Search This Blog:

Select Language To Translate Articles Here:

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Friday, June 28, 2019

Review Resensi Sinopsis Film The Lion King 2019 Petualangan Singa Simba Merebut Kembali Tahta Tanah Kebanggaan

The Lion King 2019

Sebentar lagi kita akan disuguhi kembali film petualangan singa Simba di film The Lion King 2019 terbaru produksi studio Walt Disney pada tanggal 19 Juli nanti. Kali ini film dibuat dalam bentuk live action bukan lagi berupa animasi. Ceritanya sama, hanya di-remake ulang saja. Bagi yang sudah pernah menonton Lion King versi animasi pada tahun 1994, tentu masih ingat dengan ceritanya.
 
Tapi bagi yang sudah lupa, baiklah biar S-Mov ceritakan kembali kisahnya di sini.

Mufasa adalah raja singa di Pride Land (tanah kebanggaan), memiliki anak singa bernama Simba. Simba ini setelah besar akan mewarisi tahta dari ayahnya. 
 
The Lion King 2019
 
Kehidupan yang aman tentram di Pride Land, mendadak terusik oleh kehadiran Scar, adik dari Mufasa, yang ternyata menyimpan ambisi untuk menguasai Pride Land. Scar berusaha untuk menyingkirkan Simba, tapi Simba berhasil selamat. Tapi malang, dalam usaha menyelamatkan Simba, ayah Simba, Mufasa tewas. 
 
Simba pun terpaksa melarikan diri dari Pride Land, karena Scar berhasil mengambil alih tampuk kekuasaan dengan kematian Mufasa. Dalam pelariannya Simba diselamatkan oleh Pumbaa, seekor babi hutan dan Timon, seekor meerkat. Mereka inilah yang membesarkan Simba kecil, dan menjadi kawan Simba dalam pelariannya. 
 
Setelah beberapa waktu, Simba berjumpa kembali dengan Nala, singa betina teman masa kecilnya. Nala membujuk Simba untuk pulang dan merebut kembali tahtanya dari tangan Scar yang memerintah dengan cara diktator. 
The Lion King 2019
 
Akankah Simba berhasil membalas dendam kematian ayahnya dan merebut kembali tahta tanah kebanggaan? Mari kita nonton saja filmnya nanti, yah !

Terpengaruh oleh kesuksesan berturut-turut yang berhasil diraih oleh film live action Maleficent, Cinderella, Beauty And The Beast dan The Jungle Book, Disney menjadi semakin bersemangat untuk me-remake kembali film-film animasinya yang sukses ke dalam bentuk live action. Wajar saja, mengingat hasil pendapatan film animasi The Lion King 1994 mampu meraup hasil sebesar USD 968.483.777  Jadi mereka menaruh harapan besar, versi live action dari film ini bisa mendapatkan hasil lebih dari USD 1 milyar. Hal ini bukannya mustahil, mengingat beberapa tahun belakangan ini, film-film live action Disney banyak yang berhasil meraih pendapatan lebih dari USD 1 milyar dari Worldwide Box Office.
 
The Lion King 2019

Film ini disutradarai dan diproduseri oleh Jon Favreau, yang juga sukses membesut The Jungle Book pada tahun 2016. Berkat kesuksesan The Jungle Book, Favreau diberi kepercayaan lagi untuk membesut film dengan genre yang sama. Mampukah Favreau mensukseskan film ini? Mestinya tidak ada keraguan, mengingat Favreau adalah insan perfilman dengan multi talenta, selain sutradara, beliau juga seorang aktor, produser dan penulis. Anda masih ingat dengan Happy Hogan, karakter Marvel yaitu asisten merangkap supir dari Tony Stark, sang Iron Man? Jon Favreaulah yang memerankan Happy Hogan itu !

Baca Profil Sutradara Jon Favreau di sini:
Profil Jon Favreau: Sutradara Dengan Kemampuan Multi Talenta. 
 
Donald Glover Jr Sbg Simba Dewasa

JD McCrary Sbg Simba Muda

Karakter Simba disuarakan oleh Donald Glover Jr. Donald adalah seorang aktor, komedian, musisi, produser, sutradara dan juga seorang DJ berbakat. Beliau banyak berkiprah di televisi dan film-filmnya yang pernah kita saksikan adalah Spider-Man: Homecoming (sebagai Aaron Davis) dan Solo: A Star Wars Story (sebagai Lando Carlrissian).
 
Seth Rogen Sbg Pumbaa

Pumbaa disuarakan oleh Seth Rogen, yang juga dikenal sebagai aktor, komedian, penulis, sutradara dan produser. Film-filmnya yang kita kenal, antara lain: The Green Hornet, Neighbors, Long Shot, dsb.
 
Chiwetel Ejiofor Sbg Scar

Scar disuarakan oleh Chiwetel Ejiofor, seorang aktor watak yang sering menerima penghargaan dari berbagai ajang penghargaan perfilman. Kita pernah menyaksikan aktingnya di film 12 years a slave, Secret in their eyes dan di film Doctor Strange (sebagai Karl Mordo).
 
Billy Eichner Sbg Timon

Billy Eichner menyuarakan Timon. Billy adalah seorang aktor televisi, komedian dan juga produser. Kiprahnya lebih banyak di televisi. 
 
Beyonce Knowles Carter Sbg Nala Dewasa

Shahadi Wright Joseph Sbg Nala Muda

Nala disuarakan oleh Beyonce Knowles-Carter, yang kita kenal sebagai penyanyi, penulis lagu dan juga aktris. Beyonce sudah menelurkan banyak album sukses di Amerika, dan memang lebih banyak dikenal sebagai penyanyi.
 
James Earl Jones Sbg Mufasa

Mufasa disuarakan oleh James Earl Jones, seorang aktor film yang sudah sering mendapatkan penghargaan. Dia satu-satunya aktor yang pernah menyuarakan karakter Mufasa dua kali, baik di versi animasi maupun di versi live action. Anda masih ingat dengan Darth Vader, karakter Star Wars yang terkenal itu, yang wajahnya selalu tersembunyi di balik topeng? Beliaulah yang menyuarakan Darth Vader itu ! Suara Darth Vader yang ikonik itu memang tak tergantikan sampai kini. 
 
John Kani Sbg Rafiki

Alfre Woodard Sbg Sarabi
 
John Oliver Sbg Zazu
 
Skenario film ini ditulis oleh Jeff Nathanson, berdasarkan cerita yang ditulis oleh Brenda Chapman. Proses pembuatan film dimulai pada pertengahan tahun 2017 di Los Angeles hingga post produksi selesai pada akhir tahun 2018.

Sebagian besar lagu ditulis oleh Elton John dan Tim Rice dengan komposer musik Hans Zimmer yang sudah dikenal sebagai salah satu komposer musik yang paling laris dan berpengaruh di Hollywood. Beyonce dan Elton John masing-masing juga akan menyanyikan lagunya. Elton John akan menyanyikan sendiri lagu penutup film yang berjudul Never too late yang ditulisnya bersama Tim Rice. Ada 4 lagu lama Lion King yang masih akan diikutsertakan di film ini, yaitu yang berjudul Circle of life, I just can’t wait to be king, Hakuna Matata dan Can you feel the love tonight. Lagu terakhir ini akan dinyanyikan sendiri oleh Beyonce, Glover, Rogen dan Eichner.
 
The Lion King 2019

Konon kabarnya tiket pertunjukan perdana filmnya sudah habis terjual sebelum filmnya tayang dan sudah memecahkan rekor penjualan, bahkan sudah melebihi penjualan tiket film Aladdin 2019. Wah, fantastis sekali yah !

Mampukah Versi Live Action Melampaui Pendapatan Versi Animasinya?

Film ini tidak berbeda jauh ceritanya dengan versi animasinya yang pernah dibuat pada tahun 1994, jadi hanya dibuat ulang dalam bentuk live action saja.

Secara keseluruhan, film ini sebenarnya biasa-biasa saja. Ceritanya sederhana saja dan alurnya amat mudah ditebak. Singa Simba yang berjuang untuk merebut kembali tahta yang sudah menjadi haknya, yang telah dirampas oleh paman singanya yang jahat. Cerita pembalasan dendam yang simple, yang dibalut dengan pesan moral, bahwa sebagai sang keturunan Raja Singa,  Singa Simba mengemban tanggung jawab moral untuk melanjutkan kembali tugas sang Ayah sebagai pemimpin dari semua makhluk hidup di Pride Land. Dan Ia tidak bisa menghindar dan melarikan diri dari takdir yang sudah digariskan oleh leluhurnya. 

The Lion King 2019

Dari segi sinematografi, film ini cukup lumayan. Banyak shot-shot menarik tentang kehidupan alam dan dinamika dari para makhluk hidup di Pride Land yang dibuat dengan cukup detil. Cuma karena latar belakang ceritanya yang mengambil tempat di alam pegunungan dan tanah perbukitan, maka gambar-gambar di film ini lebih banyak didominasi oleh nuansa coklat. Jadi kalau mau dibandingkan dengan film The Jungle Book, jelas sinematografinya kalah indah.

Alur ceritanya bergerak dengan pelan dan santai, jadi kita bisa menontonnya dengan  tenang. Seperti biasa, ciri khas semua film Disney, selalu ada saja karakter binatang yang lucu, yang menjadi unsur penghibur, sehingga film tidak menjadi terlalu serius dan kering, sehingga penonton bisa tertawa dibuatnya.

Lagu-lagunya standar. Ada 4 lagu lama versi animasi yang tetap dimasukkan ke dalam film ini. Sisanya lagu baru. Sayangnya, lagu-lagu barunya kurang enak didengar, masih kalah dengan lagu-lagu lamanya. 

The Lion King 2019

Untuk Voice Actor, Pumbaa sang babi hutan yang disuarakan oleh Seth Rogen dan Timon sang meerkat yang disuarakan oleh Billy Eichner cukup berhasil dan memancing tawa. Kedua aktor ini mampu menghidupkan cerita, sehingga film ini menjadi lebih hidup dan tidak membosankan. Kalau Voice Actor yang lainnya, biasa-biasa saja menurut S-Mov.

John Favreau sebagai Sutradara terkesan terlalu hati-hati. Maklum Ia sebagai nakhoda yang mengemban tugas dari pihak studio untuk mensukseskan film ini. Studio tentu sangat berharap Favreau mampu mengulang kembali keberhasilannya seperti  waktu Ia membuat film The Jungle Book pada tahun 2016 yang sukses besar di peredaran box office seluruh dunia. Sewaktu The Jungle Book beredar, sinematografi film ini mendapat apresiasi yang sangat baik dari para kritikus.

Ditambah lagi dengan fakta, bahwa versi animasi dari film The Lion King berhasil memperoleh pendapatan box office lebih dari USD 900 juta, keadaan ini cukup membuat Favreau tertekan, karena Ia tentu dibebani target untuk membuat film live action yang bisa melampaui pendapatan versi animasinya.

The Lion King 2019
 
Mampukah versi live action The Lion King ini mengungguli pendapatan versi animasinya? Kita tunggu saja hasilnya dalam 3 bulan mendatang. Tentu saat itu, total pendapatan box office-nya sudah terkumpul semua.

Sebagai informasi tambahan, film The Lion King 2019 ini mendapat rating yang kurang menggembirakan dari situs Rotten Tomatoes, yaitu film ini hanya berhasil memperoleh rating sebesar 56%. Hasil ini cukup di luar dugaan banyak pihak, akan tetapi siapa tahu hasil box office-nya malah bagus dan melampaui pendapatan versi animasinya? Baik, kita tunggu saja nanti hasilnya...

Overall, film ini lumayan dan tidak mengecewakan.

 

Note:

Sumber Foto: https://sogou.com

 

**********

 

Review : **

Parameter Review:

*****     : Hebat

****       : Bagus

***         : Menarik

**           : Biasa-biasa saja

*             : Jelek

 

 

 

 

 









No comments:

Post a Comment