Para penggemar film
animasi, tentu sudah mengenal film animasi dengan tokoh utama seekor domba
cilik bernama Shaun ini. Film animasi ini merupakan produksi dari studio
animasi Inggris bernama Aardman Animations.
Jangan menganggap
remeh studio dari Inggris ini. Kiprah studio ini sudah mendunia. Film-film
animasi buatan studio ini mampu bersaing dengan studio animasi dari Hollywood,
bahkan beberapa buah film animasi hasil produksi dari studio ini mampu
memenangkan film animasi terbaik dalam kancah perebutan piala Academy Awards di
Amerika.
Film animasi yang
paling terkenal dari studio ini adalah Serial Shaun The Sheep, yaitu kisah
petualangan domba-domba dari peternakan Mossy Bottom Farm. Shaun The Sheep
adalah serial animasi spin-off dari Serial Wallace & Gromit. Shaun The Sheep dibuatkan serial animasinya
tersendiri, karena karakter-karakter domba dari Mossy Bottom Farm ini digemari
oleh banyak pemirsa, karena tingkah polah mereka yang lucu-lucu.
Serial ini pertama kali
mengudara pada tahun 2007 di stasiun televisi BBC Inggris, dan sampai sekarang
masih terus diproduksi. Hingga kini
sudah dibuat sampai 150 episode pendek yang masing-masing berdurasi 7 menit.
Serial ini sudah disiarkan oleh 180 negara di seluruh dunia. Versi film layar
lebar dari animasi ini baru ada 2, yaitu film Shaun The Sheep Movie pada
tahun 2015 dan A Shaun The Sheep Movie: Farmageddon yang release pada tahun
2019 ini.
Karakteristik dari
film animasi ini adalah minim dialog. Penggambaran karakter-karakternya lebih
ditekankan pada gerak-gerik, tingkah-polah dan sesekali ditimpali dengan
ucapan-ucapan pendek dari para tokoh utamanya. Cuma menonton gerak-gerik dan
tingkah-pola dari domba-domba ini saja sudah sangat lucu. Jadi tanpa banyak
dialog pun sudah cukup bagi para penonton untuk memahami ceritanya.
Karakter
domba-dombanya dibuat dengan sangat variatif. Ada yang cerdik, banyak akal,
dungu, nakal, sembrono, rakus, pemalas, dsb. Inilah yang membuat film animasi
ini menjadi menarik. Para penonton tidak akan dibuat menjadi bosan. Ada juga
beberapa karakter tambahan sebagai pendukung dari cerita yang kadangkala juga
cukup lucu, turut mewarnai dan meramaikan kisah dari para domba ini.
Bahkan menurut
S-Mov, karakter para domba dari peternakan Mossy Bottom Farm ini tidak kalah
lucu lho dibandingkan dengan karakter dari para Minion dari Illuminations Studios yang ikonik itu.
Mari kita mengenal
sedikit para tokoh utama dari Mossy Bottom Farm ini:
Shaun:
Ini domba cilik
yang menjadi tokoh sentral dari serial animasi
ini. Domba ini bertubuh kecil dan kurus. Ia cerdik dan banyak akal.
Domba ini sering dijadikan pemimpin oleh para domba di peternakan.
Shirley:
Ini domba yang bertubuh
paling besar dan gendut. Saking gendutnya, kadang-kadang tubuhnya sering
tergencet di dalam lubang dan untuk mengeluarkannya, para domba harus
menariknya keras-keras. Domba ini senang makan dan sifatnya agak sembrono. Tapi
Ia bisa galak juga saat melindungi para domba dari ancaman.
Timmy:
Ini domba yang
paling kecil. Ia merupakan keponakan dari Shaun. Domba ini nakal dan senang
keluyuran ke mana-mana. Jadi Ia harus sering diawasi dan dijaga dengan ketat.
Tapi tetap saja Ia sering lolos juga.
Ibu Timmy:
Ini domba Ibu dari
Timmy. Ibu Domba ini agak pemalas, kadang-kadang Ia sembrono dan lalai menjagai
anaknya.
Nuts:
Ini domba yang
eksentrik. Ia mempunyai mata dan hidung yang unik. Domba ini patuh dan penurut
serta sering membantu Shaun.
Hazel:
Ini domba penakut
yang sering cemas begitu mendengar suara-suara dari luar peternakan.
Bitzer:
Ini anjing penjaga
di peternakan. Ia sangat loyal pada majikannya. Ia sangat disiplin terhadap
para domba. Tapi kadang-kadang Ia gampang dikibulin juga oleh para domba. Ia
berteman dengan Shaun dan selalu siap sedia menolong para domba dari kesulitan
dan mara bahaya.
Petani:
Si majikan dari
peternakan Mossy Bottom Farm. Orangnya botak, berkacamata, galak dan suka
marah-marah. Bitzer lah yang paling sering Ia omeli. Walau begitu, Ia tetap
dicintai oleh anjing dan para dombanya.
Kawanan
domba:
Mereka ini
domba-domba di peternakan. Domba-domba ini agak dungu tapi penurut, gampang
disuruh-suruh, gampang dikerahkan. Pokoknya kaum penggembira.
Kawanan
Babi:
Merupakan babi-babi
nakal yang suka mengganggu para domba. Senang mengacau dan suka membuat
keributan. Tapi mereka semua takut sama Bitzer.
Pidsley:
Kucing oranye dari
Si Petani. Kucing ini suka mencari perhatian dari majikannya. Ia ingin berkuasa
di peternakan. Ia suka iri hati dan memusuhi para domba. Tapi Ia takut sama
Bitzer.
Lalu Film A Shaun
The Sheep Movie: Farmageddon menceritakan tentang apa?
Kisahnya tentang
kedatangan seorang Alien bernama Lu-La yang menyasar di peternakan Mossy Bottom
Farm. Dasar para domba, bukannya takut, mereka malah mengambil kesempatan untuk
pergi berpetualang dengan Lu-La. Ternyata Lu-La lagi dikejar-kejar dan mau ditangkap
oleh sebuah organisasi yang rada-rada mirip dengan Men In Black. Jadi Shaun
dan teman-temannya berinisiatif mengantar Lu-La kembali ke planetnya, agar di
bumi tidak terjadi Farmageddon.
Film ini sepertinya
terinspirasi dengan Men In Black, jadi petualangan para domba dibuat menjadi seperti
film fantasi. Ada-ada saja, tetapi boleh juga ide ini. Jadi biar penonton tidak
bosan cerita tentang di peternakan terus. Tetap lucu sih, melihat tingkah polah
dari Shaun cs.
Film ini
disutradarai oleh Will Becher dan Richard Phelan. Diproduseri oleh Paul Kewley
dan skenarionya ditulis oleh Mark Burton dan Jon Brown, berdasarkan cerita yang
dibuat oleh Richard Starzak. Film diproduksi oleh Aardman Animations dengan
Distributor, Studio Canal dan Lionsgate.
Para Pengisi Suaranya
antara lain:
Justin Fletcher
sebagai Shaun dan Timmy. Justin adalah Aktor Televisi Inggris, Komedian dan
Presenter.
John Sparkes
sebagai Bitzer dan Petani. John adalah Aktor, Komedian dan Voice Actor dari
Welsh.
Amalia Vitale sebagai
Lu-La dan Me-Ma.
Kate Harbour
sebagai Ibu Timmy dan Agent Red. Kate adalah Voice Actress dari Inggris.
David Holt sebagai
Mugg-1N5. David adalah Aktor, Penulis Skenario dan Voice Actor dari Inggris.
Richard Webber
sebagai Shirley dan Ub-Do.
Emma Tate sebagai
Hazel. Emma adalah Voice Actress dari Inggris.
Andy Nyman sebagai
Nuts. Andy adalah Aktor, Penulis dan Sutradara dari Inggris.
Simon Greenall
sebagai Si Kembar Domba. Simon adalah Aktor, Penulis, Produser dan Voice Actor
dari Inggris.
Film berdurasi
hampir satu setengah jam ini baru akan ditayangkan di Inggris pada bulan
Oktober 2019 dan di Amerika akan tayang pada bulan Desember 2019.
Bagi penggemar
Shaun The Sheep, jangan ketinggalan menyaksikan film ini, ya !
Update terbaru:
Film ini mendapatkan nominasi untuk 'Film Animasi Terbaik' dalam ajang piala Academy Awards ke-93 tahun 2021, walaupun tak berhasil menang karena dikalahkan oleh film animasi Disney Pixar, yaitu Soul.
Note:
Sumber Foto: https://sogou.com
********
Review : ***
Parameter Review:
***** : Hebat
**** : Bagus
*** : Menarik
** : Biasa-biasa saja
* : Jelek
No comments:
Post a Comment