Search This Blog:

Select Language To Translate Articles Here:

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Saturday, July 6, 2019

Review Resensi Sinopsis Film Crawl Teror Buaya Aligator di kota Florida


Satu lagi film horor thriller karya Alexandre Aja setelah The Pyramid yang bisa disaksikan di bioskop Indonesia pada tanggal 12 Juli 2019 ini bercerita tentang teror buaya aligator di kota Florida.
 
Crawl

Makhluk aligator ini muncul di kota Florida setelah badai besar melanda kota itu, yang menyebabkan seluruh penduduk kota harus secepatnya mengungsi ke tempat yang aman.
 
Crawl

Adalah Haley Keller yang tidak dapat mengungsi, karena harus mencari Ayahnya, Dave Keller yang hilang saat badai menghantam Florida. Di saat menyelamatkan Ayahnya di ruang bawah tempat tinggal mereka di Coral Lake, Haley mendapat kenyataan, bahwa bukan saja mereka harus menyelamatkan diri dari terjangan air laut yang semakin meninggi, melainkan juga harus berjuang mengatasi ancaman dari serangan buaya aligator yang amat ganas.

Mampukah Haley dan Ayahnya berhasil selamat? Nanti kita saksikan filmnya bersama-sama !

Crawl

Alexandre Aja adalah sutradara Prancis yang lebih dikenal sebagai sutradara spesialis film horor. Karyanya yang pernah kita saksikan di sini antara lain adalah Piranha 3D tahun 2010 dan The Pyramid tahun 2014. Aja adalah salah satu sutradara yang dinobatkan sebagai salah satu sutradara film horor New Wave dalam kelompok The Splat Pack, yaitu sineas spesialis film horor yang penuh dengan kekerasan dan brutal. Anggota The Splat Pack yang lainnya adalah Darren Lynn Bousman, Neil Marshall, Greg Mclean, Eli Roth, James Wan, Leigh Whannell dan Rob Zombie.
 
Crawl

Film ini diproduseri oleh Aja, Craig J.Flores dan Sam Raimi. Sam Raimi yang dulunya kita kenal sebagai sutradara film Spider-Man dengan pemain Tobey Maguire ini sekarang lebih banyak membuat film horor, yang juga merupakan film spesialisasinya.

Kaya Scodelario, aktris Inggris pemain film The Maze Runner bermain sebagai Haley Keller dan Barry Pepper sebagai Dave Keller.
 
Crawl
 
Film ini dibuat di Serbia pada bulan Agustus 2018 dan selesai pada bulan September 2018.

Film ini mendapat Rating R, yang berarti film horor yang brutal dan berdarah-darah. Jadi siap-siap saja untuk menjerit-jerit !
 
Crawl

Pertarungan Antara Manusia Dengan Buaya Aligator Yang Seru Dan Mencekam

Belum lama ini kita sudah menyaksikan pertarungan yang seru antara manusia dengan ikan hiu raksasa di film The Meg, kini hadir kembali sebuah film horor thriller tentang pertarungan manusia melawan buaya aligator yang seru dan mencekam di film Crawl yang merupakan hasil karya dari Sutradara Prancis, Alexandre Aja.

Ceritanya tentang buaya-buaya aligator yang terlepas dari tempat penangkarannya akibat hujan badai yang melanda kota Florida. Kemudian buaya-buaya ganas tersebut menyasar ke pemukiman penduduk di sekitar tempat penangkaran, lalu menyerang dan membunuh orang-orang yang ada di sekitar tempat pemukiman tersebut. 

Crawl

Sebenarnya cerita film ini biasa-biasa saja. Sudah cukup banyak kita jumpai film dengan ide cerita seperti ini. Hanya saja di film ini, buayanya cukup banyak yang terlepas dan dibuat menjadi super ganas dan menyeramkan. Di sepanjang film, kita bisa menyaksikan betapa brutal aksi makhluk-makhluk ini mencabik dan membantai mangsanya, sehingga darah-darah dan daging para korbannya berceceran di mana-mana, di dalam air dan di darat.

Sedangkan kedua orang manusia yang bertarung dengan buaya-buaya itu juga ditampilkan dengan begitu super, bolehlah digelari manusia super. Coba lihat di sepanjang film, tokoh sang ayah dan anak yang dimainkan oleh Barry Pepper dan Kaya Scodelario itu begitu kuat, tangguh dan perkasa. Hampir-hampir tidak masuk akal. Lihat saja tokoh sang Ayah, masa sudah terluka begitu parah di sekujur tubuhnya, dengan kaki yang robek, tangan yang putus, masih bisa bertahan dan melawan, bahkan tidak mati-mati. Sedangkan tokoh sang anak, seorang gadis yang bertarung sendirian di dalam air melawan buaya besar, dalam keadaan terluka parah, masih bisa menang dan selamat. Bukankah ini hal yang fantastis ?

Kaya Scodelario Sbg Haley Keller

Ada lagi hal yang aneh. Saat mereka berdua sudah berhasil keluar dari rumah mereka, setelah berjuang keras menyelamatkan diri dari ancaman buaya. Ketika mereka berhasil menemukan sebuah perahu boat dan baru saja akan melarikan diri dari tempat itu, eh, mendadak mereka dihantam kembali oleh badai dan terlempar balik lagi ke rumah mereka yang tadi, dan harus berhadapan kembali dengan buaya-buaya itu. Padahal ada begitu banyak rumah dan bangunan di sekitar tempat itu, kenapa mereka tidak terlempar ke rumah lainnya, malah terlempar balik kembali ke rumah mereka sendiri? Agak tidak masuk akal sebenarnya.

Barry Pepper Sbg Dave Keller

Di sepanjang film kita bisa menyaksikan betapa banyaknya adegan-adegan yang menjijikan seperti lumpur, darah, ceceran daging, luka-luka parah yang menganga, kulit daging yang robek, tangan yang terputus, cabikan-cabikan daging manusia, air comberan yang kotor, saluran pembuangan air dan kotoran yang jorok, genangan-genangan air di bawah tanah, telur-telur buaya dan adegan buaya-buaya membantai para korbannya.

Film ini memang dibuat untuk menakut-nakuti penonton, menjual keseraman, mempertontonkan keganasan dan kebrutalan, menawarkan ketegangan yang mencekam dari awal sampai akhir. Biar seganas apa pun buaya-buaya itu, toh pada akhirnya sang tokoh utama tetap akan menang dan selamat. Dan film pun berakhir dengan happy ending.

Crawl

Untuk kategori film horor thriller, film ini sudah berhasil membuat kita terpaku tegang selama satu setengah jam. Alexandre Aja, sang Sutradara berhasil menyuguhkan sebuah pertunjukan yang mendebarkan. Aja memang Sutradara Spesialis Film Horor Thriller ber-rating R yang sudah diakui kiprahnya.

Penampilan efek visual buaya aligatornya juga cukup hidup. Walaupun ukuran buayanya tidak raksasa, akan tetapi ganasnya minta ampun dan cukup menyeramkan. Bolehlah disejajarkan dengan ular raksasa di film Anaconda dulu. 

Crawl

Yang mengesankan adalah penampilan dari Kaya Scodelario sebagai Haley Keller. Di sini Ia menjadi gadis yang tangguh. Di film-film sebelumnya, biasanya Ia selalu kebagian peran yang kurang menonjol atau hanya sebagai peran pendukung saja. Jadi film ini merupakan Breakthrough Performance bagi dirinya.

Film ini cukup seru dan menghibur. Yang suka dengan film horor yang seru dan menegangkan, bolehlah menonton film ini. 

 

Note:

Sumber Foto: https://sogou.com

 

**********

Review : ***

Parameter Review:

*****     : Hebat

****       : Bagus

***         : Menarik

**           : Biasa-biasa saja

*             : Jelek

 

 







No comments:

Post a Comment