Film Child’s Play
2019 ini sudah diputar pada tanggal 21 Juni 2019 di Amerika, tetapi kita di
Indonesia baru bisa menyaksikannya pada tanggal 20 Juli.
Film Horor ini
merupakan film remake sekaligus reboot dari film Child’s Play tahun 1988. Film
ini dibuat ulang pada tahun 2019 oleh Duo Produser, David Katzenberg dan Seth
Grahame-Smith, yang juga memproduseri film It, film horor buah karya Stephen
King yang sukses itu.
Film ini merupakan
franchise ke-8 dari film Child’s Play. Adapun film-film Child’s Play yang
pernah dibuat sebelumnya adalah sbb.:
-
1988 Child’s Play
-
1990 Child’s Play 2
-
1991 Child’s Play 3
-
1998 Bride of
Chucky
-
2004 Seed of Chucky
-
2013 Curse of
Chucky
-
2017 Cult of Chucky
-
2019 Child’s Play
2019
Kisahnya tentang boneka
mainan hasil kreasi teknologi tingkat tinggi bernama Buddi, yang merupakan boneka
mainan yang laris di dunia internasional hasil produksi perusahaan mainan multinasional
bernama Kaslan Corporation. Boneka ini diciptakan sedemikian rupa dengan
teknologi tingkat tinggi dan memiliki keistimewaan bisa berperan menjadi teman
seumur hidup bagi sang pemiliknya. Boneka
ini juga dirancang bisa belajar dari lingkungannya dan bisa berakting
selayaknya.
Seorang pegawai Kaslan
Corporation di bagian perakitan mainan di Vietnam ketahuan telah melakukan
manipulasi di tempat kerjanya, sehingga orang ini pun dipecat oleh pihak pabrik.
Karena sakit hati, diam-diam pegawai ini mematikan sistem protokol keselamatan
dari boneka Buddi sebelum Ia melakukan bunuh diri. Sehingga mainan ini pun
menjadi malprogram dan mulai dipasarkan ke seluruh dunia.
Boneka mainan ini
dibeli oleh Karen Barclay dan dihadiahkan kepada puteranya yang berumur 13
tahun, Andy sebagai hadiah ulang tahun. Andy lalu memberi nama boneka mainan
ini Chucky. Boneka Chucky ini ternyata bertingkahlaku aneh, posesif dan
bertendensi kekerasan. Tak lama kemudian, boneka Chucky pun mulai menebar
teror, menyakiti dan membunuh orang-orang di sekitar lingkungan keluarga Andy.
Bisakah aksi Boneka
Chucky dihentikan? Silahkan saksikan sendiri filmnya di bioskop !
Child’s Play 2019 disutradarai
oleh Lars Klevberg dengan skenario ditulis oleh Tyler Burton Smith. Pengambilan
gambar film ini dilakukan di Vancouver, Canada pada bulan September 2018 dan
selesai pada bulan November 2018.
Mark Hamill, sang
pemeran Luke Skywalker di franchise film Star Wars ditunjuk sebagai pengisi
suara dari boneka Chucky, boneka mainan yang berubah menjadi mesin pembunuh yang
haus darah setelah mengalami malprogram.
Gabriel Bateman,
aktor cilik pemeran film horor Lights Out sebagai Andy Barclay, anak berumur
13 tahun yang tuli, si pemilik dari boneka Chucky yang balik diteror oleh
bonekanya.
Aubrey Plaza
sebagai Karen Barclay, Ibu dari Andy Barclay. Brian Tyree Henry sebagai Detektif
Mike Norris, Tim Matheson sebagai Henry Kaslan, CEO dari Kaslan Corporation,
David Lewis sebagai Shane, kekasih Karen yang gemar mem-bully Andy.
Film tentang boneka Chucky pembunuh memang cukup menyeramkan dan sadis.
Makanya kenapa film ini terus-menerus dibuat. Boneka ini haus darah dan
membunuh korban-korbannya dengan sadis. Kesadisan adalah jualan utama dari film
ini. Semakin sadis aksi bonekanya, semakin banyak yang nonton.
Akting para pemain di sini tidak penting dan bukan faktor utama. Makanya
yang main di film ini juga bukan artis yang sudah terkenal.
Tidak ada hal istimewa yang diusung oleh film horor ini kecuali parade
adegan sadis yang dilakukan oleh sang boneka iblis. Itu saja tak lebih.
Child’s Play 2019
ini mendapat rating 64% dari situs Rotten Tomatoes. Hasil review kritikus
beragam. Ada yang menilai baik dan ada juga yang menilai buruk.
Bujet produksi film
ini hanya USD 10 juta. Sampai sejauh ini pendapatan box office seluruh dunia
dari film ini belumlah terlalu menggembirakan. Tetapi film ini masih tayang
yang berarti pendapatannya masih belum final.
Bagi penggemar film
Chucky, si boneka pembunuh, jangan ketinggalan untuk menyaksikan film ini.
Note:
Sumber Foto: https://sogou.com
**********
Review : ***
Parameter Review:
***** : Hebat
**** : Bagus
*** : Menarik
** : Biasa-biasa saja
* : Jelek
No comments:
Post a Comment