Film pendek
yang berlatar-belakang di zaman dinasti Qing ini menceritakan kisah tentang dua
orang gadis dengan latar belakang kehidupan yang berbeda.
Gadis yang
pertama adalah seorang gadis China biasa yang hidup di masa pemerintahan
dinasti Qing. Gadis kedua adalah seorang gadis China yang bersekolah di luar
negeri.
Kedua orang
gadis ini tinggal di kota yang sama dan merupakan tetangga yang rumahnya saling
bersebelahan.
Pada suatu hari
si gadis yang bersekolah di luar negeri ini pulang berlibur ke kampung
halamannya di China.
Saat ia pulang, para tetangganya
mulai meributkan kedatangannya. Membuat si gadis China yang rumahnya
bersebelahan dengan si gadis yang baru pulang ini menjadi terkejut. Ia ingin
sekali melihat bagaimana rupa dari gadis yang baru pulang dari luar negeri ini.
Ia melipat halaman dari kitab yang
sedang dibacanya dan keluar untuk melihat gadis itu.
Akhirnya ia melihat gadis itu. Gadis
itu cantik, berambut hitam yang ikal dan panjang. Topinya berwarna putih dan ia
mengenakan gaun putih bergaya barat. Ia berjalan sambil menenteng sebuah koper
persegi berwarna coklat.
Setelah kedua orang gadis ini
bertemu, si gadis yang baru pulang ini langsung tersenyum dan menarik tangan si
gadis tetangganya ini untuk menemaninya berjalan-jalan.
Kedua orang gadis ini dengan cepat
saling menyukai satu sama lain. Ditambah lagi dengan pembawaan si gadis yang
baru pulang ini yang ramah dan hangat, dengan cepat mereka menjadi akrab.
Si gadis yang baru pulang ini lalu
menceritakan dengan antusias pengalamannya bersekolah di negara barat dan
kehidupannya di negeri asing yang menarik kepada gadis China itu.
Si gadis China ini sangat tertarik
mendengarkan cerita teman barunya ini. Ternyata kehidupan di negara asing
sangat berbeda dengan kehidupannya di negeri China.
Di negara barat, gadis-gadis bisa
hidup dan bersekolah dengan bebas dan menikmati hak asasi dan kesetaraan gender
yang sederajat dengan kaum pria. Tidak seperti di China yang di zaman itu, kaum
wanita sama sekali tidak memiliki kebebasan dan diperlakukan rendah oleh kaum
pria.
Si gadis yang baru pulang ini
menghadiahi teman barunya ini sebuah teropong kecil. Ia juga mengajari temannya
menari waltz.
Sebaliknya si gadis China ini juga
mengajak teman barunya ini ke gedung opera dan mempertunjukkan tarian opera
yang amat digemari oleh masyarakat China di zaman itu.
Setiap hari mereka bermain bersama.
Mereka saling bertukar cerita tentang kehidupan. Juga saling bertukar pengalaman.
Melihat teman barunya yang
kehidupannya terkungkung di zaman itu, si gadis yang baru pulang ini merasa
sayang. Ia lalu mengajak si gadis China itu untuk ikut bersamanya ke luar
negeri dan bersekolah di sana.
Ternyata masa liburannya sudah habis,
dan si gadis ini sudah harus balik lagi ke luar negeri. Ia memberitahu kepada
gadis China itu, bahwa besok mereka akan berpisah.
Ia memeluk si gadis China dan mengulangi
kembali ajakannya. Tapi si gadis China ini kelihatan masih ragu-ragu dan belum
berani mengambil keputusan.
Akhirnya tibalah hari perpisahan
mereka. Si gadis mencari-cari dengan pandang matanya di pelabuhan, berharap si
gadis China itu akan muncul dan mengantar kepergiannya.
Si gadis China itu akhirnya muncul
dan mereka melewati saat-saat terakhir di tempat itu.
Gadis itu lalu naik ke atas kapal. Angin
yang kencang menghembus jatuh topinya yang berwarna putih.
Si gadis China terbangun dari
tidurnya. Ternyata ia ketiduran di atas meja di pekarangan rumahnya. Tapi teman
barunya itu sudah pergi jauh. Meninggalkan teropong kecil dan topinya di atas
meja sebagai kenang-kenangan.
Peristiwa itu serasa mimpi bagi si
gadis China. Tapi bagaimana mungkin ia berani meninggalkan tanah kelahirannya
begitu saja? Gadis-gadis di zaman itu memang belum memiliki keberanian untuk
mengubah nasib.
Ia membuka kotak teropong dan
mengeluarkan benda itu. Saat itu angin berhembus dan kitab di atas meja itu pun
tersibak oleh angin. Dan terbukalah halaman bekas lipatan itu.
Secara reflek gadis China itu
menengok ke samping. Tapi rumah di sebelahnya itu tampak lengang tak terlihat
seorang pun di situ.
Setelah dia
pergi, duniaku kehilangan lagi warnanya...! Batinnya sedih.
JUDUL:
THE
OVERSEAS GRADUATED YOUNG LADY AND THE GIRL FROM QING ERA - 留洋大小姐和清汉女 (Liu Yang Da
Xiao Jie He Qing Han Nu).
Tahun: 2024.
Jenis: Film
Pendek.
Genre: Film
Drama Klasik.
Tayang Di:
Bilibili.
Tayang Tanggal:
06 Januari 2024.
Bisa Ditonton
Di:
Bilibili dan
Youtube (Channel: Wang Lao Ji & Sheng Wei Vivi Fans 吉微酒粉丝).
Durasi: 02:24
menit.
Sutradara: Zou
Hui Qu Le 走回去了.
Pemain:
Sheng Wei Vivi 圣微 sebagai Gadis
Luar Negeri.
Xiao Yu Za 小宇砸 sebagai Gadis
China.
*********
Sumber Foto: https://sogou.com
No comments:
Post a Comment