An Ancient Love Song 古相思曲 Seuntai Lagu Cinta Kuno

Pada tanggal 16 Juni 2023, drama ini merilis trailer pertamanya.

Pada tanggal 22 Juni 2023, drama ini disiarkan di Bilibili. 

An Ancient Love Song bukan drama besar. Tidak ada bintang-bintang top di dalamnya. Tidak ada investasi tinggi di dalam bujet produksinya. Tapi kehadirannya di musim panas terasa sangat kuat.

Karena An Ancient Love Song mengadopsi metode naratif perjalanan waktu yang terbalik. Cara yang benar untuk membukanya adalah dengan menontonnya secara mundur, dan kalian akan langsung tahu endingnya begitu kalian mulai menontonnya. 

Namun merupakan tantangan besar bagi sang kreator untuk membuat setiap perjalanan waktu di dalam drama ini bisa terhubung secara alami dan mampu menggiring para penonton untuk terus menontonnya.

Shen Buyan, seorang penulis sejarah terlaris dari zaman modern melakukan perjalanan melintasi waktu dan bertemu dengan Lu Yuan, sang ratu iblis dari generasi terkenal di dalam sejarah. 

Kisah cinta dua arah selama ribuan tahun terjadi dalam garis waktu yang berlawanan satu sama lain, sehingga ketika Lu Yuan sangat mencintainya, Shen Buyan tidak mengetahuinya. Begitu juga dengan Lu Yuan, ia tidak tahu kapan Shen Buyan mulai menaruh kasih sayang padanya...

An Ancient Love Song adalah sebuah drama klasik yang diproduksi oleh Bilibili, disutradarai oleh Zhi Zhu 知竹,  dibintangi oleh Zhang Yaqin 张雅钦 dan Guo Jianan 郭迦南, Zhu Linyu 朱林雨, Quan Yilun 全伊伦, Zhuang Han 庄翰 dan Huang Jingzhou 黄靖洲. 

Waktu syuting An Ancient Love Song ternyata sangat singkat. Mulai syuting pada tanggal 25 September 2022 dan selesai pada tanggal 24 Oktober 2022. Lokasi syuting dilakukan di Kota Film dan Televisi Xiangshan 象山.

JUDUL:

AN ANCIENT LOVE SONG - 古相思曲 (Gu Xiang Si Qu).

Tahun: 2023.

Jenis: Drama Menengah.

Genre: Drama Klasik Fantasi Romance.

Tayang Di: Bilibili.

Tayang Tanggal: 22 Juni 2023.

Bisa Ditonton Di: Bilibili dan Youtube.

Jumlah Episode: 14.

Durasi Per Episode: 30 menit.

Sutradara: Zhi Zhu 知竹.

Adaptasi dari novel dengan judul yang sama karya San Qian Yu 三千鱼.

Pemain:

Guo Jia Nan 郭迦南 sebagai Shen Bu Yan.

Guo Jia Nan

Zhang Ya Qin 张雅钦 sebagai Lu Yuan.

Zhang Ya Qin

Zhu Lin Yu 朱林雨 sebagai Yi Hua.

Zhu Lin Yu

Quan Yi lun 全伊伦 sebagai Lu Shi.

Quan Yi lun

Zhuang Han 庄翰 sebagai Perdana Menteri Li Yong.

Zhuang Han

Huang Jing Zhou 黄靖洲 sebagai Kaisar Yuan Qi.

Huang Jing Zhou

Sinopsis:

Pada tanggal 7 April 2019 (Festival Shangsi pada hari ketiga bulan Maret Tahun Jihai), penulis Shen Buyan (Guo Jianan) mengadakan acara peluncuran novel terbarunya yang berjudul The Legacy Of Nansheng atau Warisan Nansheng 南晟遗事 di Kawasan Pemandangan Danau Nanmeng di Kota Jiangzhou. 

Pada pertemuan tersebut, ia bertengkar hebat dengan Editor Lin karena nama Ratu Iblis Lu Yuan (tokoh di dalam novelnya) ditulis salah pada papan pameran di dalam acara itu.

Shen Buyan lalu pergi ke kios seorang nenek tua di bawah pohon harapan di tepi danau dan di sana ia memperoleh sebuah liontin giok yang pecah menjadi lima bagian seperti yang ada di dalam mimpinya itu.

Setelah membawa pulang liontin giok tersebut, Shen Buyan menerima telepon dari Editor Lin dan mengetahui bahwa sebuah perusahaan film dan televisi berencana membuat The Legacy of Nansheng menjadi serial TV, akan tetapi mereka membutuhkan Shen untuk menyelesaikan penulisan trilogi atas novel tersebut sebelum syuting dilakukan. 

Shen Buyan percaya bahwa materi sejarah tentang Nan Sheng terlalu sedikit untuk dijadikan cerita lanjutan. Editor Lin memintanya untuk melanjutkannya, akan tetapi ketika Shen menolak, Editor Lin mengancam akan menarik akunnya dan menunjuk orang lain untuk menggantikan Shen. Ketika Shen Buyan merasa tertekan, dia secara tidak sengaja meneteskan mimisan darah ke atas liontin giok tersebut, dan ajaib setelah itu jadilah dia time travel ke negeri Nansheng...!

Shen Buyan yang melakukan perjalanan melalui ruang dan waktu memperoleh kesempatan untuk bertemu dengan Lu Yuan (Zhang Yaqin) yang dicap sebagai ratu iblis yang membunuh Li Yong (Zhuang Han), perdana menteri yang dikenal berbudi luhur dan budiman di dalam sejarah kerajaan Nansheng.

Melalui perjalanan lintas waktu itu, Shen Buyan mendapatkan realita yang berlawanan dengan apa yang tertulis di dalam sejarah dan Lu Yuan ternyata bukanlah ratu jahat yang digambarkan selama ini. Dan sang ratu jahat ini digambarkan memiliki akhir yang tragis di dalam sejarah.

Di dalam kisah ini Shen Bu Yan melakukan beberapa kali perjalanan lintas waktu dan mendapati dirinya memiliki peran yang penting di dalam kehidupan Lu Yuan sebagai seorang kekasih. Mereka berdua ternyata saling mencintai. 

Shen Buyan yang ingin mengubah takdir Liu Yuan lalu memulai serentetan petualangan lintas waktu dari sebuah masa ke masa lainnya yang mendebarkan untuk menyelamatkan nasib Lu Yuan.

Lalu apakah usahanya ini akan berhasil?

Guo Jianan Bercerita Tentang Drama An Ancient Love Song!

An Ancient Love Song adalah serial drama yang sangat terkenal di musim panas tahun ini, di mana Guo Jianan berperan sebagai tokoh utama Shen Buyan. 

Pilihan pertama untuk peran ini sebenarnya bukanlah Guo Jianan, dan dia akhirnya mendapatkan peran tersebut melalui proses audisi. 

Peran dalam drama tersebut adalah sebuah progres yang sangat berarti bagi karir Guo Jianan di dalam dunia akting.

Setelah syuting film ini, saya telah membuat kemajuan besar di dalam akting. Saya merasa telah belajar menggunakan hal-hal yang lebih menarik untuk berakting. 

Guo Jianan Nan juga mendengarkan pendapat dan saran semua orang untuknya.

Saya telah melihat komentar semua orang tentang penampilan saya. Saya akan belajar darinya dan memperbaikinya, serta meningkatkan dan bertumbuh di dalam peran selanjutnya.

Saat mencari aktor pemeran utama di dalam drama ini, mereka awalnya mencari aktor lain di perusahaan agensi tempat Guo Jianan bernaung, namun aktor tersebut sudah memiliki pekerjaan lain pada saat itu, sehingga pihak agensi merekomendasikan Guo Jianan kepada sutradara Zhi Zhu. 

Klip audisi direkam dan sutradara menganggapnya bagus setelah menontonnya. Keduanya lalu membuat janji untuk bertemu di Beijing, dan kemudian kerja sama pun dimulai. 

Guo Jianan juga melakukan perjalanan khusus untuk menonton video-video Zhi Zhu di dalam akun sutradara itu.

Sutradara sangat berempati kepada saya, dan saya melihat bahwa sutradara mampu membuat orang terlihat sangat cantik. Saya sangat menantikannya.

Sebelum syuting dimulai, Guo Jianan juga melakukan serangkaian persiapan.

Saya akan melihat karya-karya sebelumnya dari aktris lawan main saya, termasuk mencari beberapa karya dengan tipe karakter yang sama.

Protagonis pria Shen Buyan di dalam drama tersebut memiliki penokohan yang agak lemah, plotnya juga memiliki gaya yang relatif sadis, jadi Guo Jianan secara khusus merujuk pada karakter Luo Jin di dalam drama Royal Nirvana sebagai referensi untuk memainkan tokoh Shen Buyan ini.

Usai membaca naskah, Guo Jianan berdiskusi dengan sutradara. Pada tahap awal, Guo Jianan membayangkan gaya penampilan yang berbeda dari sekarang. Namun, sutradara merasa bahwa plotnya harus seperti pegas. Tekan dulu lalu lepaskan nanti untuk memberi ketegangan pada plotnya.

Guo Jianan juga setuju dengan ide sutradara, jadi dia menciptakan Shen Buyan yang santai dan humoris yang kita lihat sekarang.

Untuk membentuk karakternya agar lebih akurat, Guo Jianan membagi Shen Buyan ke dalam beberapa tahapan. 

Misalnya, pada tahap awal Shen Buyan, ia melakukan perjalanan ke zaman kuno sebagai orang modern. Gaya berjalan dan sikapnya dibuat lebih santai. 

Dalam tahap selanjutnya dia perlahan-lahan berintegrasi ke dalam dinasti itu. Sikapnya mengalami perubahan besar, termasuk terakhir kali dia melakukan perjalanan melintasi waktu. Meskipun dia mengenakan pakaian modern dan bertemu Lu Yuan yang masih anak-anak, Shen Buyan berjongkok untuk berbicara, menghirup udara dan berjalan sebenarnya merupakan gaya orang-orang zaman dahulu.

Kepribadian Shen Buyan berubah pada periode selanjutnya. Banyak adegan yang dibicarakan saat itu juga. Guo Jianan sendiri paling menyukai ketenangan dan kelegaan Shen Buyan di periode selanjutnya.

Dia tahu segalanya dengan jelas, tapi dia tidak mencoba untuk berubah. Dia melepaskan dan memilih untuk menghormati.

Guo Jianan berkata, bahwa dia bisa merasakan kesabaran Shen Buyan. Dia juga menghargai saat Shen Buyan tidak tahu apa-apa pada tahap awal.

Karena dia tidak tahu apa-apa, dia bahagia dan sangat tertarik pada segalanya.

Banyak presentasi di dalam drama tersebut yang sebenarnya merupakan improvisasi di tempat. 

Sutradara sangat menghormati ide para aktor dan akan membiarkan semua orang menggunakannya tanpa penulis skenario melakukan perubahan apa pun, kata Guo Jianan. 

Misalnya di kamp militer, ada adegan di mana Lu Shi menaruh pedang di leher Shen Buyan itu diimprovisasi oleh semua orang. 

Awalnya mereka berdua hanya berdiri dan berbicara. Kemudian, semua orang berpikir bahwa ada sesuatu yang harus ditambahkan, dan kemudian saya pun melakukan satu hal.

Tongkat kecil itu memberi isyarat di depan peta, dan dia sedang duduk dan minum air, semuanya dibahas waktu itu.

Ada juga adegan menunggang kuda yang sangat mengesankan bagi Guo Jianan.

Di dalam sebuah adegan di dalam drama tersebut yang menceritakan Shen Buyan tidak bisa menunggang kuda dan si gadis cantik yang menyelamatkan si pahlawan. 

Padahal dalam kehidupan nyata, Guo Jianan tidak hanya tahu cara menunggang kuda, tetapi ternyata ia juga suka menunggang kuda. Tapi di sini ia harus berperan sebagai orang yang tidak bisa menunggang kuda dan ia juga harus berakting panik.

Ia harus berpikir hati-hati tentang banyak ekspresi dan gerakan-gerakan kecil.

Pemandangan itu. Kami memotret di lokasi dan saya terus berkeliaran ke sana ke mari. Cuacanya sangat bagus hari itu dan pemandangan di pegunungan juga sangat bagus. Matahari menyinari saya di balik dedaunan dan rasanya sangat menyenangkan. Saya sangat terkesan! Kenang Guo Jianan.

Sekilas Tentang Aktor Guo Jianan Yang Memerankan Tokoh Shen Buyan!

Guo Jianan adalah seorang siswa sains di sekolah menengah. Dia tidak pernah berpikir dia akan menjadi seorang aktor sampai teman sekelasnya mengambil kelas akting. Dia ikut dengan temannya dan menyaksikannya dan tiba-tiba dia menjadi tertarik. 

Kemudian, Guo Jianan bertengkar lama dengan orang tuanya sebelum keluarganya mulai mendukungnya dalam mengambil kelas akting. 

Dengan cara ini, Guo Jianan melamar jurusan akting di universitas. 

Di tahun pertama kuliah, kru pergi ke kampus untuk memilih aktor dan Guo Jianan terpilih. Dia sangat ingin syuting. 

Sekolah dan guru awalnya tidak setuju, tapi kemudian kepala sekolah memberi saya izin khusus untuk keluar, jadi saya bisa pergi syuting.

Ini adalah pertama kalinya dia syuting. Guo Jianan menemukan bahwa adegan itu sangat berbeda dari yang dia bayangkan. Itu adalah film dengan tema remaja di kampus. 

Guo Jianan masih ingat adegan di mana mereka bermain bola basket itu dan pengambilan gambar berlangsung seharian penuh pada waktu itu. 

Saat itulah saya menyadari bahwa syuting itu ternyata sangat sulit dan sebuah adegan sangat rumit untuk diambil gambarnya. Itu harus diambil berkali-kali. Itu bukan sesuatu yang bisa dianggap remeh. 

Ketika Guo Jianan kembali ke kampus, itu sudah melebihi waktu cuti. Selain itu dia baru saja mengalami proses pembuatan film yang memberikan banyak dorongan kepada dirinya. Jadi dia memutuskan untuk mengambil cuti setahun dari kampus dan pergi ke Beijing untuk mencari peluang akting. 

Setelah datang ke Beijing, banyak hal terjadi yang berbeda dari apa yang saya bayangkan. Saya sangat bersemangat saat itu dan berpikir, bahwa setelah saya selesai syuting film, akan ada banyak peran datang untuk saya. Namun setelah saya tiba di Beijing, saya menghabiskan waktu hampir satu tahun dan tidak berhasil mendapatkan peran apa pun. 

Tahun berikutnya, Guo Jianan kembali lagi ke kampus untuk melanjutkan pendidikannya. 

Kemudian ia berhasil mendapatkan kesempatan membintangi beberapa judul film dan serial drama.

Dalam proses ini, Guo Jianan juga terus-menerus belajar dan  memperbaiki kemampuan aktingnya. 

Dia masih ingat ketika pertama kali mulai syuting, dia ditendang ringan oleh sutradara yang bertanya apakah dia sudah membaca naskahnya?

Saya pikir anda masih perlu banyak berlatih dan belajar lebih banyak untuk menemukan metode akting yang cocok untuk anda.

Bagi Guo Jianan, di dalam setiap karyanya ia bisa mempelajari beberapa ilmu yang berguna untuk meningkatkan kemampuan aktingnya. 

Misalnya, setelah syuting An Ancient Love Song, ia merasa sudah bisa berbicara lebih banyak dengan matanya.

Saya juga bisa melihat komentar dan masukan dari semua orang tentang saya. Misalnya, beberapa orang berpikir bahwa ketika mereka menonton saya, saya terlihat lebih dramatis dan sama sekali tidak terlihat seperti orang kuno. Masuk akal. Saya pikir mungkin efek ini menguat, ketika saya mencari perasaan sebagai orang modern. Hal-hal ini akan sangat membantu saya di dalam pembentukan karakter di waktu mendatang.

***********

Review : ****


Parameter Review:

*****    : Hebat
****      : Bagus
***        : Menarik
**          : Biasa-biasa saja
*            : Jelek

Sumber Foto: https://sogou.com