Search This Blog:

Select Language To Translate Articles Here:

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Thursday, June 27, 2019

Review Resensi Sinopsis Film Spider Man Far From Home Film Penutup MCU Fase 3 Yang Ditunggu-tunggu

Spider Man Far From Home

Avengers: Endgame sudah berlalu, dan kalau ibaratnya sebuah buku, dia merupakan halaman akhir dari sebuah cerita yang memang harus berakhir, karena tidak ada buku yang tiada akhir. Dan cerita pun sudah ditutup dengan akhir yang begitu dramatis, maka Spider-Man: Far From Home adalah halaman lampiran dari sebuah buku yang ceritanya sudah kita baca sampai habis.
 
Spider-Man: Far From Home

Semenjak strategi join produksi yang sukses dilakukan oleh Marvel Studios dan Sony Pictures, dengan dirilisnya hasil produksi bersama franchise Spider-Man yang di-reboot ulang, Spider-Man: Home Coming, yang sukses hasil pendapatan box office-nya di seluruh dunia, dengan cerita yang lebih fresh dan cerah, maka tidak perlu menunggu lama, cukup 2 tahun saja, proses produksi sekuelnya sudah langsung dikebut. Dan pada tgl. 03 Juli, kita sudah bisa menyaksikan kembali film sekuel pertama dari Spider-Man reboot ulang ini dengan judul Spider-Man: Far From Home. Film ini merupakan film ke-23 dari MCU (Marvel Cinematic Universe) dan merupakan film penutup MCU fase 3. 
 
Spider Man Far From Home

Ceritanya Far From Home mengambil latar belakang setelah peristiwa di Avengers: Endgame. Peter Parker melakukan studi tour dengan teman-teman sekolahnya ke negara Eropa. Dia masih bersedih atas kematian Iron Man, Tony Stark, sang mentor Superhero-nya itu. Peter bertemu kembali dengan Nick Fury, yang lalu merekrutnya untuk menghadapi ancaman Elementals, dengan bekerjasama dengan Quentin Beck atau ‘Mysterio’, seorang Illusionist.

Spider-Man: Far from Home masih disutradarai oleh Jon Watts, yang juga menyutradarai Spider-Man: Homecoming. Skenario ditulis oleh Chris McKenna dan Erik Sommers. Rupanya winning team dari tim produksi sebelumnya masih tetap dipertahankan oleh pihak studio, termasuk para pemainnya.
 
Spider Man Far From Home

Baca juga Profil Sutradara Jon Watts di sini:
Profil Jon Watts: Sutradara Film Spider-Man Far From Home Yang Senang Mengoleksi Laba-laba. 

Tom Holland masih menjadi Peter Parker. Imej Peter Parker muda seperti di dalam komiknya, rupanya cocok sekali dimainkan oleh aktor ini. Termasuk suaranya juga terdengar mirip banget dengan Peter yang di komik. Holland baru bermain sebentar sebagai Peter Parker, tapi imej-nya sudah kuat melekat pada diri manusia laba-laba ini. Pihak studio memang piawai banget memilih para pemeran yang cocok. Masih teringat dulu kiprah Tom Holland sewaktu dia mulai bermain film pada awal kariernya, sewaktu Ia mulai beranjak remaja, dia pernah bermain menjadi anak korban tsunami di Thailand di film The Impossible. Saat itu aktingnya juga sudah mencuri perhatian.
 
Tom Holland Sbg Peter Parker AKA Spider Man

Silahkan baca Profil Tom Holland di sini:
Profil Tom Holland: Spider-Man Termuda Dalam Jagat Perfilman Hollywood. 

Para pemain di Spider-Man: Homecoming masih tetap akan muncul, yaitu Zendaya (sebagai MJ, Michelle Jones), Jacob Batalon (sebagai Ned, teman Peter Parker), Marisa Tomei (sebagai Bibi May), John Favreau (sebagai Happy Hogan), Samuel L.Jackson (sebagai Nick Fury) dan Cobie Smulders (sebagai Maria Hill). 
 
Zendaya Sbg MJ (Michelle Jones)

Samuel L. Jackson Sbg Nick Fury

Baca juga Profil Zendaya di sini:
Profil Zendaya: Penyanyi Yang Sukses Menjadi Aktris. 

Dengan tambahan pemain Jake Gyllenhaal sebagai Quentin Beck atau Mysterio untuk meramaikan cerita. Jake Gyllenhaal adalah aktor watak yang bisa memainkan baik tokoh protagonis maupun antagonis dengan sama baiknya. Film-filmnya sudah sangat banyak. Yang terkenal bisa disebutkan di sini, antara lain adalah Brokeback Mountain, Prince Of Persia: The Sands Of Time, Night Crawler, dsb.
 
Jake Gyllenhaal Sbg Quentin Beck AKA Mysterio

Silahkan baca Profil Jake Gyllenhaal di sini:
Profil Jake Gyllenhaal: Aktor Pemeran Mysterio Dalam Film Spider-Man: Far From Home. 

Siapakah Mysterio itu?

Di dalam komik Marvel, Mysterio itu adalah salah seorang villain atau musuh dari Spider-Man. Sebelum menjadi Mysterio, Quentin Beck adalah seorang ahli sulap atau Illusionist dan stuntman. Dia tergabung di dalam kelompok villain Sinister Six yang ingin menghancurkan hidup Spider-Man. Ciri khas dari Mysterio adalah dia memakai sebuah helm kaca di kepalanya. Helm ini bisa mengeluarkan gas yang bisa memblokir indera laba-laba Spidey selama 30 menit. Menarik kan? Kita saksikan saja bagaimana penampilan Jake Gyllenhaal sebagai Mysterio.
 
Spider-Man: Far From Home

Yang menarik juga di film ini, kita akan menyaksikan hubungan Spidey dengan MJ yang sudah lebih berkembang. Sewaktu di film Spider-Man: Homecoming, porsi MJ tidak begitu menonjol, karena Peter Parker ternyata menaruh hati pada kakak kelasnya, yaitu Liz Toomes.

Gosipnya lagi, setelah film ini selesai, di dunia nyata, Tom Holland juga menjalin hubungan spesial dengan Zendaya. Entahlah, ini gosip, cinta lokasi atau hanya buzz untuk sekedar bahan promosi film belaka.
 
Spider Man Far From Home

Proses suting dimulai pada bulan Juli 2018 di Inggris, Republik Ceko, Italia dan New York, dan berakhir pada bulan Oktober 2018. Film ini menghabiskan biaya produksi sebesar USD 160 juta dan memperoleh rating 93% dari situs Rotten Tomatoes.

Berapa penghasilan box office yang akan didulang oleh film ini ? Kita nantikan saja kiprah Tom Holland di film Spider-Man: Far From Home !
 
Spider Man Far From Home
 
Film Spider-Man Yang Paling Kocak

Rupanya pihak studio semakin menyadari, bahwa film superhero yang ditambahi dengan unsur komedi bisa membuat film menjadi semakin laris. Anda bisa melihat pada film-film superhero produksi Marvel Studios akhir-akhir ini, bumbu komedi yang ditambahkan menjadi semakin banyak. Dengan rating film segala umur dan PG 13, jika film dibuat menjadi lebih lucu,  segar dan seru, tentu akan lebih cocok bila disaksikan oleh segala usia, baik untuk anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua. Dan Spider-Man: Far From Home ini juga demikian halnya, bumbu komedinya lebih banyak daripada biasanya, membuat film ini menjadi film Spider-Man yang paling kocak. Kita bisa menyaksikan tingkah konyol dari Ned, teman-teman sekolah dan guru-guru Peter Parker yang sebenarnya tidak mirip guru di film ini. Tetapi lumayanlah, tingkah mereka bisa mengocok perut kita.

Spider Man Far From Home

Di awal film kita sudah disuguhi dengan aksi Mysterio yang kehadirannya cukup misterius. Dari awal penampilannya sudah menyisakan keraguan, sebenarnya tokoh ini rekan atau lawan? Akan tetapi pada setengah awal film, kita sudah akan memperoleh jawabanya. Jadi harap bersabar dulu selama setengah jam.

Di film ini juga kita akan disuguhi dengan beberapa scene cantik dari beberapa lokasi tempat wisata yang sudah terkenal di Eropa, yaitu di Italia, Republik Ceko dan di Belanda. Jadi Kita bisa menyaksikan pemandangan dunia yang indah-indah di film ini. 

Spider-Man: Far From Home (https://sina.com.cn)

Rupanya Peter Parker sudah berhasil move on dengan Liz Toomes, kakak kelasnya di Spider-Man: Homecoming. Dan sekarang Peter berbalik menaksir MJ, gadis teman kelasnya.  Peter bahkan merancang rencana dengan Ned untuk mengutarakan perasaannya kepada MJ, saat studi tur ke Eropa ini. Kita bisa menyaksikan tingkah polah konyol keduanya di sini. 

Spider Man Far From Home

Seperti biasa, penampilan Tom Holland yang manis dan cute dalam memerankan Peter Parker yang canggung boleh mendapat pujian. Walau sudah berusia 23 tahun, Holland masih cocok memerankan Peter yang berusia 16 tahun. Sama-sama berusia 23 tahun, chemistry antara Zendaya dan Holland bolehlah, walaupun agak kelihatan seperti adik kakak, karena wajah Holland yang boyish itu. 

Spider Man Far From Home

Justru penampilan Bibi May di film ini yang kelihatan semakin fresh dan muda. Padahal Marisa Tomei sudah berumur sebenarnya, tapi penampilannya ternyata masih chic. Ditambah lagi dengan tingkah konyol Happy Hogan yang naksir dengan Bibi May membuat film ini menjadi lebih segar untuk ditonton.

Mysterio

Banyak adegan keren di film ini. Yaitu sewaktu Peter sedang menyiapkan kostum canggih Spidey di pesawat Happy Hogan. Lalu ada aksi pertarungan Spidey melawan serbuan Drone-drone Edith. Dan adegan Elementals yang sedang mengamuk di kota serta pertarungan Spidey, Mysterio dengan Elementals, merupakan pertunjukan dan parade special effect yang keren dan canggih, yang dapat memanjakan mata penonton. Tidak heran, mengingat bujet film ini yang sebesar USD 160 juta. Pujian buat sutradara Jon Watts, yang semakin menunjukkan bakatnya sebagai sutradara yang cocok menangani film seperti Spider-Man.

Spider Man Far From Home

Penampilan Jake Gyllenhaal sebagai Mysterio cukup lumayan. Wajah Gyllenhaal yang memang cocok menjadi antagonis ini memang dari awal sudah diragukan, apa sebenarnya motivasi dari Mysterio untuk bekerja sama dengan Nick Fury dalam menghadapi serangan Elementals. Cuma di sini, Mysterio tidak mengeluarkan cairan pembius dari helmnya itu seperti yang ada di dalam komik. Sayang juga tidak ada adegan seperti ini. Entah kenapa tidak dibuat. 

Spider Man Far From Home

Tapi secara keseluruhan, yang paling bagus adalah penampilan dari Tom Holland sebagai Peter. Holland memang sudah ditakdirkan untuk memerankan Peter. Imej Holland sebagai Spidey pun sudah melekat, saat Ia tampil perdana di film Captain America: The Civil War, sudah menunjukkan kelasnya sebagai aktor yang cocok untuk memerankan Spider-Man remaja.

Spider Man Far From Home

Sebagai sutradara, Jon Watts sudah berhasil membawa film Spider-Man menjadi lebih mirip dengan yang ada di dalam komiknya, baik itu karakter Peter Parker dan para villain Spider-Man. Unsur drama, komedi dan action cukup seimbang dan tidak membosankan. Bolehlah disejajarkan dengan Sam Raimi, sewaktu membuat Spider-Man dengan bintang Tobey Maguire. Beda dengan The Amazing Spider-Man yang disutradarai oleh Marc Webb yang condong lebih gelap dan nge-drama. 

Spider Man Far From Home

Dan semestinya ciri dari film-film Marvel Studios memang begitu, aksi drama, komedi dan action-nya seimbang. Film superhero memang film untuk segala umur, bukan hanya konsumsi dewasa saja. Dan hal ini juga sudah disadari oleh Warner Bros sebagai salah satu studio film pembuat film-film superhero dari DC Universe. Pihak studio rupanya sudah banyak belajar dari Marvel Studios, bagaimana harus membuat film superhero yang laris dan digemari penonton. Buktinya, film-film DC produksi Warner Bros belakangan ini sudah mulai lebih ngomik dan segar, contohnya di film Wonder Woman dan Aquaman.

Spider Man Far From Home

Dari review di situs Rotten Tomatoes, film ini berhasil memperoleh rating 93%. Tidak gampang sebuah film superhero bisa mendapatkan rating sebesar ini. Ini juga membuktikan, bahwa film ini mendapat penilaian dan apresiasi yang bagus dari para kritikus film dan penonton di seluruh dunia.

Akhir kata, film ini S-Mov rekomendasi sebagai film superhero yang bagus dan cukup menghibur. Jadi jangan sampai tidak nonton, yah !

 

Note:

Sumber Foto: https://sogou.com

 

**********

Review : ****

Parameter Review:

*****     : Hebat

****       : Bagus

***         : Menarik

**           : Biasa-biasa saja

*             : Jelek

 

 










No comments:

Post a Comment