Kita tahu bahwa para agensi di dunia hiburan sedang getol-getolnya merekrut anak-anak muda untuk berkarir di dunia hiburan.
Mula-mula para agensi ini akan melakukan perekrutan berupa audisi dahulu sebagai trainee. Anak-anak muda yang terpilih biasanya disyaratkan harus minimal bisa menyanyi, menari dan tidak demam panggung. Kalau bisa bermain musik dan berbakat akting akan lebih diprioritaskan. Biasanya persyaratan umur untuk para trainee ini berkisar antara 12 s/d 21 tahun.
Panda Boys |
Grup idol kelompok umur ini akan diikutsertakan ke dalam berbagai program acara variety show. Jika mereka mulai ngetop, mereka akan ditampilkan di dalam program acara pertunjukan menyanyi dan menari. Setelah itu melakukan rekaman dan ikut konser dan berbagai pertunjukan hiburan lainnya.
Panda Boys ini beranggotakan 7 orang anak laki-laki berusia rata-rata 8 tahun.
Panda Boys ini sebenarnya baru dibentuk tidak lama dan mereka baru saja debut dengan mengeluarkan album single pertama mereka.
Grup ini dibubarkan oleh Pemerintah China berkat laporan dari sejumlah netizen dan masyarakat China yang eling kepada Departemen Pendidikan di wilayah setempat.
Laporan tersebut diproses dengan cepat dan hanya dalam hitungan hari Pemerintah China langsung bertindak dengan membubarkan Kid Idols ini.
Kalau dipikir-pikir pihak agensi dari Kid Idols ini keterlaluan juga. Menggunakan anak-anak berusia 7 s/d 10 tahun untuk mengeruk keuntungan.
Bagi para orangtua ini, mungkin anak mereka tidak sekolah tak apa-apa, asal bisa ngetop dan pintar cari duit. Walaupun anak-anak mereka berbakat seni juga caranya jangan begitulah. Paling tidak tunggu saja sampai mereka dewasa baru ikut audisi.
Seperti yang kita ketahui, bahwa dituntut waktu yang tidak sedikit untuk berkarir sebagai Kid Idols, seperti misalnya waktu untuk latihan bernyanyi, menari, mengikuti acara-acara promosi di stasiun TV di berbagai kota dan di berbagai daerah, syuting acara TV, syuting iklan dan masih banyak lagi kegiatan lainnya. Jadi rasanya tidak mungkin mereka masih mempunyai waktu untuk bersekolah secara normal. Bisa dikatakan inilah sebuah bentuk pengeksploitasian anak usia sekolah di dunia hiburan.
Pemerintah China juga beralasan bahwa tekanan di dalam dunia hiburan bisa berdampak buruk terhadap kesehatan psikis dan mental dari anak-anak yang masih bertumbuh.
Ini adalah sebuah contoh konkrit di mana pihak pemerintah, masyarakat dan netizen kompak, saling mendukung dan saling mengawasi di dalam mencegah dan melenyapkan hal-hal buruk yang merusak di dalam masyarakat.
Patut kita contoh !
Sumber Foto: https://sogou.com
********
No comments:
Post a Comment