sebanyak 10 orang saja. Tokoh wanita yang tidak dibahas di sini adalah Wang Chu Dong dan Nona He He. Jadi yang penasaran, silahkan dibaca saja langsung novelnya, ya.

Akhir Dari Kisah Jiang Ni (Teresa Li Geng Xi):

Ada banyak wanita di dalam hidup Xu Fengnian di dalam novel aslinya. Akan tetapi Jiang Ni adalah satu-satunya wanita yang resmi dianggap sebagai menantu dan diakui oleh Beiliang.


Dengan bantuan Cao Changqing, Jiang Ni berhasil kembali ke negeri Chu Barat. Di sana ia menjadi pemimpin dan Ratu di Chu Barat.

Kemudian terjadi peperangan dan situasi ini tidak menguntungkan bagi Jiang Ni dan ia berada di dalam situasi yang sangat kritis. Xu Feng Nian lalu pergi membawa balabantuan untuk menyelamatkan Jiang Ni.

Kemudian Beiliang dan Beimang berperang. 18 orang tokoh yang berada di barisan Xu Fengnian sibuk menghalau musuh di luar Kota Beibei. 

Jiang Ni

Jiang Ni mengenakan pakaian biasa, menabuh gendang putih dan bersorak untuk kemenangan Beiliang. Di hati Kavaleri Beiliang, Jiang Ni adalah Permaisuri Beiliang yang sesungguhnya.

Dan ilmu silat Jiang Ni juga telah mencapai tingkat Alam Dewata dan ia merupakan pemimpin dari jutaan pendekar pedang di dunia persilatan.

Setelah perang selesai, Xu Fengnian dan Jiang Ni mengasingkan diri dari dunia persilatan. Mereka memiliki seorang putri.

Akhir Dari Kisah Nangong Pu She (Crystal Zhang Tian Ai):

Di dalam novel aslinya, Nangong Pu She akhirnya menikah juga dengan Xu Fengnian.

Diceritakan di dalam novelnya, bahwa meskipun Nangong Pu She memiliki penampilan yang luar biasa, akan tetapi kita tidak dapat membedakan apakah ia seorang pria atau wanita.

Xu Fengnian selalu tidak dapat menebak apakah Nangong Pu She itu seorang pria atau wanita, dan apa motif sebenarnya dari Nangong Pu She yang senang memasuki Ting Chao Paviliun untuk membaca rahasia dari ilmu bela diri dan mengapa ia ingin menjadi yang terbaik di dunia persilatan.

Alasan Nangong Pu She salah satunya adalah untuk membalas dendam kepada ke-4 orang musuhnya, termasuk kepada Xie Guan Ying, ayahnya sendiri yang berdarah dingin dan berperut hitam.

Nangong Pu She

Ibu kandung Nangong Pushe adalah seorang Jiaolong dengan keberuntungan yang sangat besar dan Xie Guanying secara pribadi telah memotong keberuntungan ibunya untuk bertahan hidup. Jadi pengalaman hidup Nangong Pu She juga penuh dengan gejolak.

Kemudian, dia berhasil menyelamatkan Xu Fengnian di medan pertempuran Beimang dengan mengeluarkan Alam Shiba Ting.

Akan tetapi pada akhirnya dia tidak lagi berminat untuk mencapai tingkat Alam Shijiu Ting, karena dia sudah jatuh cinta pada Xu Fengnian yang setara baginya dengan melepaskan impiannya untuk menjadi nomor satu di dunia persilatan.

Ia melepaskan dendam keluarga dan negerinya dengan mengikuti Xu Fengnian mengasingkan diri.

Akhir Dari Kisah Qing Niao (Ding Xiao Ying):

Qing Niao adalah pelayan utama di Wutongyuan, putri dari Dewa Tombak, Wang Xiu, salah satu dari empat master besar di masa lalu.

Ketika Chen Zhibao membunuh Wang Xiu, gurunya, dia juga berniat membunuh Qing Niao. Akan tetapi Qing Niao berhasil diselamatkan oleh Xu Yanbing dengan tombak kayunya.

Jadi sebenarnya Qingniao memiliki perseteruan keluarga dengan Beiliang. Akan tetapi Qingniao memahami kekejaman perang dan ia tidak berniat untuk membalas dendam.

Xu Xiao membawanya pulang ke Istana Beiliang. Qing Niao menjadi pelayan utama sekaligus pengawal ketiga yang bertugas menjaga keselamatan dari Xu Fengnian.

Qing Niao

Qingniao berwajah dingin dan berhati dingin, akan tetapi dia memiliki kedekatan alamiah dengan Xu Fengnian.

Di dalam pertempuran, dia melindungi Xu Fengnian dengan tombaknya. Dia bahkan berani mengorbankan nyawanya.

Hanya karena sepatah kata gadis bodoh dari Xu Feng Nian, Qing Niao sudah paham, bahwa Xu Feng Nian peduli padanya.

Di dalam season 2, porsi kemunculan Qing Niao akan lebih sedikit. Ia akan lebih banyak tinggal di istana Beiliang. Tentu saja di akhir cerita, Qing Niao juga mengikuti Xu Feng Nian hidup dalam pengasingan.

Akhir Dari Kisah Shu Xiu (Zhang Yi Shang):

Shu Xiu sebenarnya adalah seorang ahli silat di dunia persilatan. Ia seorang ahli racun, pandai menyamar, memiliki ilmu meringankan tubuh dan ilmu telapak tangan yang tinggi.

Dia menjadi tamu di Istana Beiliang karena mengincar sebuah kitab ilmu silat yang hebat.

Pada awalnya, Shu Xiu menyukai Xu Fengnian dan menjadi pengawalnya di dalam pengembaraan kedua Xu Feng Nian di dalam dunia persilatan.

Lalu Shu Xiu dikirim ke istana Lord Jing An untuk menyamar sebagai Pei Nanwei, selir Lord Jing An dan menjadi mata-mata di samping Zhao Xun (putra Lord Jing An). Akan tetapi akhirnya Shu Xiu benar-benar jatuh cinta kepada Zhao Xun.

Shu Xiu

Lord Jing An tidak pernah menyayangi Pei Nanwei yang sudah kehilangan negerinya ini. Zhao Xun merasa kasihan kepada ibu tirinya ini dan diam-diam menaruh hati kepada wanita ini.

Ketika melihat ibu tirinya pulang kembali dalam keadaan selamat, Zhao Xun sangat gembira. Padahal Pei Nan Wei ini adalah penyamaran dari Shu Xiu.

Melihat ketulusan cinta dari Zhao Xun terhadap Pei Nan Wei, hati Shu Xiu menjadi tersentuh. Lama-kelamaan Zhao Xun pun menyadari bahwa wanita ini adalah Pei Nan Wei palsu dan merupakan mata-mata dari Beiliang. Akan tetapi Zhao Xun tidak mau membongkar identitas dari Shu Xiu, malahan saling jatuh cinta dengan gadis itu.

Shu Xiu rela menukar sepuluh tahun hidupnya dan Beiliang agar bisa bebas menikah dengan Zhao Xun.

Di akhir kisah, Xu Fengnian dan Zhao Xun bertarung satu sama lain. Zhao Xun menjadi Jendral yang kalah dan Shu Xiu yang sangat mencintainya memilih untuk mati pada akhirnya.

Akhir Dari Kisah Hong Shu (Zoey Meng Zi Yi):

Di season 1, tidak banyak adegan untuk Hong Shu. Akan tetapi di dalam novel aslinya, Hong Shu adalah tokoh kunci.

Hong Shu bukan hanya seorang pelayan utama di Wutongyuan, ia juga adalah penguasa di kota Dunhuang di Beimang. Dia adalah Jinshe, salah satu dari sepuluh pembunuh paling top. Dia juga seorang pengawal yang ditunjuk oleh Permaisuri Beiliang untuk melindungi Xu Fengnian.

Hong Shu

Di dalam novel aslinya, Hong Shu dan Xu Fengnian bertemu dan menjalin hubungan di Beimang. Dia juga melahirkan anak bagi Xu Feng Nian, seorang putri  bernama Xu Nianliang yang merupakan putri pertama Xu Fengnian !

Hong Shu adalah wanita Xu Feng Nian yang paling malang. Setelah Kota Dunhuang dibobol, Hong Shu dipenjarakan oleh permaisuri negerinya sendiri karena hubungannya dengan Xu Fengnian. Setelah mengalami berbagai macam lika-liku, Hong Shu dan putrinya, Xu Nianliang akhirnya dipertemukan kembali dengan Xu Fengnian. Meskipun perjalanan hidup Hong Shu susah, pahit di awal tapi setidaknya manis di akhir.

Akhir Dari Kisah Yu You Wei (Jia Ze):

Yu Youwei adalah penduduk asli dari Chu Barat. Ia menjadi  yatim piatu setelah negara bagian Chu jatuh. Ayahnya adalah seorang guru dari Akademi Shangyin. Ibunya adalah seorang pemimpin dari 3.000 orang perwira pedang di Istana Chu Barat. Dia bukan seorang putri kerajaan, melainkan seorang putri dari keluarga pejabat. Dia mewarisi wajah cantik dari ibunya dan bakat dari ayahnya.

Setelah jatuh negaranya, Yu You Wei memasuki rumah bordil dan menjadi pelacur, dengan tujuan menunggu kesempatan untuk membunuh Xu Fengnian, putra mahkota dari Beiliang.

Ketika Xu Fengnian pertama kali bertemu dengan Yu Youwei, dia tahu bahwa identitas wanita ini tidaklah sederhana. Setelah tiga tahun pengembaraan, dia pergi menemui Yu Youwei lagi. Kali ini Yu Youwei berusaha membunuhnya, akan tetapi usahanya gagal. 

Yu You Wei

Xu Fengnian membawanya pulang ke istana Beiliang. Setelah beberapa waktu, Yu Youwei menemukan bahwa Xu Fengnian tidak seperti yang terlihat dari luar. Karena kesannya baik, Yu You Wei perlahan-lahan jatuh cinta pada Xu Feng Nian.

Yu Youwei tidak menyelesaikan perjalanannya yang kedua di dunia persilatan bersama Xu Fengnian. Karena di dalam perjalanan, dia diundang oleh Xu Weixiong datang ke Akademi Shangyin untuk direkrut menjadi seorang guru wanita.

Yu Youwei tahu di dalam hatinya, bahwa Xu Fengnian bukanlah seseorang yang bisa ia cintai. Akhirnya mereka pun saling melupakan satu sama lainnya di dunia persilatan.

Akhir Dari Kisah Xu Wei Xiong (Janice Man - Wen Yong Shan):

Di luar, identitas Xu Weixiong adalah saudara perempuan kedua dari Xu Fengnian. Akan tetapi sebenarnya identitas aslinya adalah pengawal kesatu, yaitu salah satu di antara 4 orang pengawal yang ditugaskan oleh Raja Beiliang untuk menjaga di samping Xu Fengnian.

Xu Wei Xiong adalah putri dari Ye Baikui. Dalam sebuah pertempuran, Chen Zhi Bao berhasil membunuh Ye Baixie dan namanya langsung terkenal di saat itu.

Xu Weixiong muda dibawa pulang ke Istana Beiliang oleh Xu Xiao dan diangkat sebagai tuan putri kedua dari Beiliang. Dan Xu Weixiong tahu bahwa dia lahir di masa-masa yang sulit dan ia tidak boleh bertindak gegabah. Alih-alih membenci, sebaliknya dia malah berterima kasih kepada Raja Beiliang. Akhirnya ia menjadi orang yang paling diandalkan oleh Xu Fengnian.

Xu Wei Xiong

Setelah kematian Xu Xiao, Chen Zhibao mengkhianati Beiliang. Xu Weixiong menghalanginya. Apakah demi Xu Fengnian atau Beiliang, dia tidak bisa membiarkan Chen Zhibao pergi.

Chen Zhibao menyukai Xu Wei Xiong, akan tetapi Xu Wei Xiong tidak memiliki perasaan terhadap pria ini. Xu Wei Xiong tidak bisa bertindak pilih kasih di depan keluarganya. Chen Zhibao sudah tahu identitas asli dari Xu Wei Xiong. Untuk mencegah Xu Wei Xiong mati demi Xu Fengnian di masa depan, Chen Zhibao lalu mematahkan sepasang kaki dari Xu Wei Xiong di dalam pertempuran mereka.

Xu Wei Xiong hanya bisa menghabiskan sisa hidupnya di kursi roda. Pada akhirnya, Xu Weixiong mendapatkan tanggungjawab untuk mengurusi Wutongyuan, menangani masalah militer dan politik negeri Beiliang. ia berperan seperti layaknya Zhuge Liang wanita.

Akhir Dari Kisah Xu Zhi Hu (Li Nian):

Xu Zhihu adalah sebagai tuan putri pertama dari Beiliang dan kakak perempuan tertua Xu Feng Nian. Xu Zhi Hu sangat mencintai semua saudaranya. Dia menikah dengan keluarga Lu dari selatan Sungai Yangtze. Tapi mereka mengatainya sebagai seorang istri yang serong.

Xu Zhihu sebenarnya adalah reinkarnasi dari Hong Yi yang dicintai oleh Lu Zu. Akan tetapi Lu Zu menyerah dan memilih menjadi dewa. Ia menunggu Hong Yi selama 700 tahun.

Reinkarnasi dari Lu Zu adalah Hong Xixiang, si pendeta dari partai Wudang. Hong Xixiang mengendarai bangau ke selatan Sungai Yangtze untuk mencari Xu Zhi Hu dan membawanya berkelana di dunia.

Xu Zhi Hu

Namun Xu Zhihu lemah dan sakit-sakitan. Ia difitnah dan dicurigai oleh keluarga Lu dan sarjana Jiangnan selama bertahun-tahun. Batin Xu Zhi Hu tertekan dan fisiknya ambruk

Setelah memikirkannya, Hong Xixiang hanya dapat meminta surga untuk membukakan pintu kembali dan membiarkan Xu Zhihu terbang lebih dulu, sementara dia akan menjalani kultivasi selama 300 tahun di dunia ini untuk tiga generasi, hanya agar bisa naik ke langit bersama Xu Zhihu untuk melanjutkan perjodohan mereka.

Akhir Dari Kisah Xuanyuan Qing Feng (Li Chun):

Setelah ayah Xuanyuan Qingfeng, Xuanyuan Jingcheng meninggal dunia, Xuanyuan Qingfeng mengambil alih keluarga Xuanyuan sendirian. Ia berhasil mencapai kedudukan yang terhormat, yaitu menjadi pemimpin di dunia persilatan.

Dia selalu mencintai Xu Fengnian di dalam hatinya, akan tetapi ia berwatak angkuh. Hubungannya dengan Xu Fengnian adalah sebagai orang kepercayaan, kawan seperjuangan dan saingan. Perilaku dan kepribadiannya gila-gilaan, galak dan haus darah.

Xu Fengnian pernah berkata, bahwa Xuanyuan Qingfeng adalah orang yang paling mirip dengannya, akan tetapi Xu Fengnian tidak pernah menyukainya.

Xuanyuan Qingfeng

Kemudian Xuanyuan Qingfeng berhasil mencapai ilmunya sampai ke tingkat alam dewata. Penguasa Chu Barat menghadiahkan padanya sebuah mimpi yang indah. Di dalam mimpi itu ada 10 kali pertempuran.

Di dalam mimpi itu, Xuanyuan Qingfeng melihat pemandangan dirinya yang sendirian di saat tua. Dia ingin mencapai kesuksesan, akan tetapi akhirnya dia hidup seorang sendiri.

Di akhir cerita, Xuanyuan Qingfeng dan Xu Fengnian bertemu untuk bertarung setiap sepuluh tahun sekali. Akan tetapi Xuanyuan Qingfeng tidak memiliki keluarga, tidak memiliki kekasih dan tidak memiliki keturunan seorang pun seperti yang diharapkan oleh ayahnya, yakni melahirkan seorang putra bernama Fuyao dan seorang putri bernama Yasong. Ia hidup sendirian sampai tua.

Akhir Dari Kisah Pei Nan Wei (Sui Jun Bo):

Di dalam novelnya, Pei Nanwei juga merupakan wanita yang sangat cantik. Dia digambarkan sebagai wanita yang bisa membuat Xu Fengnian keluar sambil menopang tembok.

Pei Nanwei awalnya adalah selirnya Raja Zhao Heng dari Jing An (Lord Jing An). Akan tetapi Zhao Heng hanya menganggapnya sebagai bidak catur, bukan benar-benar mencintainya. Pei Nan Wei kerapkali dipermalukan dan di-bully oleh suaminya sampai dia bertemu dengan Xu Fengnian.

Pei Nan Wei

Pei Nanwei awalnya mengira dia akan mati di Lu Wei Dang. Akan tetapi dia malah dibawa pulang ke Beiliang oleh Xu Fengnian. Akhirnya ia juga menjadi istrinya Xu Fengnian.

Akan tetapi akhir dari kisah Pei Nanwei ini tidak ditulis dengan jelas di dalam novelnya. Paling-paling Ia menunggu kepulangan Xu Feng Nian di depan halaman Yanzhiyuan !

 

********

 

Sumber Foto: https://sogou.com

No comments:

Post a Comment