Rumah Kentang The Beginning |
Masih ingat dengan
kisah rumah kentang Bandung? Yah, mitos berbau mistik atau legenda urban yang
diceritakan dari generasi ke generasi secara turun-temurun tentang rumah kosong
di kota Bandung yang mengeluarkan bau kentang di malam hari tentu sudah banyak orang
yang tahu ceritanya. Bahkan ada yang sempat melihat penampakan seorang anak
laki-laki di depan rumah itu pada waktu malam. Konon kabarnya, di rumah itu ada
anak laki-laki yang terlepas dari gendongan Ibunya dan terjatuh ke dalam kuali
yang sedang ngebul dan tewas seketika. Katanya begitu ceritanya.
Konon di setiap
kota di Indonesia juga memiliki legenda urban masing-masing. Masyarakat
Indonesia memang senang dan dekat dengan cerita-cerita mistik seperti ini. Tak
heran kalau kisah-kisah seperti ini banyak digali orang dan dijadikan sumber
ilham penulisan buku, novel bahkan diadaptasi ke layar perak.
Pada tahun 2012,
Sutradara Jose Poernomo pernah mengangkat legenda urban tentang rumah kentang
ini ke dalam layar perak dengan judul Rumah Kentang dengan Shandy Aulia
sebagai Bintang Utamanya dan Raam Soraya sebagai Produsernya, di bawah bendera
Hitmaker Studios.
Dan sekarang pada
tahun 2019, legenda urban tentang rumah kentang ini kembali diangkat ke layar
perak oleh Sutradara Rizal Mantovani dengan judul Rumah Kentang: The Beginning.
Menurut Rizal, film
ini bukan merupakan prequel dari film Rumah Kentang yang sebelumnya, walaupun
ada embel-embel kata The Beginning di belakangnya. Cerita di film ini juga
tidak ada hubungannya dengan film yang terdahulu. Kisah di film ini akan difokuskan
tentang cerita asal mula bagaimana rumah tersebut bisa dinamai rumah kentang.
Rumah Kentang: The
Beginning mengisahkan tentang sepasang Suami Istri, Adrian dan Sofie yang
membawa ketiga orang anak mereka, yaitu Nina, Nala dan Bayu beserta Uwa mereka
pulang ke kampung halaman Sofie. Ada pun tujuan mereka pulang ke rumah yang
sudah lama tak ditinggali orang itu, karena sejak kedua orang tua Sofie
menghilang secara misterius di rumah itu, sejak itu pula rumah itu tak pernah
ditinggali lagi, adalah karena kedua Suami Istri itu ingin mencari bahan ilham
guna penulisan novel horor Suami Sofie, yaitu Adrian yang adalah seorang
Penulis Novel Horor yang sedang mengalami buntu ide dalam mencari bahan cerita
penulisan novelnya. Itu karena novel Adrian mulai tidak laku sehingga Adrian
memutuskan untuk menulis sebuah cerita horor baru yang diilhami oleh pengalaman
pribadi untuk novel terbarunya nanti. Sofie sendiri adalah seorang Ilustrator
yang mengerjakan ilustrasi untuk novel Suaminya.
Rumah orang tua Sofie
berdiri di atas sebuah perkebunan kentang yang luas. Saat mereka tiba di sana,
mulailah mereka mengalami kejadian-kejadian misterius, tapi tidak mereka
hiraukan secara serius. Mereka baru panik, setelah anak sulung mereka, Nina
hilang mendadak, dan membuat mereka terpaksa harus menelusuri rumah dan sekitar
untuk mencari keberadaan Putri mereka. Sejalan dengan peristiwa ini, sejarah
rumah kentang pun sedikit demi sedikit mulai terkuak. Akan tetapi Adrian dan Sofie
tidak menyadari bahwa keselamatan mereka sekeluarga juga mulai terancam oleh
karenanya !
Rizal Mantovani,
Sutradara berusia 52 tahun yang juga berprofesi sebagai Produser, Penulis
Cerita, Penyunting dan Production Designer ini, rekam jejaknya sebagai
Sutradara Film Horor sudah cukup banyak, tercatat antara lain, Jelangkung 2001, Kuntilanak 1,2,3 (2006-2008),Kesurupan, Mati
Suri, Jenglot Pantai Selatan, Wewe, Jailangkung 2017, Bayi Gaib: Bayi
Tumbal Bayi Mati, Kuntilanak 2018, Tembang Lingsir, Kuntilanak 2 (2019), Rasuk 2, dsb.
Para pemain dari
film ini, antara lain:
Luna Maya sebagai
Sofie. Aktris, Model, Presenter, Penyanyi dan Sutradara berusia 36 tahun ini
dikenal lewat film-filmnya The Doll 2, Filosofi Kopi 2, Sabrina, Suzzanna:
Bernapas Dalam Lumpur, dsb.
Christian Sugiono
sebagai Adrian. Aktor berusia 38 tahun, Suami dari Aktris Titi Kamal ini
dikenal lewat film-filmnya, antara lain Rasa, Sang Pialang, Sabrina, Koki-Koki
Cilik 2, dsb.
Jajang C. Noer
sebagai Uwa, Nenek dari anak-anak. Jajang adalah Aktris Senior, Istri dari Alm.
Sutradara Arifin C. Noer yang sudah banyak bermain film. Film-filmnya, antara
lain Eliana, Eliana, Bibir Mer, 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita, dsb.
Epi Kusnandar
sebagai Dadang. Epi adalah Aktor yang dikenal lewat film Preman Pensiun, Mata
Batin, dsb.
Davina Karamoy
sebagai Nina, Putri Sulung Sofie dan Adrian. Davina dikenal lewat filmnya Mata
Batin 2.
Nicole Rossi
sebagai Nala. Nicole dikenal lewat film Mata Batin 2, Sebelum Iblis
Menjemput, dsb.
Rayhan Cornellis
sebagai Bayu (Rayhan Vandennoort). Rayhan dikenal lewat filmnya Kain Kafan
Hitam.
Skenario film ini
ditulis oleh Agam Suharto berdasarkan cerita yang dibuat oleh Rocky Soraya.
Rocky Soraya juga bertindak
sebagai Produser dan Raam Soraya sebagai Eksekutif Produser di bawah bendera
Hitmaker Studios.
Proses pengambilan
gambar berlangsung mulai awal bulan Agustus 2019 dan berakhir pada bulan
September 2019, mengambil lokasi shooting di Desa Sukamanah, Kecamatan
Pangalengan, Bandung, Puncak dan Jakarta.
Oke, bagi yang
penasaran dengan urban legend tentang rumah kentang dan kepingin tahu asal usul
dan misteri yang menyelimuti rumah ini, silahkan mencari tahu jawabannya di
bioskop, yang mana filmnya sudah mulai tayang pada tanggal 21 November ini !
Note:
Sumber Foto: https://google.com
********
No comments:
Post a Comment