Film ini diadaptasi dari novel The Call Of The Wild karya Jack London yang terkenal.
Pemeran Utama dari film ini adalah seekor anjing besar bernama Buck.
The Call Of The Wild |
Bukan. Film ini lebih tepat kalau disebut sebagai film tentang kehidupan. Kehidupan yang diceritakan dari sudut pandang seekor anjing.
Yang menarik dari film ini adalah pengembangan karakter dari si anjing Buck, dari seekor anjing rumahan menjelma menjadi seekor anjing petualang yang digambarkan dengan sangat jelas, gamblang seiring dengan berjalannya alur cerita.
Surat-surat itu diletakkan di atas kereta luncur yang ditarik oleh sekawanan anjing termasuk Buck di antaranya. Buck pun harus beradaptasi dengan lingkungan barunya dari seekor anjing rumahan menjadi seekor anjing penarik kereta luncur di lingkungan alam yang amat keras dan liar.
Buck bahkan pernah hampir kehilangan nyawanya saat ia berhasil menyelamatkan majikannya yang terperosok ke dalam kolam es. Tindakannya ini berhasil memancing rasa respek dari majikannya yang mulai menghargai dan menyayangi dirinya.
Akan tetapi Buck tidak lama menjadi anjing penarik kereta luncur. Pemerintah tidak ingin menggunakan jasa kurir pengantar pos lagi. Buck dan kawan-kawannya lalu dijual kembali ke orang lain.
Demikianlah Buck pun berganti majikan lagi yang tak semuanya mau memperlakukan para anjing tersebut dengan baik dan manusiawi.
Sampai pada akhirnya Buck bertemu dengan seorang Kakek tua yang sedang frustrasi (Harrison Ford) yang kemudian menolong Buck dari cengkraman majikan barunya yang jahat.
Ceritanya masih panjang dan lebih baik kalian nonton saja sendiri kelanjutannya.
Yang jelas menonton film ini selain bisa membuat kita terharu dengan jalan ceritanya, kita juga akan dibuat terkagum-kagum sama si Buck.
Bagaimana tidak?
Buck saja yang hanya seekor anjing ternyata bisa melakukan hal-hal yang mengagumkan yang notabene jarang bisa dilakukan oleh manusia-manusia di zaman sekarang ini.
Buck sangat setia, loyal, rela berkorban, berani melawan ketidakadilan, berjiwa penolong, pokoknya Buck adalah seekor anjing yang berhati mulia.
Malu kita sebagai manusia bila dibandingkan dengan si Buck ini.
Film ini juga sarat dengan pesan-pesan moral. Jadi menurut aku, film ini very recommended untuk ditonton.
Pujian lainnya untuk film ini adalah teknik motion-capture yang digunakan di dalam film ini, khususnya untuk tokoh sang anjing Buck itu memang tidak menggunakan anjing yang asli dalam memerankannya.
Karena di sini Buck sebenarnya dimainkan oleh manusia asli yang digabungkan dengan teknik motion-capture yang hasilnya sangatlah hidup. Benar-benar sangat mirip dengan anjing yang asli. Hanya mimik dari anjing itu yang menyadarkan kita bahwa ini merupakan hasil dari motion-capture bukan akting dari seekor anjing. Karena kita bisa melihat mimik yang penuh perasaan dan sarat dengan emosi dari seekor anjing.
Makanya bagus sekali dan penampilan Buck di sini juga sangat cemerlang dan layak diacungi dengan jempol.
THE CALL OF THE WILD.
Tahun: 2020.
Genre: Film Adventure.
Adaptasi dari : Novel The Call Of The Wild karya Jack London.
Produksi:
20th Century Studios, TSG Entertainment dan 3 Arts Entertainment.
Distributor: 20th Century Fox.
Sutradara: Chris Sanders.
Pemain:
Harrison Ford, Omar Sy, Cara Gee, Dan Stevens, Karen Gillan, Bradley Whitford dan Terry Notary.
Harrison Ford |
Omar Sy |
Terry Notary Sebagai Buck |
********
Review : ****
Parameter Review:
***** : Hebat
**** : Bagus
*** : Menarik
** : Biasa-biasa saja
* : Jelek
Sumber Foto: https://sogou.com
No comments:
Post a Comment