Search This Blog:

Select Language To Translate Articles Here:

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Wednesday, October 6, 2021

The Call Of The Wild Kisah Anjing Berhati Mulia

Film ini diadaptasi dari novel The Call Of The Wild karya Jack London yang terkenal.

Pemeran Utama dari film ini adalah seekor anjing besar bernama Buck.

The Call Of The Wild

Walaupun cerita di dalam film ini berfokus pada diri Buck dari awal hingga akhir, tapi sebenarnya film ini bukanlah film anak-anak atau film tentang binatang.

Bukan. Film ini lebih tepat kalau disebut sebagai film tentang kehidupan. Kehidupan yang diceritakan dari sudut pandang seekor anjing.


Si anjing ini pada dasarnya adalah hewan yang sangat cerdik. Ia juga sangat setia, loyal kepada majikannya, berjiwa penolong, pemberani dan berhati mulia.

Yang menarik dari film ini adalah pengembangan karakter dari si anjing Buck, dari seekor anjing rumahan menjelma menjadi seekor anjing petualang yang digambarkan dengan sangat jelas, gamblang seiring dengan berjalannya alur cerita.


Para pemeran manusia di dalam film ini hanyalah pemeran pendukung saja sebenarnya. Selebihnya yang kita tonton adalah kisah dan perjalanan hidup dari Buck sampai ia menemukan tempat tinggalnya yang sejati.


Perjalanan hidup Buck sendiri sangatlah mengharukan. Ia sebenarnya anjing milik seorang Hakim di sebuah kota di California. Sayangnya di rumah si Hakim, tak ada yang menghiraukan Buck. Ia disayang tapi kurang diperhatikan. Jadinya Si Buck setiap hari mencari perhatian dengan memporak-porandakan isi dapur dan karena itu ia kerapkali dihukum akibat perbuatannya itu.


Pada zaman itu orang-orang terinspirasi mencari emas di daerah penambangan emas di Alaska. Orang-orang ingin lekas kaya. Banyak pemburu emas yang tinggal di daerah Alaska dan tidak pulang ke rumah sampai berbulan-bulan. Mereka menggunakan kawanan anjing sebagai penarik kereta luncur sebagai kendaraan yang membawa mereka ke Alaska yang saat itu di sepanjang jalan dipenuhi dengan salju karena sedang musim dingin.


Seorang pria tertarik melihat kecerdikan Buck dan berniat untuk mencurinya untuk dijual guna membayar utang-utang judinya. Pria ini berhasil mencuri Buck dari rumah. Ia menjual Buck kepada seorang pria asing. Buck lalu dibawa oleh pria ini ke Seattle dengan kapal.


Buck kemudian dibeli oleh 2 orang suami istri yang bekerja sebagai kurir pengantar surat. Keduanya harus mengantarkan berkarung-karung surat ke Alaska setiap hari. Kebanyakan surat-surat itu dikirim oleh keluarga dari pria pencari emas yang menambang emas di daerah Alaska.

Surat-surat itu diletakkan di atas kereta luncur yang ditarik oleh sekawanan anjing termasuk Buck di antaranya. Buck pun harus beradaptasi dengan lingkungan barunya dari seekor anjing rumahan menjadi seekor anjing penarik kereta luncur di lingkungan alam yang amat keras dan liar.


Di sinilah anjing Buck menemukan jati dirinya yang sesungguhnya. Melalui gemblengan kehidupan di alam liar Buck pun bertransformasi menjadi seekor anjing pemburu yang kuat sekaligus pemimpin bagi rekan-rekannya.

Buck bahkan pernah hampir kehilangan nyawanya saat ia berhasil menyelamatkan majikannya yang terperosok ke dalam kolam es. Tindakannya ini berhasil memancing rasa respek dari majikannya yang mulai menghargai dan menyayangi dirinya.

Akan tetapi Buck tidak lama menjadi anjing penarik kereta luncur. Pemerintah tidak ingin menggunakan jasa kurir pengantar pos lagi. Buck dan kawan-kawannya lalu dijual kembali ke orang lain.

Demikianlah Buck pun berganti majikan lagi yang tak semuanya mau memperlakukan para anjing tersebut dengan baik dan manusiawi. 

Sampai pada akhirnya Buck bertemu dengan seorang Kakek tua yang sedang frustrasi (Harrison Ford) yang kemudian menolong Buck dari cengkraman majikan barunya yang jahat.

Ceritanya masih panjang dan lebih baik kalian nonton saja sendiri kelanjutannya.

Yang jelas menonton film ini selain bisa membuat kita terharu dengan jalan ceritanya, kita juga akan dibuat terkagum-kagum sama si Buck. 

Bagaimana tidak?

Buck saja yang hanya seekor anjing ternyata bisa melakukan hal-hal yang mengagumkan yang notabene jarang bisa dilakukan oleh manusia-manusia di zaman sekarang ini.

Buck sangat setia, loyal, rela berkorban, berani melawan ketidakadilan, berjiwa penolong, pokoknya Buck adalah seekor anjing yang berhati mulia. 

Malu kita sebagai manusia bila dibandingkan dengan si Buck ini.

Film ini juga sarat dengan pesan-pesan moral. Jadi menurut aku, film ini very recommended untuk ditonton.

Pujian lainnya untuk film ini adalah teknik motion-capture yang digunakan di dalam film ini, khususnya untuk tokoh sang anjing Buck itu memang tidak menggunakan anjing yang asli dalam memerankannya. 

Karena di sini Buck sebenarnya dimainkan oleh manusia asli yang digabungkan dengan teknik motion-capture yang hasilnya sangatlah hidup. Benar-benar sangat mirip dengan anjing yang asli. Hanya mimik dari anjing itu yang menyadarkan kita bahwa ini merupakan hasil dari motion-capture bukan akting dari seekor anjing. Karena kita bisa melihat mimik yang penuh perasaan dan sarat dengan emosi dari seekor anjing.

Makanya bagus sekali dan penampilan Buck di sini juga sangat cemerlang dan layak diacungi dengan jempol.


JUDUL:

THE CALL OF THE WILD.

Tahun: 2020.

Genre: Film Adventure.

Adaptasi dari : Novel The Call Of The Wild karya Jack London.

Produksi:

20th Century Studios, TSG Entertainment dan 3 Arts Entertainment.

Distributor: 20th Century Fox.

Sutradara: Chris Sanders.

Pemain:

Harrison Ford, Omar Sy,  Cara Gee, Dan Stevens, Karen Gillan, Bradley Whitford dan Terry Notary.

Harrison Ford
 
Omar Sy

Terry Notary Sebagai Buck



********

Review : ****

 

Parameter Review:

*****     : Hebat

****       : Bagus

***         : Menarik

**           : Biasa-biasa saja

*             : Jelek

 

Sumber Foto: https://sogou.com

 

No comments:

Post a Comment