Film horor
psikologi Ma ini dibuat oleh studio Blumhouse Productions milik Jason Blum
yang sudah dikenal sebagai sineas pembuat film horor berbujet rendah yang
selalu sukses dalam peredarannya di seluruh dunia.
Film-filmnya
kebanyakan menceritakan tingkah laku para pelaku kriminal yang menderita
gangguan jiwa yang kerapkali mengganggu, menyiksa dan membinasakan korbannya dengan
cara-cara yang aneh, ekstrim dan mengerikan. Contoh film-film produksinya yang
bisa disebutkan di sini antara lain, franchise film The Purge, franchise Happy
Death Day, Get Out, dan film-film berbau paranormal dan alam gaib, seperti
misalnya franchise Paranormal Activity, franchise Insidious, dsb.
|
Ma |
Kisah di film Ma
ini juga masih berkisar seputar itu, yaitu tentang orang penderita gangguan
jiwa yang meneror orang-orang di sekitar lingkungannya. Adalah seorang wanita
yang bekerja sebagai Asisten Dokter Hewan yang bernama Sue Ann Allington yang
gemar mengajak anak-anak muda berpesta hura-hura di lantai bawah rumahnya.
Awalnya para muda-mudi ini senang mengikuti tawarannya ini. Tapi kemudian
mereka menyadari bahwa ada sesuatu yang mencurigakan dari ajakan Sue Ann ini.
Apalagi Sue Ann semakin lama semakin menunjukkan gelagat dan tingkah laku yang
aneh.
Adalah Maggie
Thompson, salah seorang gadis di antara anak-anak muda yang gemar berpesta itu,
yang mulai menaruh kecurigaan terhadap Sue Ann. Maggie adalah seorang gadis
yang baru saja pindah ke kampung halamannya di Ohio beserta Ibunya, Erica
Thompson. Maggie lalu mengajak teman-temannya untuk menyelidiki ke rumah Sue
Ann untuk mencari tahu keadaan Sue Ann.
|
Ma
|
Tindakan anak-anak
muda ini ternyata berbalik memancing datangnya bahaya dan teror yang
mengerikan. Dan satu demi satu korban pun mulai berjatuhan.Ternyata ada sebuah
rahasia besar di balik semua peristiwa ini.
Rahasia apakah itu?
Untuk mengetahui
jawabannya, silahkan saksikan saja film ini !
Film ini
disutradarai oleh Tate Taylor, sutradara yang dikenal lewat film The Help dan The Girl On The Train. Taylor juga bertindak sebagai Produser bersama dengan
Jason Blum dan John Norris.
Peraih Academy
Awards untuk aktris pendukung terbaik, aktris keturunan negro, Octavia Spencer
bermain sebagai Sue Ann Allington. Kemampuan akting aktris ini memang sudah
diakui oleh insan perfilman. Akan tetapi Octavia lebih sering bermain sebagai
aktris pendukung.
Rupanya ada cerita
di balik proses Octavia mendapatkan peran di film ini. Ternyata Octavia dengan
sutradara Tate Taylor adalah teman baik. Mereka pernah bekerja sama di film
Tate, yaitu di film The Help. Octavia pernah mengeluh di depan Tate, bahwa Ia
bosan selalu ditawari bermain di film-film yang stereotip dan belum pernah
bermain sebagai pemeran utama.
|
Ma |
Kebetulan Jason
Blum, sang bos studio Blumhouse baru saja membeli naskah cerita Ma dan Ia menunjuk
Tate yang menjadi sutradaranya. Tate teringat akan cerita Octavia. Ia lalu
menawari Octavia untuk bermain sebagai Sue Ann Ma Allington, tokoh sentral
dalam cerita ini. Dan Octavia pun langsung menerimanya, dan peran utama pun akhirnya
berhasil diraih olehnya. Bukan itu saja, pihak studio bahkan sengaja
menambahkan cerita latar belakang dari sang tokoh sentral, yang sebenarnya
tidak ada di dalam skrip aslinya.
Baca juga Profil Octavia Spencer di sini:
Profil Octavia Spencer: Aktris Kulit Hitam Amerika Yang Meraih Banyak Penghargaan
Aktor yang sering
kebagian peran sebagai sosok antagonis, Luke Evans bermain sebagai Ben Hawkins,
teman sekolah dari Sue Ann dan Ayah dari Andy Hawkins.
Maggie Thompson
dimainkan oleh Diana Silvers, Aktris Amerika yang juga berprofesi sebagai
model.
Andy Hawkins
dimainkan oleh Corey Fogelmanis, seorang aktor pendatang baru.
Erica Thompson, ibu
Maggie Thompson dimainkan oleh aktris Juliette Lewis, mantan aktris remaja
tahun 1990-an yang terkenal dengan filmnya Cape Fear.
|
Ma |
Pengambilan gambar
film ini dilakukan di Mississippi pada bulan Februari 2018 dan berakhir pada
bulan Maret 2018.
Sambutan kritikus
terhadap film ini ternyata biasa-biasa saja. Akan tetapi mereka memuji
penampilan dan akting dari Octavia Spencer yang bermain bagus di film ini. Hanya
itu saja kelebihan dari film ini menurut para kritikus. Selain hal ini, tiada
lagi yang bisa dipuji dalam film ini.
Film ini sudah
diputar di bioskop Amerika pada tanggal 31 Mei yang lalu. Tapi kita di
Indonesia baru bisa menyaksikannya pada tanggal 20 Juli.
Sampai sejauh ini
hasil pendapatan box office film ini di seluruh dunia baru berkisar USD 59
juta. Ini baru pendapatan sementara
saja, bukan pendapatan final karena filmnya masih tayang. Sementara bujet
produksi untuk film ini cukup murah meriah, hanya USD 5 juta saja. Walaupun
demikian, dengan perolehan sebesar ini saja, sebenarnya pihak studio sudah
untung besar, yaitu telah berhasil meraih pendapatan sebesar 12 kali lipat !
|
Ma |
Seperti biasa karakter seorang psikopat memang menakutkan sekaligus juga
menyedihkan. Menakutkan dilihat dari cara Ia melakukan teror, mengancam dan
menghabisi para korban-korbannya. Menyedihkan jika menelusuri riwayat hidup dan
asal usul seseorang bagaimana Ia bisa sampai menjadi seorang psikopat.
Tapi terkadang film-film horor produksi Blumhouse ini agak aneh dan
lebay dari segi ceritanya. Tujuannya apa lagi selain demi menarik penonton
untuk datang ke bioskop beramai-ramai menyaksikan filmnya. Film ini juga cukup
lebay untuk karakter tokoh utamanya.
Film horor misteri suspense thriller ciri produk dari Blumhouse Studios
ini biasanya ber-rating R dengan tingkat kekerasan dan kesadisan yang cukup
tinggi serta terkadang juga menampilkan kadar seksual yang cukup eksplisit
sebagai bumbu penarik.
Formula ini cukup berhasil diterapkan, dengan bujet produksi yang sangat
minim ternyata bisa menghasilkan keuntungan yang berlipat-ganda.
Film ini tidak cukup menyeramkan bagi S-Mov, hanya cukup sadis saja dan
menjijikkan.
Bagi penggemar film
horor psikologi yang masih penasaran dengan akhir cerita film ini, bisa
saksikan sendiri di bioskop !
Note:
Sumber Foto: https://sogou.com
**********
Review : **
Parameter Review:
***** : Hebat
**** : Bagus
*** : Menarik
** : Biasa-biasa saja
* : Jelek
No comments:
Post a Comment