Film horor ini
merupakan adaptasi dari buku serial horor anak-anak berjudul Scary Stories To
Tell In The Dark yang ditulis oleh Alvin Schwartz.
Pada tahun 2013,
studio CBS Films membeli hak pembuatan film ini dan menggandeng Guillermo Del
Toro, Sineas pembuat film horor terkenal Amerika yang juga pemenang Academy
Awards untuk Sutradara terbaik tahun 2017 dalam film The Shape Of Water untuk
mengadaptasi cerita ini ke dalam film layar lebar. Del Toro menulis ulang skrip
dari cerita ini yang sebelumnya ditulis oleh John August, Patrick Melton dan Marcus Dunstan, dan bahkan Del Toro menjadi salah seorang dari
Produsernya. Mereka lalu menyewa Kevin dan Dan Hageman untuk menulis skenario
dari film ini. Kemudian pihak studio menunjuk Sutradara Norwegia pembuat film Troll
Hunter, Andre Ovredal untuk menjadi
Sutradara dari film ini.
Scary Stories To
Tell In The Dark menceritakan seorang gadis penulis pemula cerita horor bernama
Stella yang saking terobsesinya dengan kisah horor, lalu mengajak kedua orang
temannya, Chuck dan Auggie untuk menyelidiki sebuah rumah berhantu milik keluarga
Bellows di kota Mill Valley. Di dalam sebuah ruang rahasia di rumah itu, mereka
menemukan sebuah buku cerita yang seram milik Sarah Bellows.
Ternyata buku
cerita itu bisa menulis sendiri kisahnya. Dan setiap satu judul cerita akan
mengambil kisah dengan tokoh utama yang berasal dari anak-anak muda yang masuk
ke dalam rumah itu. Kemudian hantu-hantu di dalam cerita tersebut akan meneror dan membunuh para tokoh utamanya.
Untuk menghentikan
aksi dari hantu-hantu tersebut, para anak muda itu harus bisa menemukan caranya.
Dan mampukah Stella dan teman-temannya menemukan caranya? Untuk mengetahui
jawabannya, silahkan kita saksikan sendiri di bioskop, ya!
Ada pun pemeran
anak-anak muda tersebut adalah Zoe Colleti sebagai Stella Nichols, Michael
Garza sebagai Ramon Morales, Gabriel Rush sebagai Augus Auggie Hilderbrandt,
Austin Zajur sebagai Chuck, Austin Abrams sebagai Tommy Milner, Natalie
Ganzhorn sebagai Ruth Steinberg, Kathleen Pollard sebagai Sarah Bellows. Para
pemeran anak-anak muda di film ini kebanyakan merupakan pendatang baru.
Pengambilan gambar
film ini dilakukan di St. Thomas, Ontario, Kanada mulai bulan Agustus 2018 dan
berakhir pada bulan November 2018.
Film ini merupakan
join produksi dari studio film Amerika dan Kanada, melibatkan 4 buah studio
film, yaitu CBS Films, Entertainment One, 1212 Entertainment, Double Dare You
Productions dan Sean Daniel Company dengan Lionsgate sebagai distributor
filmnya.
Bujet produksi
untuk film ini terbilang kecil, hanya menelan biaya sekitar USD 28 juta. Maklum
saja karena film ini diproduksi oleh studio film kecil, yang mana bisa
dikategorikan sebagai film horor kelas B saja.
Film ini mulai
ditayangkan di Amerika dan Indonesia pada tanggal 9 Agustus 2019. Dan yang
mengejutkan, sejauh ini film ini telah berhasil mendapat rating sebesar 80%
dari situs Rotten Tomatoes. Ini pertanda bahwa film ini mendapat review yang
bagus dari para kritikus. Rata-rata mereka memuji unsur dan atmosfir horornya
serta sinematografi dari film ini. Tapi ada juga yang mengkritik skenario dan
ceritanya secara keseluruhan. Dan di awal penayangannya, film ini juga sudah
meraih pendapatan yang cukup menggembirakan. Kita tunggu saja hasil akhir dari
filmnya setelah tiga bulan mendatang.
Menurut S-Mov film horor ini cukup fresh. Hantu-hantunya cukup unik dan menyeramkan. Ada hantu orang-orangan sawah, hantu di puri tua, hantu ngesot, hantu yang kehilangan jari, hantu yang mencari anak, dsb. Film horor ini tidak kacangan. Ceritanya juga cukup menarik.
Bagi penggemar film
horor dengan tema baru, film ini merupakan sebuah pilihan yang bagus.
Note:
Sumber Foto: https://sogou.com
**********
Review : ***
Parameter Review:
***** : Hebat
**** : Bagus
*** : Menarik
** : Biasa-biasa saja
* : Jelek
No comments:
Post a Comment