Film pendek ini
merupakan salah satu film iklan dari produk shampoo merek Adolph yang dibuat
oleh sutradara Liu Yun Rui 流云蕊.
Seperti biasa film
iklan ini memiliki alur cerita yang menarik dan masih dibintangi oleh aktris CP
shampoo yang cantik-cantik yang namanya sudah dikenal di dalam blantika jagat
drama pendek dan dunia hanfu, yaitu Sheng Wei Vivi 圣微 dan
Ai Ye Chao You Wei 爱野超有味.
Kali ini film
pendek ini dibuat dalam setting zaman republican sekitar tahun 1940-an. Tapi
kostum yang dikenakan oleh para aktrisnya tidak terkesan kuno, melainkan tetap
bernuansa modern dan sudah pasti juga memukau.
Kisahnya dimulai
dari keluarga Gu yang membuat rencana dengan mengirimkan putri angkat mereka
yang bernama Gu Shu Yi ke rumah keluarga Bai dengan tujuan untuk memikat tuan
muda dari keluarga Bai yang bernama Bai Feng Sheng agar dinikahi sebagai
isteri.
Keluarga Gu ini
bukan keluarga baik-baik, karena mereka mengancam Shu Yi, bahwa misinya ini
tidak boleh gagal. Andaikata Shu Yi gagal, ada konsekuensi yang harus
ditanggungnya jika kembali ke keluarga Gu. Dan Shu Yi hanya dikasih waktu
selama sebulan di dalam menyelesaikan misinya ini.
Apa motif dari
keluarga Gu untuk melakukan hal ini, tidak jelas diceritakan. Mungkin fokus
utama film ini bukan di sini, jadi tidak penting untuk diperlihatkan.
Shu Yi berhasil
datang ke keluarga Bai. Saat tiba di keluarga itu, gadis ini sangat takjub
melihat bangunan rumah yang besar dan megah yang di dalamnya penuh berisi dengan
ornamen dan pajangan kuno yang antik.
Tak lama kemudian
muncul Bai Feng Sheng, sang tuan muda dari keluarga Bai di ruang tamu. Saat itu
tuan muda ini dalam keadaan mabuk. Begitu melihat nona yang cantik ini, Feng
Sheng langsung ingin memeluk dan menciumnya, tapi untunglah saat itu muncul
adik perempuan Feng Sheng yang bernama Bai Yu Wei.
Gadis cantik
berwajah dingin ini menyindir kakaknya, bahwa di siang bolong hendak mengganggu
seorang gadis. Feng Sheng yang tidak mau kehilangan muka, terpaksa mengurungkan
niatnya terhadap Shu Yi dan meninggalkan ruangan itu.
Shu Yi ingin
mengucapkan terima kasih kepada Yu Wei, tapi gadis itu sudah buru-buru masuk
kembali ke dalam ruangan sambil menyindir,
Huh,
datang lagi seorang gadis!
Walaupun begitu,
Shu Yi sudah mendapatkan kesan yang baik terhadap Yu Wei dan instingnya
mengatakan bahwa Yu Wei ini bisa membantunya di rumah Bai.
-----------
Pagi itu Yu Wei
pulang membawa biolanya. Kebetulan saat itu Feng Sheng baru saja mau keluar
dari rumah.
Dua orang pelayan
bergosip di depan pintu. Mereka bilang jika Feng Sheng bisa mendapatkan
perusahaan dari keluarga Wang, maka Yu Wei tidak akan bisa hidup tenang lagi
setelah itu.
Yu Wei bertanya
pada kakaknya, berapa lama ia mau mempermainkan Shu Yi. Feng Sheng malah
menjawab, kalau selamanya bagaimana. Yu Wei bilang, apa Feng Sheng tidak merasa
dirinya memuakkan. Feng Sheng marah dan bilang Yu Wei tidak ada hak untuk
berkata-kata di rumah Bai ini. Setelah itu ia meninggalkan adiknya yang menjadi
kesal setengah mati.
Sebelum pergi Feng
Sheng sengaja menyenggol tubuh adiknya yang hampir membuat Yu Wei kehilangan
keseimbangannya, tapi untung tubuhnya ditahan oleh Shu Yi yang sudah berdiri di
dekatnya.
Sungguh
keterlaluan!
Umpat Yu Wei sebelum masuk ke dalam rumah dengan hati mangkel.
-----------
Yu Wei sedang minum
kopi sendirian di meja, ketika Shu Yi memberanikan diri duduk di seberangnya.
Mereka lalu minum kopi bersama.
Tiba-tiba Shu Yi
tersedak, karena kopi itu terlalu pahit.
Untuk
menaikkan statusmu, kau sungguh sudah mempersulit dirimu! Sindir Yu Wei
sambil tersenyum mengejek. Tapi ia menambahkan sepotong gula ke dalam kopi Shu
Yi.
Shu Yi lalu
bertanya pada Yu Wei, apakah bunga-bunga di atas meja itu bisa bertahan hidup.
Tapi Yu Wei tidak menjawab pertanyaannya. Shu Yi lalu berkata sambil tersenyum,
ia bilang ia yakin bunga-bunga itu bisa bertahan.
-----------
Walaupun sikap Yu
Wei tetap dingin dan tidak bersahabat, tapi Shu Yi tetap tidak putus asa untuk
mencoba mendekati dan berkawan dengan gadis itu.
Siang itu Yu Wei
sedang bermain biola di taman. Diam-diam Shu Yi mendengarkan permainannya di
taman. Setelah selesai bermain, Shu Yi bertepuk tangan memuji permainan Yu Wei.
Lalu ia bertanya
apakah ia boleh mencoba memainkan biola itu. Yu Wei lalu meminjamkan biolanya
kepada gadis itu. Tapi tentu saja Shu Yi tidak bisa memainkan alat musik itu.
Yu Wei pun terpaksa mengajari gadis itu.
Di
dalam rumah ini, setiap orang memiliki dua muka, pikir Shu Yi di
dalam hati.
------------
Hari itu Yu Wei
melihat Shu Yi sedang berada di ruang baca. Ia sedang duduk membaca buku. Yu
Wei lalu berjalan menghampiri gadis itu.
Dia
berpura-pura, tapi kelihatannya seperti sungguhan, pikir Yu Wei di
dalam hati.
Tiba-tiba Shu Yi
bangkit dari kursinya dan berjalan menghampiri jendela. Shu Yi berkata, bahwa
dunia di dalam buku itu sungguh indah. Lalu ia bergumam,
Jika
duniaku....
Duniamu
adalah untuk menikahi Bai Feng Cheng, bukan? Tiba-tiba Yu Wei memotong ucapan
gadis itu.
Tapi Shu Yi tidak
menanggapi ucapan Yu Wei, sebaliknya ia berkata, ia merasa iri kepada Yu Wei,
karena Yu Wei selalu bisa mendapatkan apa yang ia inginkan.
-----------
Sebulan
sudah berlalu...
Sekarang hubungan
antara Shu Yi dan Yu Wei sudah berkembang lebih baik. Mereka sudah lebih akrab
daripada sebelumnya.
Hari itu Yu Wei
sedang melukis. Dan Shu Yi yang menjadi model lukisannya dan gadis itu duduk di
atas sebuah kursi.
Kau
jangan bergerak, posemu salah, kata Yu Wei yang lalu mendekati Shu Yi
untuk memperbaiki posisi badan dari gadis itu. Saat Yu Wei membungkukkan
tubuhnya di depan Shu Yi, Shu Yi mencium aroma yang wangi dari rambut gadis
itu.
Melihat Shu Yi
menyukai aroma itu, Yu Wei lalu berkata, bahwa Shu Yi juga bisa memiliki aroma
seperti itu. Ia lalu mengeluarkan seperangkat shampoo ke hadapan Shu Yi dan
menawari gadis itu untuk mencobainya. Ia lalu membantu Shu Yi berkeramas.
Saat menyisir
rambut Shu Yi di depan meja rias, Yu Wei bilang sekarang Shu Yi sudah sama
seperti dirinya. Shu Yi kaget mendengarnya. Yu Wei berkata, bahwa mereka berdua
sama seperti burung kenari yang berada di dalam sangkar.
Tanpa mereka
sadari, ternyata Bai Feng Cheng sedang mengawasi mereka berdua tak jauh dari
tempat mereka berada.
Burung
kenariku tidak bisa terbang lagi, pikir Feng Cheng di dalam hati. Kemudian
ia meninggalkan mereka berdua di ruangan itu.
------------
Malam itu hujan
turun dengan derasnya...
Shu Yi sedang duduk
di atas ranjangnya. Ia tidak bisa tidur karena hatinya sedang cemas. Sudah
sebulan ia tinggal di rumah keluarga Bai, tapi misinya belum ada perkembangan
yang berarti. Lebih tepatnya adalah, Shu Yi sama sekali tidak menjalankan
misinya itu. Ia sama sekali tidak pernah berusaha merayu atau memikat pria itu.
Ia tidak menyukai Bai
Feng Cheng dan ia tidak sudi menjadi isteri dari pria bangor ini. Ia membenci
pria ini dan takut padanya.
Tapi sekarang waktu
yang diberikan kepadanya oleh keluarga Gu sudah habis. Selama satu bulan ini
tidak ada hasil apa-apa. Dia bingung bagaimana harus mempertanggungjawabkan hal
ini kepada keluarga Gu.
Shu Yi teringat
dengan perkataan Yu Wei beberapa saat yang lalu,
Kau
berusaha mendekati aku dan memperalatku, apa tujuanmu yang sebenarnya?
Selagi ia bingung
keputusan dan tindakan apa yang mesti ia ambil, mendadak ia mendengar pintu
kamarnya dibuka oleh seseorang.
Ia menengok ke arah
pintu dan melihat Bai Feng Cheng memasuki kamarnya dalam keadaan mabuk. Ia
teledor malam itu belum mengunci pintu kamarnya.
Begitu masuk pria
itu langsung naik ke atas ranjang Shu Yi dan menerkamnya. Sudah jelas pria itu
ingin menodainya.
Apa
yang kau lakukan? teriak
Shu Yi.
Kau
datang untuk memikatku, kan? Nah, sekarang keinginanmu sudah terkabul! Sahut Feng Cheng
sambil tertawa mesum.
Shu Yi pun melawan
dan meronta-ronta. Tapi pria itu tentu saja jauh lebih kuat darinya. Shu Yi pun
menjerit-jerit minta tolong. Sebuah vas bunga sampai terjatuh di atas lantai
dan pecah.
Di dalam keadaan
yang sangat berbahaya bagi kehormatan seorang gadis, mendadak Yu Wei muncul di
kamar itu. Gadis itu langsung menarik tubuh kakaknya dari atas tubuh Shu Yi dan
mendorongnya ke samping.
Bajingan...!
Keluar kau...!
teriak Yu Wei kepada Feng Cheng.
Kau
ini mengganggu kesenanganku saja! Umpat Feng Cheng kepada adiknya.
Tapi ia tidak
meneruskan lagi niatnya kepada Shu Yi dan langsung keluar dari kamar itu. Hati
Yu Wei pun menjadi sedikit lega, karena ternyata kakaknya itu masih merasa
segan terhadap dirinya.
Setelah Feng Cheng
keluar, Yu Wei lalu mendamprat Shu Yi,
Gu
Shu Yi, kau benar-benar ingin memasuki keluarga Bai, bukan?
Tidak,
bukan begitu! jawab
Shu Yi. Tapi Yu Wei memutar badannya dan hendak keluar dari kamar itu.
Shu Yi pun buru-buru
menahannya dan menarik tangan Yu Wei.
Tolong
jangan pergi, kumohon! Pinta Shu Yi yang mulai menangis.
Melihat gadis itu
mulai menangis, hati Yu Wei menjadi lemah. Dan ia pun tidak jadi meninggalkan
gadis itu.
Kau
ini benar-benar....bodoh! seru Yu Wei jengkel sekaligus kasihan terhadap gadis
itu. Akhirnya ia malah memeluk Shu Yi untuk menenangkan hati gadis itu.
Saat itu Shu Yi
merasa tak perlu lagi ia harus bersandiwara. Ia lalu memutuskan untuk
berterus-terang kepada Yu Wei. Ia pun menceritakan keadaannya yang sebenarnya
kepada Yu Wei.
Apa
kau kira selama ini aku hanya berakting saja? Tanya Shu Yi.
Benar...! jawab Yu Wei.
Kedatanganku
ke keluarga Bai ini memang sudah diatur sebelumnya. Menambahkan gula ke dalam
kopi adalah palsu. Menikmati suara biola juga palsu. Menyanjung pria itu juga
palsu!
Kata Shu Yi.
Tapi Yu Wei tidak
melepaskan pelukannya dan tetap diam sambil mendengarkan cerita Shu Yi.
Akan
tetapi...kalau aku ingin menjebol sangkar penjara ini bersamamu...itu adalah
sungguhan!
Kata Shu Yi.
Yu Wei lalu
melepaskan pelukannya dan berkata,
Aku
akan membawamu pergi...!
Hmm...! Shu Yi langsung
menganggukkan kepalanya.
-----------
Tiga
tahun kemudian...
Di
Kota Bei Ping...
Dua orang gadis
berjalan berdampingan. Mereka adalah Gu Shu Yi dan Bai Yu Wei.
Selama tiga tahun
ini sejak mereka meninggalkan rumah keluarga Bai, mereka hidup berdua di kota
Bei Ping.
Keadaan mereka
sudah berubah. Gu Shu Yi sudah diterima bersekolah di sebuah sekolah keputrian
di kota Bei Ping. Sedangkan Bai Yu Wei sudah berhasil menjadi seorang pelukis
lokal yang ternama.
Gu Shu Yi
menyenderkan kepalanya di pundak Bai Yu Wei. Kedua orang gadis ini berjalan
berdampingan dengan hati bahagia, menyongsong hari depan mereka yang baru.
Kedua ekor burung
kenari ini memang sudah terbebas dari sangkarnya....
JUDUL:
CANARY IN THE CAGE –
囚雀 (Qiu Que).
Tahun: 2023.
Jenis: Film Pendek.
Tayang Di:
Bilibili.
Bisa Ditonton Di:
Bilibili dan
Youtube (Channel: Wang Lao Ji &
Sheng Wei ViVi Fans 吉微酒粉丝 dengan sub Indo).
Tayang Tgl.: 27
Februari 2023.
Durasi: 5 menit.
Sutradara: Liu Yun
Rui 流云蕊.
Pemain:
Sheng Wei ViVi 圣微 sebagai Bai Yu Wei.
|
Sheng Wei ViVi |
Ai Ye Chao You Wei 爱野超有味 sebagai Gu Shu Yi.
|
Ai Ye Chao You Wei |
**********
Review : ****
Parameter Review:
***** : Hebat
**** : Bagus
*** : Menarik
** : Biasa-biasa saja
* : Jelek
Sumber Foto: https://sogou.com
No comments:
Post a Comment