Search This Blog:

Select Language To Translate Articles Here:

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Thursday, August 8, 2019

Review Resensi Sinopsis Film Dora And The Lost City Of Gold Film Live Action Dari Serial Animasi Dora The Explorer

Dora And The Lost City Of Gold adalah film live action dari Serial Animasi anak-anak Dora The Explorer yang tayang di saluran televisi kabel Nickelodeon dan saluran Nick Jr pada tahun 2000. Serial animasi keluarga ini diproduksi oleh Nickelodeon Animation Studio, merupakan kreasi dari trio Chris Gifford, Valerie Walsh Valdes dan Eric Weiner. Serial animasi ini cukup sukses saat ditayangkan di Amerika dan di seluruh dunia. 
 
Dora And The Lost City Of Gold

Dora The Explorer telah dibuat sampai season 8 dengan jumlah episode sebanyak 172 dengan durasi per episode 22 menit sampai dengan 45 menit (untuk special episode). Di Amerika, serial ini tayang pertama pada tahun 1999, dan mulai ditayangkan secara regular pada tahun 2000 sampai dengan tahun 2006. Setelah penayangan  serial ini selesai, lanjutannya kembali dibuat dengan judul Dora And Friends: Into The City. Sampai sekarang serial ini masih ditayangkan oleh saluran televisi dunia lainnya.

Di Indonesia, serial ini pernah ditayangkan oleh Lativi (sekarang TV One) dan Global TV. Di dalam beberapa episode dari serial ini ada disisipkan percakapan dalam Bahasa Spanyol. Oleh banyak pemirsa, tayangan ini juga dipakai sebagai bahan untuk mempelajari Bahasa Spanyol. 
 

Dora The Explorer menceritakan petualangan seorang gadis cilik berkebangsaan Latin berusia 7 tahun yang senang menjelajahi dunia bersama keranya yang bernama Boots di dalam misinya untuk membantu teman atau demi mencari sesuatu benda. Di dalam petualangannya, Dora biasanya mendapatkan bantuan dari keluarga, saudara, teman, hewan, tumbuhan dan benda-benda yang bisa berbicara. Dora juga akan meminta bantuan dari para penonton untuk membantunya mengambil keputusan dari sekian banyak alternatif pilihan yang ada dalam setiap petualangannya,  sehingga para penonton akan merasa mereka juga diikutsertakan untuk terlibat di dalam petualangannya. Inilah yang menarik dari serial animasi ini.

Di dalam setiap petualangannya, Dora akan selalu menjumpai kesulitan berupa hambatan dan gangguan yang dilakukan oleh seekor rubah bernama Swiper, yang selalu berusaha mencari kesempatan untuk mencuri benda-benda yang dibutuhkan Dora dalam perjalanannya. Demikian garis besar cerita di dalam petualangan Dora dalam serial ini.
 

Sedangkan di film Dora And The Lost City Of Gold menceritakan kisah petualangan Dora beserta saudara dan teman-temannya dalam rangka untuk menyelamatkan kedua orang tua Dora dan sekaligus misi untuk memecahkan misteri di balik hilangnya peradaban Kerajaan Inca kuno di pedalaman Columbia, Amerika Selatan. Hanya saja Dora di film live action ini diceritakan sudah berusia remaja dan bukan gadis cilik lagi seperti di serial animasinya.

Film ini disutradarai oleh James Bobin, Sutradara Inggris yang pernah menyutradarai Film Muppets Most Wanted dan Alice Through The Looking Glass.

Dora diperankan oleh Isabela Moner, Aktris Remaja Amerika yang berusia 18 tahun. Kita pernah menyaksikan akting Isabela di film Transformers: The Last Knight.


Diego, saudara sepupu Dora diperankan oleh Jeff Wahlberg, Eugenio Derbez sebagai Alejandro Gutierrez, Michael Pena sebagai Cole, Ayah Dora dan Eva Longoria sebagai Elena, Ibu Dora.

Boots, kera Dora disuarakan oleh Danny Trejo, aktor yang dikenal lewat Film aksi Machete.  Sedangkan Swiper, sang rubah disuarakan oleh Benicio Del Toro, aktor latin kawakan yang juga pemenang Academy Awards.

Pengambilan gambar film ini dilakukan di Gold Coast, Queensland, Australia pada bulan Agustus 2018 dan selesai pada bulan Desember 2018.

Film ini menghabiskan bujet sebesar USD 49 juta dan mendapatkan review lumayan dari para kritikus dengan nilai 73% dari situs Rotten Tomatoes. 

Berhubung film-film musim panas sudah berlalu, untuk sekedar tontonan yang menghibur di musim gugur, maka film ini menjadi pilihan yang cukup layak.
 
 
 
 
********

Review : **

 

Parameter Review:

*****     : Hebat

****       : Bagus

***         : Menarik

**           : Biasa-biasa saja

*             : Jelek




Sumber Foto: https://sogou.com
 

No comments:

Post a Comment