Dora And The Lost
City Of Gold adalah film live action dari Serial Animasi anak-anak Dora The
Explorer yang tayang di saluran televisi kabel Nickelodeon dan saluran Nick Jr
pada tahun 2000. Serial animasi keluarga ini diproduksi oleh Nickelodeon
Animation Studio, merupakan kreasi dari trio Chris Gifford, Valerie Walsh
Valdes dan Eric Weiner. Serial animasi ini cukup sukses saat ditayangkan di
Amerika dan di seluruh dunia.
Dora The Explorer telah
dibuat sampai season 8 dengan jumlah episode sebanyak 172 dengan durasi per
episode 22 menit sampai dengan 45 menit (untuk special episode). Di Amerika, serial
ini tayang pertama pada tahun 1999, dan mulai ditayangkan secara regular pada tahun 2000 sampai dengan tahun 2006.
Setelah penayangan serial ini selesai,
lanjutannya kembali dibuat dengan judul Dora And Friends: Into The City. Sampai
sekarang serial ini masih ditayangkan oleh saluran televisi dunia lainnya.
Di Indonesia,
serial ini pernah ditayangkan oleh Lativi (sekarang TV One) dan Global TV. Di
dalam beberapa episode dari serial ini ada disisipkan percakapan dalam Bahasa
Spanyol. Oleh banyak pemirsa, tayangan ini juga dipakai sebagai bahan untuk
mempelajari Bahasa Spanyol.
Dora The Explorer
menceritakan petualangan seorang gadis cilik berkebangsaan Latin berusia 7
tahun yang senang menjelajahi dunia bersama keranya yang bernama Boots di dalam
misinya untuk membantu teman atau demi mencari sesuatu benda. Di dalam
petualangannya, Dora biasanya mendapatkan bantuan dari keluarga, saudara,
teman, hewan, tumbuhan dan benda-benda yang bisa berbicara. Dora juga akan
meminta bantuan dari para penonton untuk membantunya mengambil keputusan dari
sekian banyak alternatif pilihan yang ada dalam setiap petualangannya, sehingga para penonton akan merasa mereka juga
diikutsertakan untuk terlibat di dalam petualangannya. Inilah yang menarik dari
serial animasi ini.
Di dalam setiap
petualangannya, Dora akan selalu menjumpai kesulitan berupa hambatan dan
gangguan yang dilakukan oleh seekor rubah bernama Swiper, yang selalu berusaha
mencari kesempatan untuk mencuri benda-benda yang dibutuhkan Dora dalam perjalanannya.
Demikian garis besar cerita di dalam petualangan Dora dalam serial ini.
Sedangkan di film
Dora And The Lost City Of Gold menceritakan kisah petualangan Dora beserta
saudara dan teman-temannya dalam rangka untuk menyelamatkan kedua orang tua
Dora dan sekaligus misi untuk memecahkan misteri di balik hilangnya peradaban Kerajaan
Inca kuno di pedalaman Columbia, Amerika Selatan. Hanya saja Dora di film live
action ini diceritakan sudah berusia remaja dan bukan gadis cilik lagi seperti
di serial animasinya.
Film ini
disutradarai oleh James Bobin, Sutradara Inggris yang pernah menyutradarai Film Muppets Most Wanted dan Alice Through The Looking Glass.
Dora diperankan
oleh Isabela Moner, Aktris Remaja Amerika yang berusia 18 tahun. Kita pernah
menyaksikan akting Isabela di film Transformers: The Last Knight.
Diego, saudara
sepupu Dora diperankan oleh Jeff Wahlberg, Eugenio Derbez sebagai Alejandro
Gutierrez, Michael Pena sebagai Cole, Ayah Dora dan Eva Longoria sebagai Elena,
Ibu Dora.
Boots, kera Dora
disuarakan oleh Danny Trejo, aktor yang dikenal lewat Film aksi Machete. Sedangkan Swiper, sang rubah disuarakan oleh
Benicio Del Toro, aktor latin kawakan yang juga pemenang Academy Awards.
Pengambilan gambar film
ini dilakukan di Gold Coast, Queensland, Australia pada bulan Agustus 2018 dan
selesai pada bulan Desember 2018.
Film ini
menghabiskan bujet sebesar USD 49 juta dan mendapatkan review lumayan dari para
kritikus dengan nilai 73% dari situs Rotten Tomatoes.
Berhubung film-film
musim panas sudah berlalu, untuk sekedar tontonan yang menghibur di musim
gugur, maka film ini menjadi pilihan yang cukup layak.
********
Review : **
Parameter Review:
***** : Hebat
**** : Bagus
*** : Menarik
** : Biasa-biasa saja
* : Jelek
Sumber Foto: https://sogou.com
No comments:
Post a Comment