Search This Blog:

Select Language To Translate Articles Here:

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Wednesday, June 26, 2019

Review Resensi Sinopsis Film Annabelle Comes Home Apakah Boneka Iblis Annabelle Masih Bisa Menakutkan Penonton?

Annabelle Comes Home

Seiring dengan kesuksesan Franchise The Conjuring beberapa tahun yang lalu, telah melejitkan ikon boneka iblis Annabelle menjadi terkenal, sehingga berturut-turut telah dibuatkan spin off tersendiri yang diedarkan setiap 2 tahun berturut-turut.

Akan tetapi, mungkin karena terlalu terburu-buru menyiapkan ceritanya, sehingga film pertama Annabelle ternyata kurang greget kadar horornya, dan dari segi ceritanya juga agak kurang maksimal, sehingga walaupun penghasilan box office seluruh dunianya cukup baik, tapi toh penonton tetap merasa kurang puas saat menontonnya.
 
Annabelle Comes Home

Seakan menyadari kekurangan atas film pertamanya itu, maka James Wan kembali turun tangan membesut ulang dan ikut lagi memproduseri, dan terbukti untuk sekuel keduanya, Annabelle: Creation, kadar horor dan ceritanya menjadi meningkat dan lebih seram, dan hasilnya pun menjadi lebih bagus daripada film yang pertama.

Karena hasilnya yang cukup bagus, wajar sekuelnya masih terus diproduksi. Dan sekarang tibalah sekuel kedua dari Annabelle, dengan judul Annabelle Comes Home.
 
Annabelle Comes Home

Film ini serentak tayang di Amerika dan di Indonesia pada tanggal 26 Juni. Jadi filmnya sudah bisa disaksikan sekarang.

Ceritanya berfokus pada saat boneka Annabelle masih dikurung di dalam lemari kaca suci di ruang khusus penyimpanan benda-benda mistik yang dibawa pulang oleh pasangan suami istri Warren. Lemari kaca suci itu disegel oleh berkat atau jampi khusus dari seorang pendeta. Namun Annabelle berhasil membangunkan roh-roh jahat di dalam ruangan khusus tersebut dan meneror manusia-manusia yang berada di dalam rumah itu. Karena suami istri Warren meninggalkan putrinya seorang diri bersama dengan pengasuhnya di rumah itu, maka merekalah yang menjadi target teror dari roh-roh jahat tersebut. 
 
Annabelle Comes Home

Sebenarnya, cerita seperti ini sudah klise dan rata-rata sudah banyak kita saksikan pada banyak film horor. Akan tetapi, kemampuan boneka Annabelle masih dipercaya bisa menakutkan hati para penonton di seluruh dunia. Coba nanti dibandingkan, lebih seram mana sama film-film Annabelle sebelumnya.

Proses perekrutan pemain dilakukan sekitar September tahun 2018 dan ternyata proses suting cukup singkat di Los Angeles, hanya 3 bulan saja, dan berakhir pada Desember 2018. 
 
Annabelle Comes Home

Annabelle Comes Home disutradarai oleh Gary Dauberman, sutradara yang ternyata juga debut di film pertamanya ini. James Wan hanya menjadi Produser dan pembuat cerita di film ini bersama Gary Dauberman. Gary Dauberman juga merangkap sebagai penulis skenario dari film ini.

Patrick Wilson dan Vera Farmiga masih bermain di film ini sebagai suami istri Ed dan Lorraine Warren. Tapi mereka hanya sebagai pemeran pendukung saja. 
 
Mckenna Grace Sbg Judy Warren
 
Madison Iseman Sbg Mary Ellen

Katie Sarife Sbg Daniela Rios

Pemeran utamanya, jatuh kepada putri mereka yang berumur 10 tahun, Mckenna Grace sebagai Judy Warren dan pengasuh sang putri, Madison Iseman sebagai Mary Ellen, serta Katie Sarife sebagai Daniela Rios, teman Judy.

Aslinya Mckenna Grace berusia 13 tahun. Sejak 6 tahun, dia sudah mengenal akting. Awalnya banyak bermain serial tv di Amerika. Kita sudah pernah menyaksikan permainannya di Independence Day: Resurgence, I Tonya dan di Captain Marvel, sebagai Carol Danvers muda.
 
Annabelle Comes Home

Sampai dengan film Annabelle yang ketiga ini, S-Mov merasa franchise film boneka hantu ini semakin lama semakin tak menyeramkan. Beda banget sewaktu baru diperkenalkan pada film The Conjuring dahulu. Waktu itu kesannya amat menyeramkan dan keren. Makanya film spin off-nya terus ditunggu-tunggu. 

Sayangnya sewaktu Annabelle muncul sebagai sebuah franchise film horor baru, ceritanya kok malah semakin tidak greget. Filmnya sama sekali tidak menyeramkan.

Annabelle Comes Home

Yang film keduanya Annabelle: Creation masih lumayan kadar horornya masih cukup menyeramkan, walaupun masih tetap kalah sama yang di film The Conjuring itu. Akan tetapi setelah itu, kualitas filmnya malah semakin menurun. Ceritanya juga semakin tidak greget dan terkesan terburu-buru dibuat. Tidak ada ide cerita yang lebih fresh dan baru. Kesannya malah monoton. Jangankan menyeramkan, menakutkan saja tidak.
 

S-Mov rasa James Wan sebagai penggagas awal karakter Annabelle ini harus turun tangan lagi sebagai Sutradara dan skenarionya mesti dibuat lagi lebih fresh dan menarik. Jangan dibuat dengan terburu-buru seperti mengejar setoran saja. Kalau tidak franchise ini akan semakin tenggelam ditinggalkan oleh penggemarnya. Sayang kan? Padahal awalnya sudah dibuat begitu keren… 

Annabelle Comes Home

Tidak ada hal-hal baru yang menarik untuk di-review di sini, hanya ungkapan kekecewaan, bahwa filmnya dibuat tidak sesuai dengan ekspektasi. Itu saja.


Berdasarkan situs Rotten Tomatoes, rating Annabelle Comes Home sedang-sedang saja, yaitu 64%. Kritikus memberi review, film ini cukup fun buat disaksikan oleh para penggemar film Annabelle, walau kadar horornya masih agak kalah dari film-film pendahulunya. 
 
Annabelle Comes Home

Jadi bagi kita penonton di Indonesia, kita lihat saja apakah Annabelle Comes Home bisa membuat kita menjerit dari bangku penonton !
 
 
Note:
 
Sumber Foto: https://sogou.com



***********

Review : ** 

Parameter Review: 

*****     : Hebat

****       : Bagus

***         : Menarik

**           : Biasa-biasa saja

*             : Jelek





No comments:

Post a Comment