Search This Blog:

Select Language To Translate Articles Here:

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Tuesday, April 20, 2021

Nomadland Film Terbaik Piala Oscar Academy Awards Ke 93 Tahun 2021



Nomadland
 
Nomadland adalah film drama Amerika tahun 2020 yang ditulis, diedit, diproduksi dan disutradarai oleh Chloe Zhao.

Film ini dibintangi oleh Frances McDormand sebagai seorang wanita yang meninggalkan kampung halamannya di Empire, Nevada, setelah suaminya meninggal dunia dan satu-satunya industri di tempat mereka tinggal telah ditutup, sehingga Ia menjadi tidak memiliki rumah lagi dan melakukan perjalanan nomad berkeliling di Amerika Serikat.

Film ini juga menampilkan David Strathairn sebagai pemeran pendukung serta pengembara nomad asli, Linda May, Swankie dan Bob Wells sebagai versi fiksi dari diri mereka sendiri.

Film ini diadaptasi dari buku non-fiksi yang terbit pada tahun 2017 berjudul Nomadland: Surviving America in the Twenty-First Century hasil karya Jessica Bruder.

Novel Nomadland
 
Nomadland tayang perdana pada tanggal 11 September 2020 di Festival Film Venesia, di mana film ini memenangkan penghargaan Golden Lion Awards. Film ini juga memenangkan Piala People's Choice Awards di Toronto International Film Festival.

Film ini dirilis secara terbatas lewat online streaming selama satu minggu pada tanggal 04 Desember 2020 dan dirilis oleh Searchlight Pictures di bioskop IMAX tertentu di Amerika Serikat pada tanggal 29 Januari 2021 dan secara bersamaan di bioskop serta streaming secara digital di situs Hulu pada tanggal 19 Februari 2021.

Nomadland juga dirilis dalam format Blu-ray, DVD dan Digital pada tanggal 27 April 2021 oleh Walt Disney Studios Home Entertainment.

Film ini dipuji untuk unsur penyutradaraan, skenario, editing, sinematografi dan performa akting dari Aktris Utamanya, yaitu Frances McDormand.

Film ini adalah film dengan rating tertinggi ketiga pada tahun 2020 di Metacritic sehingga menjadikan film ini sebagai film yang paling sering di-review oleh para kritikus film dan dipublikasikan sebagai salah satu film terbaik di tahun 2020.

Film ini berhasil meraih 6 buah nominasi di ajang penghargaan Academy Awards ke-93 untuk kategori Film Terbaik, Sutradara Terbaik untuk Chloe Zhao dan Aktris Terbaik untuk Frances McDormand. 

Dan pada hari Senin, tanggal 26 April 2021, telah diumumkan bahwa Nomadland berhasil memenangkan 3 buah penghargaan bergengsi di ajang Piala Academy Awards ke-93, yaitu untuk kategori Film Terbaik, Sutradara Terbaik untuk Chloe Zhao dan Aktris Terbaik untuk Frances McDormand.

Film ini juga telah memenangkan penghargaan sebagai Film Drama Terbaik dan Sutradara Terbaik di ajang penghargaan Golden Globe Awards ke-78 yang membuat Chloe Zhao menjadi Sutradara Wanita Asia pertama yang mendapatkannya.

Film ini juga berhasil memenangkan 4 buah penghargaan termasuk Film Terbaik di ajang Penghargaan British Academy Film Awards ke-74.

Film ini juga memperoleh 5 buah nominasi di ajang penghargaan Independent Spirit Awards ke-36 dan 6 buah  nominasi di ajang penghargaan Critics Choice Awards ke-26 serta berhasil memenangkan 4 buah penghargaan termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik dan Skenario Adaptasi Terbaik.

Pada ajang penghargaan Screen Actors Guild Awards ke-27, McDormand menerima nominasi untuk Aktris Pemeran Utama Terbaik.

Film ini juga berhasil memenangkan penghargaan sebagai Film terbaik BAFTA pada tahun 2021. Baik Dewan Peninjau Nasional dan Institut Film Amerika menyebut Nomadland sebagai salah satu dari 10 film teratas di tahun 2020.

Frances McDormand dan Peter Spears mendapatkan hak atas pembuatan film ini dengan mengadaptasi buku tersebut pada tahun 2017.


Setelah menyaksikan film karya Chloe Zhao yang berjudul The Rider di Festival Film Internasional Toronto Tahun 2017, McDormand memutuskan untuk mendekatinya dan menawarkan posisi Sutradara kepadanya untuk proyek film ini. Ia dan Spears bertemu dengan Zhao di ajang Penghargaan Independent Spirit Awards ke-33 pada bulan Maret 2018 dan Zhao setuju untuk menulis dan menyutradarai film ini.

Syuting untuk film Nomadland berlangsung selama 4 bulan pada musim gugur tahun 2018. Dan Chloe Zhao sebagai Penulis Skenario sekaligus Sutradara harus membagi waktunya di sela-sela proses pra-produksi untuk film superhero Marvel yaitu Eternals (2021). 

McDormand, Zhao dan anggota kru lainnya tinggal di luar van selama proses produksi. Dengan McDormand, Spears, Mollye Asher, Dan Janvey dan Zhao turut memproduksi film ini juga.

Dalam peredarannya, Nomadland berhasil meraih pendapatan sebesar USD 6,1 juta dari bujet produksi sebesar USD 5 juta.

Situs review Rotten Tomatoes memberikan rating sebesar 94% untuk film ini.

JUDUL:

NOMADLAND.

Tahun: 2020.

Genre: Film Drama.

Tayang Tgl.: 19 Februari 2021.

Distributor:

Searchlight Pictures dan Walt Disney Studios Motion Pictures.

Sutradara: Chloe Zhao.

Sutradara Chloe Zhao

Pemain:

Frances McDormand, David Strathairn, Linda May dan Swankie.

Frances McDormand Sebagai Fern
 
Frances McDormand

David Strathairn Sebagai David

Linda May Sebagai Linda May

Sinopsis:

Pada tahun 2011, Fern (Frances McDormand) kehilangan pekerjaannya setelah pabrik Gypsum AS di Empire, Nevada ditutup. Ia bekerja di sana selama bertahun-tahun bersama suaminya yang baru saja meninggal dunia.

Fern memutuskan untuk menjual sebagian besar barang miliknya dan membeli sebuah mobil van untuk tinggal dan berkeliling Amerika untuk mencari nafkah. Ia mengambil pekerjaan musiman di Pusat Pemenuhan Amazon selama musim dingin.


Linda May (Linda May), seorang teman dan rekan kerja mengundang Fern untuk mengunjungi pertemuan kaum nomad di gurun pasir Arizona yang diselenggarakan oleh Bob Wells yang menyediakan dukungan untuk komunitas sesama pengembara.

Fern pada awalnya menolak tetapi lalu berubah pikiran saat cuaca berubah menjadi dingin dan Ia harus berjuang untuk mencari pekerjaan di daerah tersebut. Di tempat pertemuan tersebut, Fern bertemu dengan sesama pengembara dan mempelajari keterampilan dasar untuk bertahan hidup serta hidup mandiri selama perjalanan.


Ketika mobil van Fern meletus bannya, Ia mengunjungi van seorang pengembara terdekat bernama Swankie (Swankie) dan meminta tumpangan ke kota untuk membeli ban cadangan.

Swankie lalu membantu Fern yang tidak siap dan mengundangnya untuk mempelajari lebih banyak keterampilan bertahan hidup di jalan raya.

Mereka lalu menjadi teman baik. Swankie memberi tahu Fern tentang diagnosis penyakit kankernya dan harapan hidupnya yang pendek serta rencananya untuk membuat kenangan indah di jalan daripada membuang waktu di rawat di rumah sakit. Mereka akhirnya berpisah.

Fern kemudian mengambil pekerjaan di Kamp Cedar Pass Campground di Badlands National Park, di mana Ia bertemu dengan David (David Strathairn), pengembara lain yang Ia temui dan pernah berdansa dengannya di komunitas gurun.

David bekerja paruh waktu di Taman Nasional Badlands, akan tetapi Ia lalu jatuh sakit. Fern mengunjunginya di rumah sakit tempat David menjalani operasi darurat. Keduanya kemudian mengambil pekerjaan paruh waktu di sebuah restoran di Wall Drug di South Dakota.

Suatu malam putra David mengunjungi restoran mencarinya, memberi tahu David bahwa istrinya sedang hamil dan meminta David untuk bertemu dengan cucunya. David ragu-ragu, akan tetapi Fern membujuknya untuk pergi. David menyarankan agar Fern ikut dengannya, akan tetapi Fern menolak.

Fern mengambil pekerjaan baru di sebuah pabrik pengolahan gula bit, akan tetapi mobil vannya rusak dan Ia tidak mampu untuk membayar biaya perbaikan mobilnya.

Karena tidak dapat meminjam uang, Fern mengunjungi keluarga saudara perempuannya di rumah mereka di California. Kakaknya meminjamkan uang padanya. Ia mempertanyakan kenapa Fern tidak pernah menghubunginya dan mengapa Fern tetap tinggal di Empire setelah suaminya meninggal. Ia mengatakan bahwa Fern sangat berani dan mandiri.

Fern kemudian mengunjungi David dan keluarga putranya. Ia mengetahui bahwa David telah memutuskan untuk tinggal bersama keluarganya untuk jangka panjang.

David mengakui perasaannya kepada Fern dan mengundangnya untuk tinggal bersamanya secara permanen di wisma, akan tetapi Fern memutuskan untuk pergi setelah hanya beberapa hari menginap di sana.

Fern kembali ke pekerjaan musimannya di Amazon dan kemudian mengunjungi kembali pertemuan kaum nomaden di  Arizona. Di sana Ia mengetahui bahwa Swankie telah meninggal dunia. Ia beserta pengembara lainnya memberikan penghormatan terakhir kepada Swankie.

Fern membuka diri kepada Bob tentang hubungan cintanya dengan mendiang suaminya dan Bob berbagi cerita tentang peristiwa bunuh diri putranya baru-baru ini.

Bob mendukung pandangan bahwa perpisahan bukanlah akhir dari komunitas nomaden, karena anggotanya selalu berjanji untuk bertemu lagi di masa mendatang.

Beberapa waktu kemudian, Fern kembali ke kota Empire yang hampir terbengkalai untuk membuang barang-barang yang Ia simpan di unit penyimpanan. Ia mengunjungi kembali pabrik tempat Ia bekerja dulu dan rumah yang pernah Ia tinggali bersama suaminya sebelum Ia kembali lagi mengembara sebagai seorang nomaden.

Sebuah Kisah Yang Sangat Jujur Dan Sederhana !

Karena film ini berhasil meraih beberapa nominasi bergengsi di ajang penghargaan Academy Awards 2021 dan telah memenangkan beberapa kategori penghargaan dari berbagai ajang bergengsi perfilman dunia, termasuk sudah menggondol predikat Film Drama Terbaik dan Sutradara Terbaik di ajang piala Golden Globe Awards tahun 2021, maka S-Mov pun menyempatkan diri untuk menonton film ini.

Terus terang S-Mov bingung, film yang menyorot tentang kehidupan masyarakat nomaden yang hidupnya berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya dan yang setiap harinya hanya hidup dan tinggal di dalam mobil van ini bisa menyihir para juri untuk memberikan banyak penghargaan kepada filmnya.

S-Mov tak melihat ada yang sangat istimewa dari film ini. Ceritanya sangat sederhana dan biasa-biasa aja alur ceritanya.

Mungkin yang lebih disorot dari film ini adalah faktor atau unsur psikologis dan pergulatan batin yang dialami oleh sang tokoh utamanya, sehingga Ia berani mengambil keputusan untuk hidup sebagai seorang nomad dan menjalani kehidupan nomaden selama sisa hidupnya setelah kematian suaminya dan ketika Ia pensiun setelah perusahaan tempat Ia bekerja terpaksa menutup pabriknya.

Dalam film ini diperlihatkan perjuangan dari sang tokoh utama dalam usahanya mencari nafkah dan untuk bertahan hidup. Mungkin semangatnya untuk berjuang dan bertahan hidup ini berhasil meraih simpati dari para juri perfilman.

Mungkin juga karena faktor Female Leadnya yang adalah seorang Aktris Senior langganan penghargaan yang namanya sudah menjadi trademark sebagai Aktris Film Festival, yaitu Frances McDormand.

Film ini menyorot kehidupan kaum nomad dengan sangat jujur dan apa adanya sesuai realita, dari mulai makan minum di dalam mobil van, memasak di alam terbuka, tidur kedinginan di dalam mobil van, memperbaiki ban rusak sendirian, mengecat mobil yang lusuh, bekerja paruh waktu di setiap lokasi yang disinggahi, berkumpul dan berinteraksi dengan sesama nomaden, mandi di alam terbuka di sungai dan di hutan sampai (maaf) buang air kecil di alam terbuka, buang air besar di dalam ember di dalam mobil van serta membersihkan tinjanya sendiri.

That's all I have to say...

Mungkin di sinilah letak keistimewaan dari film ini.

Apa karena tingkat kemampuan analisaku yang masih rendah kali ya, jadi belum bisa mengapresiasi sebuah film bak seorang Juri Film The Academy?

 

Note:

Sumber Foto: https://sogou.com

 

********

Cerita : ***

Pemain: ****

Parameter Review:

*****     : Hebat

****       : Bagus

***         : Menarik

**           : Biasa-biasa saja

*             : Jelek

 

No comments:

Post a Comment