Search This Blog:

Select Language To Translate Articles Here:

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Saturday, October 12, 2019

Review Resensi Sinopsis Film Gemini Man Jagoan Manusia VS Jagoan Kloningan

Di zaman sekarang, di mana industri perfilman sudah semakin maju dengan berbagai macam teknologi pembuatan film yang maha canggih, luar biasa kreatif,  super-keren dan sangat menakjubkan, rasanya bukan hal yang sulit untuk membuat sebuah film yang berkisah tentang manusia hasil dari pengkloningan.

Terbukti, semenjak tahun 2001 sampai sekarang, sudah ada beberapa buah film bertema kloning yang pernah dibuat, antara lain bisa disebutkan di sini misalnya, film Replicant, Resident Evil, Looper, Star Trek: Nemesis, dsb. 
 
Gemini Man

Sebenarnya ide cerita film Gemini Man ini bukanlah ide cerita yang baru. Cerita ini sudah digagas lebih dari 20 tahun yang lalu untuk diangkat ke layar perak. Saat itu, yang memegang hak cipta pembuatan filmnya berada di tangan Walt Disney Studios. Pada Tahun 1997, sebenarnya pihak Disney saat itu sedang bersiap-siap untuk mengangkat cerita ini ke dalam film layar lebar. Demi mewujudkan hal ini, maka pihak studio sibuk melakukan persiapan untuk menciptakan spesial efek khusus yang berkaitan tentang tehnologi perkloningan sesuai dengan tema yang diangkat dalam cerita itu.
 

Pihak studio bahkan sudah mengontak beberapa orang Sutradara untuk ditawari menyutradarai film tersebut, sebut saja diantaranya adalah Tony Scott,  Curtis Hanson dan Joe Carnahan.

Bahkan sejumlah Aktor pun sudah dihubungi untuk memerankan karakter utama dari cerita ini, seperti Harrison Ford, Chris O’Donnell, Mel Gibson, Jon Voight, Nicolas Cage, Brad Pitt, Tom Cruise, Clint Eastwood, Arnold Schwarzenegger, Sylvester Stallone dan Sean Connery.
 
Tapi sayang, berhubung pada saat itu, teknologi perfilman belum secanggih sekarang dan para insan perfilman di Hollywood belum mampu membuat film dengan teknologi perkloningan seperti yang ada di dalam cerita di film itu, maka proses pembuatan film Gemini Man ini menjadi batal dan tidak ada kelanjutannya lagi progresnya.

Pada tahun 2016, pihak Skydance Media berhasil membeli hak cipta pembuatan film Gemini Man dari tangan Disney dan memutuskan untuk mengambilalih proses produksi film tersebut.

Skydance Media bekerja sama dengan Jerry Bruckheimer Films milik Produser Franchise Transformers, Jerry Bruckheimer serta menggandeng beberapa perusahaan film independen seperti Fosun Pictures dan Alibaba Pictures, akhirnya berhasil membawa cerita Gemini Man ke dalam layar perak.
 

Jerry Bruckheimer, David Ellison, Dana Goldberg dan Don Granger bertindak sebagai Produser dan mereka menunjuk Paramount Pictures sebagai Distributor dari film ini. Bujet yang mereka keluarkan untuk film ini cukup besar yaitu sekitar USD 158 juta.

Skenario film ini ditulis oleh David Benioff, Billy Ray dan Darren Lemke berdasarkan cerita yang dibuat oleh Darren Lemke dan David Benioff.

Pada bulan Oktober 2017, Ang Lee, Sutradara kelas Oscar yang terkenal dengan filmnya Crouching Tiger, Hidden Dragon dan Brokeback Mountain dikontrak untuk menyutradarai film ini dan proses suting berlangsung dari bulan Februari 2018 sampai dengan bulan Mei 2018, mengambil tempat di Glennville, Georgia, Cartagena, Colombia dan Budapest, Hongaria.
 

Baca juga Profil Ang Lee Di sini:

Film Gemini Man menceritakan kisah seorang pembunuh bayaran yang sudah paruh baya bernama Henry Brogan yang bekerja pada organisasi pemerintah, yang disewa dan ditugasi untuk membunuh musuh-musuh dari pemerintah.

Suatu hari, Henry Brogan disewa untuk membunuh seorang teroris di dalam sebuah kereta api cepat. Henry berhasil melakukan tugasnya dengan baik. Setelah itu, Henry pun menyatakan pensiun dari profesinya itu.

Belakangan seorang informan bernama Yuri membocorkan pada Henry, bahwa orang yang telah dibunuh oleh Henry itu bukanlah seorang teroris dan Henry sudah membunuh orang yang tidak bersalah. Orang yang Ia bunuh ternyata adalah seorang ilmuwan ahli kloningan yang berusaha melarikan diri dari target pembunuhan setelah proyek eksperimen kloningannya berhasil terealisasi.

Karena penasaran Henry berusaha mencari bukti kebenaran dari berita ini, dan akhirnya Ia menemukan bahwa Ia sudah diperalat oleh agen penyewanya untuk melenyapkan bukti kejahatan mereka.
 

Karena kedoknya terbongkar, Agen penyewanya, sebuah Organisasi Operasi Rahasia Berkode Gemini berbalik memburu Henry sebagai target pembunuhan berikutnya.

Direktur Operasi Rahasia Gemini yang bernama Clay Varris memimpin proyek eksperimen pengkloningan agen pembunuh bayaran untuk menggantikan posisi Henry sebagai pembunuh bayaran, dengan mengkloning seorang pembunuh bayaran muda dengan wajah persis seperti Henry. Junior, si Henry muda ini diperintahkan Clay untuk menghabisi Henry.

Henry pun terpaksa melarikan diri dari kejaran ‘Gemini’ dan dalam pelariannya, Henry dibantu oleh Danny, seorang Pembunuh Bayaran Wanita yang masih percaya dan loyal padanya.

Akhirnya Henry harus berhadapan dengan Junior, si Henry muda, sang kloningannya sendiri, yang ternyata juga memiliki keahlian dan kemampuan yang mumpuni sebagai pembunuh bayaran seperti dirinya. Cuma Henry sudah tua, sedangkan Junior masih muda dan sedang kuat-kuatnya.

Mampukah Henry menyadarkan Junior bahwa Ia sudah bekerja pada dan diperalat oleh organisasi yang jahat?
 

Apakah Henry bisa membunuh Clay Varris, sang pemimpin Gemini dan membersihkan nama baiknya?

Jawabannya hanya bisa diperoleh jika kita menonton filmnya yang sudah tayang di bioskop, ok?

Para pemain utama dari film ini antara lain:
 
Will Smith Sbg Henry Brogan Dan Jackson Brogan Atau Junior

Will Smith sebagai Henry Brogan dan Jackson Brogan (Junior). Will Smith adalah Aktor Kulit Hitam Amerika dengan bayaran paling mahal di Hollywood. Film-filmya yang sukses antara lain, Aladdin, Suicide Squad, Independence Day, Trilogi Men In Black, Bad Boys, Hancock, I Am Legend, dsb.

Baca juga Profil Will Smith di sini:

Mary Elizabeth Winstead Sbg Danny Zakarweski

Mary Elizabeth Winstead sebagai Danny Zakarweski, pembunuh bayaran rekannya Henry Brogan. Mary adalah Aktris Film Amerika yang sekarang lebih banyak aktif di televisi. Kita bisa melihat penampilan Mary di film 10 Cloverfield Lane.
 
Clive Owen Sbg Clayton Varris

Clive Owen sebagai Clayton Clay Varris, Pemimpin Gemini. Clive adalah Aktor Film dan Televisi dari Inggris yang banyak bermain film di Hollywood.

Menurut S-Mov film ini agak kurang seru. Mestinya ini film aksi, akan tetapi kadar aksi di film ini terlalu minim, bahkan cenderung dramatis. Mungkin karena Sutradaranya bukan Sutradara film aksi jadi kadar drama di film ini menjadi lebih dominan. Sayang sebenarnya, padahal film ini telah menghabiskan bujet produksi yang cukup mahal. 

Penampilan Will Smith di film ini tidak terlalu mengesankan, hanya biasa-biasa saja. Agak kurang greget di sini aktingnya. Mungkin karena skenarionya lebih banyak omongnya daripada adegan aksinya, jadi kesannya seperti itu.

Akan tetapi visual efek untuk manusia kloningannya cukup halus pembuatannya. Desain produksi dan teknologinya cukup keren. Ini satu-satunya unsur yang bisa dipuji dari film ini. 

Alur cerita berjalan agak lamban dan tenang, tidak seperti film aksi yang biasanya langsung menggebrak dari awal. Di sini adegannya mengalir dengan datar. Konflik yang dibangun tidak cukup menggelitik. Akan tetapi alur cerita cukup tertata dengan rapi. Walaupun skenarionya juga terkesan biasa saja.

Situs Rotten Tomatoes hanya memberi rating sebesar 26% untuk film ini. Secara visual film ini dinilai cukup mengesankan, akan tetapi para kritikus tidak terkesan dengan skenarionya, bahkan ada yang menilai konsep dari film ini gagal, tidak sesuai dengan cerita yang ingin diusungnya.
 
 
Bagaimana dengan kita yang di Indonesia?

Sejauh ini S-Mov belum tahu. Tapi rasanya, film ini hasilnya akan biasa-biasa saja. Sejauh ini yang S-Mov tahu, Ang Lee itu bukanlah Sutradara film aksi, melainkan Sutradara film festival. Bagus dalam membuat film festival, tapi belum tentu bagus juga dalam membuat film aksi. Belum pernah Ang Lee membuat film aksi yang hasilnya mengesankan. Dulu sewaktu Beliau membuat Hulk, filmnya jauh dari kesan seru bahkan lebih condong ke drama. Makanya, Hulk dinilai kurang berhasil dan sejak itu Beliau tidak pernah lagi diminta untuk membuat kembali film lanjutannya.

Sejauh ini juga pendapatan box office film ini di Amerika dan di seluruh dunia juga belum bagus-bagus amat. Tetapi kita harus menunggu sampai 3 bulan ke depan baru tahu hasilnya, karena di saat itulah semua pendapatan baru akan terkumpul.

Bagi penggemar film aksi thriller, boleh coba saksikan film ini.
 
Note:
 
Sumber Foto: https://sogou.com


**********

Review : *** 

Parameter Review: 

*****     : Hebat

****       : Bagus

***         : Menarik

**           : Biasa-biasa saja

*             : Jelek






No comments:

Post a Comment