Hobbs & Shaw |
Dwayne Johnson Sbg Luke Hobbs |
Jason Statham Sbg Deckard Shaw |
Baca Profil Dwayne Johnson di sini:
Profil Dwayne Johnson: Aktor Laga Terkenal Hollywood Yang Mantan Pegulat Profesional WWE
Baca juga Profil Jason Statham di sini:
Profil Jason Statham: Aktor Laga Kelas A Hollywood Yang Mantan Atlet
Semula S-Mov merasa Film Spin Off ini hanya merupakan sebuah proyek aji mumpung saja yang dibuat hanya sekedar untuk menebeng kesuksesan dari franchise The Fast And The Furious Series dan semata-mata dibuat untuk meraup pundi-pundi dolar saja, akan tetapi setelah menyaksikan sendiri filmnya, pandanganku berubah, karena ternyata film spin off ini tidak mengecewakan dan jauh melebihi ekspetasinya, bahwa film ini memang dibuat dan direncanakan secara matang demi mengembangkan franchise film induknya dengan tujuan untuk memuaskan para penggemar dari seri ini.
Film ini sangat seru dan penuh dengan adegan aksi yang keren-keren dan memukau namun sangat berbahaya. Dilengkapi dengan gadget dan kendaraan-kendaraan yang super modern nan canggih. Seperti biasa, aksi kebut-kebutan dan kejar-kejaran antara para jagoan dan penjahatnya selalu dibuat dengan amat seru dan mendebarkan. Banyak adegan kejar-kejaran yang spetakuler, bahkan cenderung tak masuk di akal diperagakan di sepanjang film ini. Biar tidak masuk di akal pun penonton tak ada yang memprotes, karena memang inilah pengalaman yang ditunggu-tunggu dan diharap-harapkan. Bukan begitu, penonton?
Ada tercatat beberapa adegan aksi yang keren di film ini, yaitu aksi kejar-kejaran mobil McLaren milik Deckard Shaw dengan motor Brixton Lore di jalanan kota, aksi kejar-kejaran mobil dan helikopter di atas jurang di Pulau Samoa, aksi kejar-kejaran mobil di markas Brixton Lore, aksi kejar-kejaran di luar kaca gedung pencakar langit serta beberapa aksi individual akrobatik dari Brixton Lore di atas sepeda motornya.
Seperti biasa kedua karakter jagoan di film ini memang sudah dikenal tidak pernah bisa akur satu sama lainnya. Yang menarik adalah mereka harus tetap bekerja sama dalam satu misi yang sama. Maka dalam setiap kesempatan pun, mereka masih tetap bersiteru, saling menghina, mengejek, menyindir dan menyinyiri sesama partnernya. Tapi toh walaupun begitu, mereka masih tetap profesional, bahwa tugas tetap harus diutamakan, yaitu menangkap gembong teroris yang berbahaya bagi keamanan umat manusia di seluruh dunia. Dan Dwayne Johnson dan Jason Statham sudah berhasil menunaikan tugasnya dengan baik sebagai agen Hobbs yang kasar dan sangar dan eks kriminil Shaw yang angkuh dan nyentrik.
Penampilan Idris Elba sebagai Brixton Lore, Villain sekaligus Cyborg di film ini juga cukup lumayan. Elba adalah aktor watak berkulit hitam yang prestasinya cukup menonjol di Hollywood. Ia cukup pantas menjadi villain, karena wajahnya cukup mendukung untuk itu. Dulu ada rumor Ia mau digadang menjadi James Bond berkulit hitam. Untung saja ini tidak jadi dilakukan. Mana pantas James Bond diperankan oleh aktor berkulit hitam? Yang benar saja. Lihat saja film Fantastic Four yang terakhir yang ternyata jeblok di pasaran, salah satu alasannya karena Johnny Storm diperankan oleh aktor berkulit hitam. Semoga ini bisa menjadi pelajaran bagi para pembuat film di Hollywood, untuk tidak seenak-enaknya melakukan penggantian ras untuk karakter-karakter di cerita aslinya.
Pujian juga layak disematkan kepada diri David Leitch, sang Sutradara film ini. Leitch mulai dikenal semenjak membuat film John Wick, film aksi dengan bintang Keanu Reeves yang penuh dengan adegan tembak-tembakan yang brutal. Walaupun portfolionya sebagai Sutradara masih belum begitu banyak, akan tetapi portfolio Leitch sebagai mantan Stuntman dan Sutradara Unit Kedua sudah cukup banyak. Jadi jangan heran kalau di film ini, banyak terdapat adegan yang berbahaya dan mendebarkan. Maklum saja karena yang membuat itu seorang mantan Stuntman.
Film ini juga diramaikan oleh aktris gaek peraih Academy Awards, Helen Mirren sebagai Ibu Deckard Shaw, Magdalene Shaw. Treatment mengundang aktris gaek untuk meramaikan film aksi kelihatannya menjadi trend di film Hollywood sekarang. Contohnya kita bisa melihat, misalnya Judy Dench sebagai M di franchise film James Bond, Marisa Tomei sebagai Bibi May di film Spider-Man. Fenomena ini kelihatannya cukup berhasil dan nyatanya disukai oleh penonton.
Di film ini juga ada penampilan cameo dari Ryan Reynolds dan Kevin Hart. Ryan Reynolds sebagai Locke, orang yang merekrut Agent Hobbs yang di akhir film menyisakan sebuah tanda tanya besar. Sepertinya Reynolds masih tidak bisa melepaskan diri dari karakter Deadpool-nya itu. Terbukti gaya-gaya bicara Deadpool masih terbawa-bawa di film ini. Sedangkan penampilan Aktor Komedi, Kevin Hart sebagai Dinkley, seorang Air Marshal yang membantu Hobbs & Shaw di dalam misinya turut menyegarkan cerita.
Kita juga bisa menyaksikan serangkaian pemandangan alam di Pulau Samoa, salah sebuah pulau di kepulauan Polynesia di selatan Samudera Pasifik, yaitu kampung halaman dari Luke Hobbs. Di lokasi inilah yang menjadi tempat pertarungan terakhir antara sang jagoan dengan villain-nya, yang menjadi tempat penentuan kalah dan menang dari sebuah pertarungan.
Kalau film ini sukses besar, rasanya sekuelnya akan terus dibuat. Dan S-Mov yakin itu tidak akan lama lagi, setidaknya dua tahun lagi mungkin, mengingat akhir film yang menyisakan sebuah tanda tanya. Ya, kenapa tidak?
Note:
Sumber Foto: https://sogou.com
**********
Review : ****
Parameter Review:
***** : Hebat
**** : Bagus
*** : Menarik
** : Biasa-biasa saja
* : Jelek
No comments:
Post a Comment