Maleficent Mistress Of Evil |
Film Maleficent:
Mistress Of Evil adalah sequel dari film Maleficent yang tayang pada tahun 2014
lalu. Film Maleficent berhasil meraih pendapatan box office lebih dari USD 700
juta di seluruh dunia. Dengan pendapatan sebesar ini, sudah tentu pasti ada kelanjutan
pembuatan sequel filmnya.
Bagi yang belum
pernah menyaksikan film Maleficent atau yang sudah lupa dengan cerita film ini,
biar S-Mov kupas sedikit ceritanya di sini, agar Anda ingat kembali.
Anda tentu masih
ingat dengan dongeng Sleeping Beauty dari Disney tentang kisah Putri Aurora
atau Putri Tidur yang tertidur tidak bangun-bangun, setelah jarinya tertusuk
oleh jarum pintal ketika berumur 16 tahun.
Putri Aurora
terkena kutukan yang dilayangkan oleh seorang Peri Hutan yang tinggal di negeri
Moor bernama Maleficent. Maleficent mengutuk Putri Aurora karena cintanya
dikhianati oleh Stefan, Ayah dari Aurora yang kemudian berhasil menjadi Raja di
negeri Moor. Kutukan ini hanya bisa dipatahkan, jika Aurora mendapatkan ciuman dari
seseorang yang berlandaskan cinta sejati.
Akhirnya Aurora
memang terbangun, tapi bukan oleh ciuman dari Phillip, Pangeran yang jatuh
cinta padanya, melainkan oleh ciuman dari Maleficent sendiri pada keningnya.
Mengapa begitu ? Sebab ciuman dari Maleficent dianggap merupakan cinta sejati
dari seorang Ibu kepada anaknya. Maleficent menyesal telah mengutuki Aurora. Ia
sadar tidak seharusnya Ia melampiaskan kemarahannya kepada Aurora yang tidak
berdosa.
Sebaliknya Raja
Stefan bukannya menyesali perbuatannya, malah Ia ingin melenyapkan Maleficent.
Sialnya, bukan Maleficent yang terbunuh olehnya, melainkan Raja Stefan sendiri
yang tewas di tangan Maleficent.
Film berakhir happy
ending dengan kedua belah pihak berbaikan kembali dan Aurora dinobatkan menjadi
Ratu negeri Moor menggantikan Ayahnya. Maleficent pun berikrar akan
mengembalikan kejayaan negeri Moor dan menjaga negeri itu selamanya.
Di film sequelnya,
Maleficent: Mistress Of Evil, diceritakan bahwa kehidupan di negeri Moor sudah
berjalan aman dan tentram, berkat perlindungan dari Maleficent. Bahkan Putri
Aurora sudah dilamar oleh Pangeran Phillip untuk dijadikan sebagai pasangan
hidupnya, dan lamarannya juga sudah diterima oleh Aurora.
Akan tetapi
ketentraman di negeri itu mulai terusik kembali, ketika secara diam-diam, Ratu
Ingrith, yaitu Ibunda dari Pangeran Phillip ternyata berencana untuk memecahbelah
kaum peri dan manusia selamanya.
Hal ini menimbulkan
pertentangan, bahkan bisa menyulut terjadinya peperangan, ketika Maleficent
mendapat kenyataan bahwa Aurora dan dirinya mempunyai pandangan yang
berseberangan dalam hal ini. Setelah peristiwa ini, mulai timbul keraguan di
dalam hati mereka masing-masing, apakah mereka benar-benar bisa menyatu menjadi
satu keluarga?
Film ini disutradarai
oleh Joachim Ronning. Joachim adalah Sutradara Film asal Norwegia. Filmnya yang
beredar di sini adalah Seri Pirates Of The Caribbean ke-5, yaitu Pirates Of
The Caribbean: Dead Men Tell No Tales.
Film ini diproduksi
oleh Walt Disney Pictures dan Roth Films dengan trio Produser, Joe Roth, Angelina
Jolie dan Duncan Henderson, dengan Disney sebagai Distributornya.
Skenario ditulis
oleh Linda Woolverton, Noah Harpster dan Micah Fitzerman-Blue berdasarkan
cerita yang dibuat oleh Linda Woolverton. Seperti diketahui, Linda Woolverton
jugalah yang menulis skenario dari film Maleficent yang pertama.
Pengambilan gambar
film ini dilakukan di Pinewood Studios, Inggris, berlangsung dari bulan Mei
2018 sampai dengan bulan Agustus 2018.
Para pemain dari
film ini, antara lain:
Angelina Jolie
sebagai Maleficent, sang Peri Hutan. Film-film Angelina yang terkenal di sini
antara lain, Lara Croft: Tomb Raider, Lara Croft: Tomb Raider – The Cradle Of
Life, Kungfu Panda, Kungfu Panda 2, Kungfu Panda 3, Wanted, Salt, Original Sin,
Mr. & Mrs. Smith, dsb.
Baca juga profil dari Angelina Jolie di sini:
Profil Angelina Jolie: Aktris Yang Juga Duta Besar Khusus PBB Untuk Masalah Pengungsi
Baca juga profil dari Angelina Jolie di sini:
Profil Angelina Jolie: Aktris Yang Juga Duta Besar Khusus PBB Untuk Masalah Pengungsi
Elle Fanning
sebagai Putri Aurora, sang Sleeping Beauty. Elle adalah Aktris Amerika yang
juga seorang Model. Ia adalah Adik dari Dakota Fanning. Elle dikenal berkat
film Super 8 dan Maleficent.
Michelle Pfeiffer
sebagai Ratu Ingrith, Ibu dari Pangeran Phillip. Michelle adalah Aktris Gaek
Amerika yang sudah banyak bermain film. Kita sebut saja beberapa di sini,
antara lain Dangerous Liaisons, Dangerous Minds, Murder On The Orient
Express dan Ant-man And The Wasp.
Chiwetel Ejiofor
sebagai Conall. Ejiofor adalah Aktor Inggris yang dikenal berkat filmnya 12
Years A Slave, Doctor Strange dan The Lion King.
Sam Riley sebagai
Diavall. Sam adalah Aktor dan Penyanyi dari Inggris.
Ed Skrein sebagai
Borra. Ed adalah Aktor dan Rapper dari Inggris. Ia dikenal berkat filmnya Deadpool
dan Serial Televisi Game Of Thrones.
Imelda Staunton
sebagai Knotgrass, salah seorang dari 3 peri. Imelda adalah Aktris Film dan
Teater dari Inggris. Film-filmnya antara lain, Sense And Sensibility, Shakespeare
In Love dan Franchise Harry Potter.
Juno Temple sebagai
Thistlewit, salah seorang dari 3 peri. Juno adalah Aktris Inggris pemeran The
Three Musketeers dan The Dark Knight Rises.
Lesley Manville
sebagai Flittle, salah seorang dari 3 peri. Lesley adalah Aktris Inggris yang
dikenal berkat filmnya Phantom Thread.
Harris Dickinson
sebagai Pangeran Phillip, pasangan dari Putri Aurora. Harris adalah Aktor dan
Penulis Skenario dari Inggris yang dikenal berkat filmnya Beach Rats. Harris
menggantikan peran Brenton Thwaites sebagai Pangeran Phillip. Brenton terpaksa
tidak bisa join karena masalah jadwal bentrok.
Film ini mendapat
rating sebesar 51% dari situs Rotten Tomatoes. Penilaian dari Kritikus terpecah
dua. Ada yang menilai film ini menghibur, tapi ada juga yang menilai film ini
mengecewakan. Tapi S-Mov merasa ini hanya soal selera saja. S-Mov merasa film-film
Disney tidak ada yang jelek. Kalau tidak, bagaimana film-film Disney bisa box
office semua, ya kan?
Maleficent:
Mistress Of Evil adalah film Dark Fantasy dengan karakter tokoh utama yang abu-abu.
Tokoh utamanya, yaitu Maleficent sendiri adalah tokoh yang bisa bertindak kejam
sekaligus juga penuh kasih sayang.
Fokus utama dari
cerita film Maleficent bukanlah pada diri Putri Aurora. Karena ini bukanlah
cerita tentang Putri Disney, melainkan kisah tentang sang Peri Hutan. Sudah
tentu kisahnya menjadi lebih gelap.
Kita sudah sering
melihat dan membaca kisah-kisah tentang Putri Disney. Jadi agar penonton tidak
bosan, kisah sang Putri Disney hanyalah dijadikan latar belakang saja. Penonton
diajak untuk mengenali karakter dari sang Peri lebih dekat, karena kisah sang
Peri sendiri belum pernah digali secara mendalam. Ini tentu lebih menarik
ketimbang kita disuguhi terus tentang kisah dari Putri Disney, yang sudah
sering kita tonton versi animasinya. Untuk ini bolehlah kita puji kreativitas
dari pihak studio pembuatnya.
Di film ini kita diajak untuk lebih mengenal sejarah dan asal-usul dari Maleficent. Dari mana Ia berasal dan siapa nenek moyangnya.
Sebenarnya cerita di film ini tidaklah terlalu istimewa. Hanya melanjutkan kisah Putri Aurora sebagai calon Ratu dari Kerajaan Moor, diselipkan sedikit konflik identitas, keluarga dan politik antara kedua buah kerajaan yang dibalut dengan kisah dongeng khas Disney.
Film ini seolah-olah ingin mengingatkan kepada kita, bahwa kita tak boleh menilai dan menghakimi seseorang dari wajah, status dan penampilan seseorang. Seseorang dengan wajah malaikat, berstatus terhormat serta berpenampilan menawan tidak selalu mencerminkan watak yang terpuji dan hati yang tulus. Demikian juga sebaliknya, tak selalu wajah, status dan penampilan yang buruk identik dengan kehinaan, kenajisan dan kejahatan.
Angelina Jolie
sendiri sudah pas memainkan karakter dari Maleficent. Wajahnya cocok, auranya juga
dapat. Bisa keras dan kejam, sekaligus juga lemah dan lunak di suatu saat. Ia
ini bisa sampai begini adalah karena kegagalan cinta. Karakter yang patut
dikasihani. Sebenarnya Ia bukan karakter jahat.
Di film ini
sebenarnya Angelina sedang beradu akting dengan Michelle Pfeiffer. Pertarungan
akting antara Aktris Matang dengan Aktris Gaek.
Siapa yang unggul
di antara keduanya?
Nonton saja sendiri,
nanti akan tahu jawabannya, ok?
Note:
Sumber Foto: https://sogou.com
**********
Review : ***
Parameter Review:
***** : Hebat
**** : Bagus
*** : Menarik
** : Biasa-biasa saja
* : Jelek
No comments:
Post a Comment